Pulau Bawean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusmawanto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Rusmawanto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Pulau ini terdiri atas dua kecamatan, yaitu [[Sangkapura, Gresik|Kecamatan Sangkapura]] dan [[Tambak, Gresik|Kecamatan Tambak]]. Penduduknya berjumlah sekitar 107.000 jiwa dengan mayoritas [[suku Bawean]] serta perpaduan beberapa suku dari [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Madura]], [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], dan [[Sumatra]] yang turut mempengaruhi budaya dan bahasanya.<ref name="RL"/><ref name="asal1"/> Mata pencaharian utama penduduknya adalah [[nelayan]] dan [[petani]] serta pekerja rantauan di [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Orang Bawean ada pula yang menetap di [[Australia]] dan [[Vietnam]].<ref>[http://www.bawean.net/2008/08/peran-orang-bawean-dalam-membina-islam_04.html Peran Orang Bawean dalam Membina Islam di Western Australia]</ref><ref>[http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/08/150727_majalahlain_bawean_vietnam Menelusuri Jejak Keturunan Indonesia Asal Bawean di Vietnam]</ref>
 
Bahasa yang banyak dituturkan di pulau ini adalah [[bahasa Bawean]] yang mirip dengan [[bahasa Madura]]. Tokoh yang berasal dari pulau ini antara lain [[Harun Thohir]], [[Yahya Zaini]], [[Jazilul Fawaid]], [[Syekh Zainuddin Bawean al-Makki]], [[Syekh Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani]], [[M. Natsir Abrari]].<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/h/harun-bin-said/ Harun bin Said]</ref><ref>[http://eprints.walisongo.ac.id/1378/4/082111082_Bab3.pdf Sosiobiografi K.H. Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani]</ref><ref>[https://www.inews.id/news/nasional/pulang-kampung-wakil-ketua-mpr-jazilul-fawaid-disambut-pendekar-silat-bawean]</ref>
 
== Etimologi ==