Psikologi Analitik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan sumber |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Dalam perspektif Jung, keberadaan manusia (human being) merupakan fungsi dari psikis (jiwa) manusia, dan kejadian-kejadian yang dialami manusia merupakan terjemahan dari bagian-bagian bahasa psikis manusia. Oleh karena itu konsep unconsious (ketidaksadaran) menjadi konsep utama dari pandangan Jung ini.
Psikis manusia menjadi bagian dari
Jasa dari Jung adalah dia secara empiris dapat menunjukkan alam tak sadar yang lebih dalam dari ketidaksadaran pribadi, dan yang bersifat kolektif, sebab dimiliki oleh seluruh manusia dan terdapat pada segala budaya. Pengalaman kolektif terungkap melalui simbol-simbol, gambaran, dan motif‐motif yang diwamai emosi, serta timbul secara spontan dalam mimpi, fantasi, yang secara nyata menggambarkan masalah inti dari eksistensi manusia, sekaligus dapat memberikan pandangan dalam situasi kritis. Secara sederhana, teori tentang alam ketidaksadaran (unconscious) merupakan suatu sumber yang spontan dan kreatif.<ref>{{Cite journal|last=Dalton|first=M.|date=1966-12-01|title=CHANGING ORGANIZATIONS: ESSAYS ON THE DEVELOPMENT AND EVOLUTION OF HUMAN ORGANIZATTON. By Warren G. Bennis. New York: McGraw-Hill Book Company, 1966. 223 pp. Illustrated. $6.95|url=http://dx.doi.org/10.2307/2574414|journal=Social Forces|volume=45|issue=2|pages=294–294|doi=10.2307/2574414|issn=0037-7732}}</ref>
|