Lili Yan Ing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah teks
menambah pranala
Baris 3:
 
== Pekerjaan ==
Lili Yan Ing merupakan seorang ekonom yang bekerja dalam proyek-proyek perdagangan dan [[investasi]]. Ia pernah bekerja sebagai penasihat senior dalam bidang perdagangan dan investasi bagi Kantor [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]]. Pekerjaan ini ia lakukan sejak 2015 hingga 2016.<ref name=":0" /> Sejak tahun 2017, ia menjadi staf khusus bidang isu-isu strategis perdagangan internasional untuk Menteri Perdagangan Republik Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/256900-asean-harus-solid-di-tengah-ketidakpastian-global|title=ASEAN Harus Solid di Tengah Ketidakpastian Global|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-02|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-01-30}}</ref> Ia juga sering berkonstribusi dengan menulis berita pada [[rubrik]] koran-koran terkemuka.<ref name=":0" />
 
== Publikasi Ilmiah ==
Sebagai seorang ekonom senior, Lili Yan Ing telah menerbitkan berbagai karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut dibuat secara [[individu]] maupun kelompok.<ref name=":0" /> Karya ilmiah yang telah dibuatnya berbentuk buku, bab buku, kertas kerja, dan [[artikel]]. Lili Yan Ing menerbitkan [[publikasi ilmiah]] untuk dua [[lembaga riset]]. Lembaga tersebut ialah Fondation Pour Les Etudes Et Recherches Sur Le Developpement International (FERDI) dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://econpapers.repec.org/RAS/pin69.htm|title=Registered Author: Lili Yan ING|website=econpapers.repec.org|access-date=2020-01-30}}</ref>
 
=== Kertas Kerja ===
Lili Yan Ing telah menulis 16sebanyak enam belas kertas kerja hingga tahun 2017.<ref name=":1" /> Lili Yan Ing menulis kertas kerja tersebut secara individu maupun bersama para ekonom lainnya. Para ekonom tersebut ialah Olivier Cadot, Miaojie Yu, Rui Zhang, Shujiro Urata, Yoshifumi Fukunaga, Rizqy Anandhika, Janine Walz, Shandre Mugan Thangavelu, [[Mari Elka Pangestu|Mari Pangestu]], Ernawati Munadi dan Wei Tian.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://ideas.repec.org/e/pin69.html|title=Lili Yan ING {{!}} IDEAS/RePEc|website=ideas.repec.org|access-date=2020-01-30}}</ref>. Kertas-kertas kerja ini ditulis untuk ERIA dan FERDI. Enam belas judul kertas kerja tersebut adalah sebagai berikut:<ref name=":1" />
 
# ASEAN: Integrasi dan Reformasi Regional (2017)
Baris 37:
 
=== Buku ===
Lili Yan Ing juga telah melakukan publikasi sebanyak tujuh buku hingga tahun 2019. Buku-buku tersebut ada yang ditulis olehnya dan ada pula yang ditulis bersama. Lili Yan Ing menulis buku bersama Ralf Peter, Olivier Cadot, Santiago Fernandez de Cordoba, Shujiro Urata, Gordon H. Harson, [[Sri Mulyani|Sri Mulyani Indrawati]], Maojie Yu, dan Fukunari Kimura. Sebagian besar buku diedit bersama oleh Lili Yan Ing dan para ekonom tersebut.<ref name=":2" />. Berikut daftar buku tersebut:<ref name=":1" />
 
# Integrasi Regional dan Tindakan Non-Tarif di ASEAN (2019)
Baris 63:
 
== Reputasi ==
Lili Yan Ing merupakan salah satu ekonom dengan berpengaruhpengaruh yang paling besar di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2009, ia menerima gelar [[Doktor Filsafat]] tentang Perdagangan Internasional dari [[Universitas Nasional Australia]]. Forum Perdagangan dan Pembangunan Pasifik menganugerahinya dengan gelar Ekonom Muda yang Menjanjikan. Reputasi tersebut membuatnya sering diminta menjadi pembicara pada pertemuan-pertemuan penting di kawasan Asia Tenggara.<ref name=":0" /> Ia pernah menjadi pembicara pada acara berikut:
 
# Forum ASEANInvestasi dan Asia ke-12Perdagangan di Singapura[[Indonesia Convention Exhibition]], [[Kota Tangerang|Tangerang]] (2916 AgustusOktober 2019)<ref>{{Cite web|url=https://wwwnasional.wartaekonomitempo.co.id/read244573read/hadapi1261848/mendag-ketidakpastiansaatnya-globalberbisnis-aseanekspor-harusdan-makininvestasi-solid.htmldi-indonesia|title=HadapiMendag: KetidakpastianSaatnya Global,Berbisnis AseanEkspor Harusdan MakinInvestasi di SolidIndonesia|last=Redaksi WE Online|first=Tempo.co|date=022019-0910-201920|website=wartaekonomi.co.idTempo|language=en|access-date=302020-01-202030}}</ref>
# Forum InvestasiASEAN dan Perdagangan[[Asia]] ke-12 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang[[Singapura]] (1629 OktoberAgustus 2019)<ref>{{Cite web|url=https://nasionalwww.tempowartaekonomi.co.id/readread244573/1261848/mendaghadapi-saatnyaketidakpastian-berbisnisglobal-eksporasean-danharus-investasimakin-di-indonesiasolid.html|title=Mendag:Hadapi SaatnyaKetidakpastian BerbisnisGlobal, EksporAsean danHarus Investasi diMakin IndonesiaSolid|last=Tempo.coRedaksi WE Online|first=|date=201902-1009-202019|website=Tempo|language=enwartaekonomi.co.id|access-date=202030-01-302020}}</ref>
# Sidang Komite Pertanian Reguler ke-91 oleh [[Organisasi Perdagangan Dunia]] di [[Jenewa|Jenewa,]] [[Swiss]] (25-26 Juni 2019)<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/930815/indonesia-minta-klarifikasi-filipina-atas-pengamanan-perdagangan-kopi|title=Indonesia minta klarifikasi Filipina atas pengamanan perdagangan kopi|last=antaranews.com|date=2019-06-27|website=Antara News|access-date=2020-01-30}}</ref>
# Pertemuan Tingkat Menteri Organisation[[Organisasi forKerja EconomicSama Co-operationdan andPembangunan DevelopmentEkonomi]] (OECD) di [[Paris]], [[Prancis|Perancis]]. (23 Mei 2019)<ref>{{Cite web|url=https://www.kisi.co.id/market-news-detail/47103213|title=KISI {{!}} Indonesia|website=www.kisi.co.id|access-date=2020-01-30}}</ref>
# Seminar “Menjawab Hambatan Perdagangan Ekspor Minyak Sawit di Pasar Global” di [[Hotel Borobudur Jakarta|Hotel Borobudur]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] (8 Mei 2018)<ref>{{Cite web|url=http://www.bumn.go.id/ptpn13/berita/1-Indonesia-Perlu-Strategi-Perdagangan-Sawit-di-Pasar-Global|title=Kementerian BUMN|last=Kurnia|first=Fadjrin|date=|website=bumn.go.id|language=en|access-date=2020-01-30}}</ref>
 
<br />
 
== Referensi ==