Awalnya, ketika seseorang mengalami sakit, masyarakat akan menganggapnyamenganggap hal tersebut disebabkan oleh roh jahat. Namun, seiring perkembangannyaperkembangan zaman, pada masa Yunani dan ROmaRoma (500-200 SM), ada tokoh bernama Hippocrates yang mengatakan bahwa penyakit itu disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Selain Hippocrates, Galen & Plato juga berpendapat mengenai sakit, yaitu badan dan jiwa yang tidak saling berhubungan. Di abad pertengahan atau yang biasa disebut ''God Center'' dikarenakan pengaruh gereja yang kuat, muncul definisi bahwa penyakit adalah kutukan dari Tuhan. Di masa renaissance, ada seorang tokoh yang bernama Rene Descartes yang mengatakan bahwa sakit adalah badan dan jiwa terpisah, tetapi saling berhubungan. Akhirnya, di abad 19, lahirlah ilmu kedokteran modern seperti Postulat Pasteur, mikroskop, dan pembedahan mayat serta bio-medical model<ref>{{Cite web|url=https://bahanajar.uhamka.ac.id/|title=Sesi 1 : Pengertian Psikologi Kesehatan|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>