Preity Zinta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 20:
Selain karier berakting, Zinta telah menulis serangkaian artikel untuk [[BBC News Online]] Asia Selatan; ia adalah seorang aktivis sosial, pemandu acara televisi, dan pementas panggung. Ia merupakan pendiri perusahaan produksi [[PZNZ Media]], seorang wakil pemilik tim kriket [[Liga Primer India]] [[Kings XI Punjab]] sejak 2008, dan pemilik tim kriket [[Liga Dunia T20]] Afrika-Selatan [[Stellenbosch Kings]] sejak 2017. Zinta dikenal dalam media India karena terbuka dalam mengungkapkan pemikirannya, dan akibatnya memunculkan kontroversi.<ref name="brave2">{{cite news|author=Mukherjee, Madhureeta |date=17 October 2006 |url=http://timesofindia.indiatimes.com/bombay-times/preity-manages-traffic-on-the-road/articleshow/2191016.cms |title=Preity manages traffic on the road! |newspaper=[[The Times of India]] |accessdate=4 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121110164014/http://timesofindia.indiatimes.com/bombay-times/Preity-manages-traffic-on-the-road/articleshow/2191016.cms |archivedate=10 November 2012 }}</ref><ref name="brave3">{{cite news|author=Sharma, Madhvi |date=7 March 2007 |url=http://timesofindia.indiatimes.com/articleshow/1732791.cms |title=Women need no inspiration |newspaper=The Times of India |accessdate=22 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090113162736/http://timesofindia.indiatimes.com/articleshow/1732791.cms |archivedate=13 January 2009 }}</ref> Kontroversi tersebut seperti saat ia menjadi satu-satunya saksi yang tidak mengundurkan diri di pengadilan mengenai pernyataan awalnya yang berisi pemalsuan India terhadap kasus [[Bharat Shah]] 2003, serta atas tindakannya tersebut ia dianugerahi [[Penghargaan Keberanian Nasional Godfrey Phillips]].
== Kehidupan awal dan latar belakang ==
Zinta lahir pada 31 Januari 1975 dalam sebuah keluarga [[Rajput]]<ref>{{Cite news|url=https://zeenews.india.com/entertainment/celebrity/preity-zinta-rubbishes-claims-of-her-british-ancestry_22242.html|title=Preity Zinta rubbishes claims of her ‘British ancestry’!|date=02 Februari 2009|website=Zee News|language=en|access-date=26 Januari 2020|last=|first=|work=|archive-url=https://web.archive.org/web/20190115023258/https://zeenews.india.com/entertainment/celebrity/preity-zinta-rubbishes-claims-of-her-british-ancestry_22242.html|archive-date=15 Januari 2019}}</ref> dari Shimla, Himachal Pradesh.<ref name="birth_details" /><ref>{{cite web|url=http://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/happy-birthday-preity-zinta-best-films-5045753/|title=Happy Birthday Preity Zinta: The dimpled beauty sure knows her craft|newspaper=The Indian Express|date=31 January 2018|accessdate=31 January 2018|author=Jalan, Shivangi}}</ref> Ayahnya, Durganand Zinta, adalah seorang perwira di [[Angkatan Darat India]].<ref name="Zinta the PM">{{cite news |author=Sharma, Mandvi |title='I would've been the PM' |date=24 June 2006 |url=http://timesofindia.indiatimes.com/articleshow/msid-1676771,curpg-1.cms |newspaper=The Times of India |accessdate=24 June 2006 |url-status=live |archiveurl=https://www.webcitation.org/query?url=http%3A%2F%2Ftimesofindia.indiatimes.com%2Farticleshow%2Fmsid-1676771%2Ccurpg-1.cms&date=2011-11-06 |archivedate=6 November 2011 }}</ref> Ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil ketika ia berusia 13 tahun; kecelakaan tersebut juga melibatkan ibunya, Nilprabha, yang terluka parah dan akibatnya terbaring di tempat tidur selama dua tahun. Zinta menyebut kecelakaan tragis dan kematian ayahnya tersebut sebagai tekanan besar dalam hidupnya, yang memaksanya untuk menjadi dewasa dengan cepat.<ref name="The Preity Zinta interview">{{cite web|author=Khubchandani, Lata |title=I had this illusion that filmstars are like kings and queens |date=22 May 2000 |url=http://www.rediff.com/movies/2000/may/22preity.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=15 September 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071124222923/http://www.rediff.com/movies/2000/may/22preity.htm |archivedate=24 November 2007 }}</ref> Ia memiliki dua saudara laki-laki; Deepankar dan Manish, yang masing-masing setahun lebih tua dan setahun lebih muda. Deepankar adalah seorang perwira yang ditugaskan di Angkatan Darat India, sementara Manish tinggal di California.<ref name="washpostbrave">{{cite news |first=John |last=Lancaster |title=Bollywood Star's Act Makes Her a Hero, and Possible Target |url=http://www.highbeam.com/doc/1P2-234600.html |work=The Washington Post |page=A16 |date=23 January 2003 |accessdate=24 May 2008 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121105070109/http://www.highbeam.com/doc/1P2-234600.html |archivedate=5 November 2012 }} (Registration/purchase required)</ref>
Baris 27:
Setelah lulus dari sebuah sekolah asrama di [[Sanawar]] ([[Sekolah Lawrence, Sanawar|Sekolah Lawrence]]) pada usia 18 tahun, Zinta mendaftar ke [[Kolese St. Bede]] di Shimla. Ia lulus dari kolese tersebut dengan gelar [[Kesusastraan bahasa Inggris|kehormatan bahasa Inggris]], dan kemudian memulai sebuah program pascasarjana dalam bidang psikologi.<ref name="Talk Asia interview">{{cite news|author=Hahn, Lorraine |title=Bollywood Actress, Preity Zinta Talk Asia Interview Transcript |date=11 January 2005 |url=http://edition.cnn.com/2005/WORLD/asiapcf/01/11/talkasia.zinta.script/ |publisher=CNN |accessdate=8 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071121003627/http://edition.cnn.com/2005/WORLD/asiapcf/01/11/talkasia.zinta.script/ |archivedate=21 November 2007 }}</ref> Ia meraih gelar pascasarjana dalam bidang [[psikologi kejahatan]], tetapi kemudian bekerja sebagai peragawati.<ref name="Zinta the PM" /> Iklan televisi pertama Zinta adalah untuk ''cokelat Perk'', yang disebabkan dengan sebuah pertemuan yang kebetulan dengan seorang sutradara di pesta ulang tahun temannya pada 1996.<ref name="Zinta the PM" /> Sutradara tersebut membujuk Zinta untuk mengikuti audisi untuk jabatan tersebut, dan ia terpilih. Setelah itu, ia muncul dalam beberapa katalog dan iklan lainnya, seperti untuk sabun [[Liril]].<ref name="The Preity Zinta interview" /><ref name="Talk Asia interview" />
== Karier akting ==
{{lihat pula|Filmografi Preity Zinta|Daftar penghargaan dan nominasi yang diraih oleh Preity Zinta|l2=penghargaan dan nominasi}}
=== Debut dan peran-peran awal (1998–99) ===
Pada 1997, Zinta bertemu dengan [[Shekhar Kapur]] ketika ia menemani temannya ke sebuah audisi, dan ditanya apakah ia akan ikut audisi juga. Setelah melihat audisinya, Kapur bersikeras bahwa ia akan menjadi seorang aktris. Pada awalnya ia dijadwalkan untuk memulai debut layar lebarnya dalam film ''Tara Rum Pum Pum'' karya Kapur dengan [[Hrithik Roshan]], tetapi proses syuting dibatalkan. Kapur kemudian merekomendasikannya untuk membintangi karya penyutradaraan [[Mani Ratnam]] ''[[Dil Se..]]''.<ref name="Talk Asia interview"/><ref name="BAFTA">{{cite video|date=15 August 2006|title=BAFTA Goes Bollywood: Preity Zinta|time=01:40 – 07:00}}</ref> Zinta sering mengingat-ingat kembali ketika ia bergabung dengan industri perfilman, teman-temannya mengatakan bahwa ia biasanya akan "mengenakan sari putih dan menari di bawah hujan", sehingga memotivasinya untuk memainkan bagian yang berbeda.<ref name="Zinta the PM"/><ref name="BAFTA"/>
Baris 42:
Setelah tahun tersebut, Zinta tampil dalam film drama karya [[Vidhu Vinod Chopra]] ''[[Mission Kashmir]]'' bersama [[Sanjay Dutt]] dan Hrithik Roshan. Berlatar di lembah [[Kashmir]] selama [[Perang dan konflik India-Pakistan|konflik India-Pakistan]], film tersebut membahas topik terorisme dan kejahatan. Ia berperan sebagai Sufiya Parvez, seorang wartawan TV dan cinta masa kecil Roshan. Sebuah ulasan dari ''[[The Hindu]]'' mengatakan bahwa, "Preity Zinta adalah diri kerubinanya yang lazim dan memberi warna pada proses balik yang serius".<ref>{{cite news|author=Padmanabhan, Savitha|title=Film Review: Mission Kashmir|url=http://www.thehindu.com/2000/11/03/stories/09030222.htm|newspaper=[[The Hindu]]|date=3 November 2000|accessdate=6 November 2007}}</ref> Film tersebut merupakan sebuah kesuksesan komersial, yang menjadi film terlaris ketiga di India pada tahun tersebut.<ref name="2000 BO">{{cite web|title=Box Office 2000 |url=http://boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=206&catName=MjAwMA== |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131023162458/http://boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=206&catName=MjAwMA%3D%3D |archivedate=23 October 2013 |publisher=Box Office India |accessdate=8 January 2008 |url-status=dead }}</ref>
[[
Pada 2001, Zinta meraih ulasan positif atas perannya dalam sebuah film peraih [[Penghargaan Film Nasional]] karya [[Farhan Akhtar]] ''[[Dil Chahta Hai]]''. Menggambarkan rutinitas kehidupan para pemuda kaya asal India, film tersebut berlatar di kota Mumbai modern dan berfokus pada periode peralihan besar dalam kehidupan tiga teman muda ([[Aamir Khan]], [[Saif Ali Khan]] dan [[Akshaye Khanna]]).<ref>{{cite web|author=Arora, Pratiksha |title='It's the maddest unit I've worked with' |url=http://www.rediff.com/entertai/2001/aug/09pre2.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=19 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080316111939/http://www.rediff.com/entertai/2001/aug/09pre2.htm |archivedate=16 March 2008 }}</ref> Zinta tampil sebagai orang yang dicintai Aamir Khan, Shalini. ''Dil Chahta Hai'' terkenal di kalangan kritikus, beberapa di antaranya mencatat bahwa hal tersebut membuka jalan baru dengan memperkenalkan penggambaran realistis tentang anak muda India. Film tersebut sukses pada box office India; film tersebut tampil dengan baik pada kota-kota besar tetapi gagal pada daerah pedesaan, karena film tersebut dikaitkan oleh para kritikus dengan gaya hidup berorientasi perkotaan.<ref>{{cite web|url=http://www.boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=207&catName=MjAwMQ== |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131014132444/http://boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=207&catName=MjAwMQ%3D%3D |archivedate=14 October 2013 |title=Box Office 2001 |publisher=Box Office India |accessdate=9 July 2008 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite book|author1=Gulzar |author2=Nihalani, Govind |author3=Chatterjee, Saibal |title=Encyclopaedia of Hindi Cinema|year=2003|publisher=Encyclopædia Britannica (India)|isbn=81-7991-066-0|page=128}}</ref> [[Rediff.com]] menulis untuk Zinta bahwa ia "... indah dan bersemangat, serta antara naif, manis dan membingungkan".<ref>{{cite web|author=Menon, Sita |title=Trip on Dil Chahta Hai |date=10 August 2001 |url=http://www.rediff.com/entertai/2001/aug/10dil.htm |publisher=[[Rediff.com]] |accessdate=12 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071114124322/http://www.rediff.com/entertai/2001/aug/10dil.htm |archivedate=14 November 2007 }}</ref>
Tiga perilisan Zinta lainnya pada 2001, meliputi film drama percintaan [[Abbas-Mustan]] ''[[Chori Chori Chupke Chupke]]'', yang dirilis setelah penundaan selama setahun karena [[Preity Zinta#Kehidupan pribadi|persidangan produser Bharat Shah]]. Film tersebut merupakan salah satu film Bollywood pertama yang membahas masalah kontroversial [[Ibu pengganti|kelahiran surogasi]].<ref>{{cite news|author=Prasad, Meghna |url=http://timesofindia.indiatimes.com/pune-times/experts-back-rent-a-womb-bill/articleshow/5699357.cms |date=2 April 2002 |title=Experts back 'rent-a-womb' bill |newspaper=The Times of India |accessdate=16 May 2008 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121111103943/http://timesofindia.indiatimes.com/pune-times/Experts-back-rent-a-womb-bill/articleshow/5699357.cms |archivedate=11 November 2012 }}</ref> Zinta berperan sebagai Madhubala, seorang [[Pelacur berhati emas|prostitusi berhati emas]] yang dipekerjakan sebagai ibu pengganti. Awalnya ia enggan untuk memainkan peran tersebut, namun ia akhirnya menerimanya atas bujukan sutradara dan, untuk mempersiapkannya, ia
Pada 2002, Zinta bekerjasama dengan sutradara [[Kundan Shah]], sebagai pemeran protagonis dalam film drama keluarga ''[[Dil Hai Tumhaara]]'', bersama [[Rekha]], [[Mahima Chaudhry]] dan [[Arjun Rampal]]. Ia berperan sebagai Shalu, seorang putri adopsi idaman, sebuah peran yang mirip dengannya karena sifatnya yang pemberontak.<ref name="good times"/> Diajukan sebagai sebuah sarana bintang untuk Zinta, ''Dil Hai Tumhaara'' tidak sukses secara finansial, tetapi penampilannya disambut oleh para kritikus, dengan kritikan terhadap film tersebut menandai kehadirannya sebagai sorotan utamanya.<ref name="DHT"/><ref>{{cite journal|last=Elley |first=Derek |title=Review: ‘Dil Hai Tumhaara’ |magazine=Variety |date=7 October 2002 |url=https://variety.com/2002/film/reviews/dil-hai-tumhaara-1200545641/ |accessdate=12 May 2015 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150518184946/http://variety.com/2002/film/reviews/dil-hai-tumhaara-1200545641/ |archivedate=18 May 2015 }}</ref> [[Taran Adarsh]] dari [[Bollywood Hungama]] menyatakan bahwa, "... Preity Zinta, dalam sebuah peran yang didukung oleh penulis ... mencuri pertunjukan tersebut dengan penampilannya yang sangat baik. Adegan-adegannya dengan Rekha dan Alok Nath sungguhlah luar biasa. Inilah penampilan yang pasti akan meraih penghargaan dari kritikus dengan sepenuh hati."<ref>{{cite web|author=Adarsh, Taran |title=Dil Hai Tumhara |url=http://www.bollywoodhungama.com/moviemicro/criticreview/id/201710 |publisher=Bollywood Hungama |date=6 September 2002 |accessdate=24 October 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141016185843/http://www.bollywoodhungama.com/moviemicro/criticreview/id/201710 |archivedate=16 October 2014 }}</ref>
=== Kesuksesan (2003–06) ===
Zinta merupakan pemeran utama perempuan dalam tiga film terlaris di India pada 2003: ''[[The Hero: Love Story of a Spy]]'', ''[[Koi... Mil Gaya]]'' dan ''[[Kal Ho Naa Ho]]''.<ref name="2003 BO">{{cite web|title=Box Office 2003 |url=http://boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=209&catName=MjAwMw== |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131023141040/http://boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=209&catName=MjAwMw%3D%3D |archivedate=23 October 2013 |publisher=Box Office India |accessdate=8 January 2008 |url-status=dead }}</ref> ''The Hero'', yang juga dibintangi oleh [[Sunny Deol]] dan [[Priyanka Chopra]], adalah sebuah film drama patriotik tentang jaringan mata-mata yang melibatkan teroris dan seorang perwira militer India. Zinta berperan sebagai Reshma, seorang penduduk desa yang jatuh cinta pada petugas dan menjadi bagian dari jaringan tersebut. Film tersebut, yang melibatkan akrobat yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah sinema Bollywood, menjadi film India termahal yang pernah diproduksi pada saat itu.<ref>{{cite web|title=The Hero: Love Story of a Spy |url=http://www.bbc.co.uk/shropshire/films/2003/04/the_hero_index.shtml |publisher=BBC |accessdate=8 May 2008 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20050906214231/http://www.bbc.co.uk/shropshire/films/2003/04/the_hero_index.shtml |archivedate= 6 September 2005 }}</ref><ref>{{cite news|author=Gangadhar, V |title=A dauntless hero |date=16 May 2003 |url=http://www.hindu.com/thehindu/fr/2003/05/16/stories/2003051601120200.htm |newspaper=[[The Hindu]] |accessdate=27 May 2008 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080612074223/http://www.hindu.com/thehindu/fr/2003/05/16/stories/2003051601120200.htm |archivedate=12 June 2008 }}</ref> Meskipun menjadi film terlaris ketiga pada tahun tersebut, film tersebut gagal untuk mengembalikan biaya produksinya di box office.<ref name="2003 BO"/><ref>{{cite news|title=Bold themes and pretty faces|date=28 December 2003|url=http://www.tribuneindia.com/2003/20031228/spectrum/main5.htm|newspaper=[[The Tribune (Chandigarh)|The Tribune]]|accessdate=8 May 2008|archiveurl=https://web.archive.org/web/20131121110907/http://www.tribuneindia.com/2003/20031228/spectrum/main5.htm|archivedate=21 November 2013 }}</ref> Selanjutnya ia membintangi debut penyutradaraan [[Honey Irani]] ''[[Armaan (film 2003)|Armaan]]'', bersama [[Amitabh Bachchan]] dan [[Anil Kapoor]]. Film drama tersebut berlatar belakangkan sebuah rumah sakit dan berkisah tentang perjuangan seorang personel dan ketuanya, Dr. Akash, yang berjuang keras untuk mempertahankan institusi tersebut secara finansial. Zinta berperan sebagai istri Akash yang menderita [[skizofrenia]] Sonia Kapoor, sebuah peran yang ditulis khusus untuknya dan yang ia sukai karena membiarkannya "melampiaskan semua rasa frustasinya".<ref>{{cite journal|magazine=[[Filmfare]]|page=34|publisher=[[The Times Group]]|date=September 2003|author=Pillai, Jitesh|authorlink=Jitesh Pillai|title=Zip Zap Zinta}}</ref> Film tersebut mendapat ulasan positif dengan pujian khusus yang diarahkan pada penampilan Zinta.<ref>{{cite news|author=Bariana, Sanjeev Singh |title=Preity Zinta all the way |date=18 May 2003 |url=http://www.tribuneindia.com/2003/20030518/cth2.htm#7 |newspaper=[[The Tribune (Chandigarh)|The Tribune]] |accessdate=1 February 2008 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080315213113/http://www.tribuneindia.com/2003/20030518/cth2.htm |archivedate=15 March 2008 }}</ref> [[Khalid Mohamed]] menyebutnya sebagai seorang "pencuri adegan yang penuh semangat, yang memperoleh suasana hati maniknya yang berayun dengan cekatan."<ref>{{cite news|author=Mohamed, Khalid|url=http://www.mid-day.com/columns/2003/may/53213.htm|date=18 May 2003|title=What's up doc?|archiveurl=https://web.archive.org/web/20040205040412/http://web.mid-day.com/columns/khalid_mohammed/2003/may/53213.htm|archivedate=5 February 2004|newspaper=[[Mid Day]]|accessdate=5 December 2011}}</ref> Atas penampilannya, ia meraih nominasi untuk Penampilan Terbaik dalam sebuah Peran Negatif di berbagai acara penghargaan, seperti Filmfare.
Baris 56:
Perilisan terakhir Zinta pada 2003 adalah ''Kal Ho Naa Ho'', sebuah film drama percintaan yang berlatar di Kota New York. Film tersebut disutradarai oleh [[Nikhil Advani]] dan ditulis oleh [[Karan Johar]], dibintangi bersama oleh [[Jaya Bachchan]], Shahrukh Khan dan Saif Ali Khan. Film tersebut disambut dengan baik oleh para kritikus dan menjadi hit terbesar kedua di India pada tahun tersebut setelah ''Koi... Mil Gaya''. Film tersebut juga berhasil secara internasional dan menjadi film India terlaris di luar negeri pada tahun tersebut, dengan meraup keuntungan sebesar {{INRConvert|750|m}} di seluruh dunia.<ref name="Worldwide gross">{{cite web|title=Top Lifetime Grossers Worldwide (IND Rs) |url=http://www.boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=312&catName=TGlmZXRpbWU= |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131021202725/http://www.boxofficeindia.com/showProd.php?itemCat=312&catName=TGlmZXRpbWU%3D |archivedate=21 October 2013 |publisher=Box Office India |accessdate=17 September 2010 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite web|date=3 December 2003 |url=http://www.rediff.com/movies/2003/dec/03kal.htm |title=KHNH makes waves in UK too! |publisher=Rediff.com |accessdate=10 February 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070102014744/http://www.rediff.com/movies/2003/dec/03kal.htm |archivedate= 2 January 2007 }}</ref> Peran Zinta sebagai Naina Catherine Kapur, seorang wanita muda [[India-Amerika]] pemarah yang jatuh cinta pada seorang pria yang memiliki [[penyakit jantung]] fatal. Ia meraih beberapa penghargaan atas penampilannya, yang meliputi Penghargaan Filmfare untuk Aktris Terbaik.<ref>{{cite web|url=http://www.rediff.com/movies/report/filmfare/20040222.htm|title=For Hrithik, it is a Preity night to remember|date=23 February 2014|work=Rediff Entertainment Bureau|publisher=Rediff|accessdate=31 January 2018}}</ref> Menulis untuk ''[[Stardust (majalah)|Stardust]]'', kritikus [[Ram Kamal Mukherjee]] menyatakan bahwa film tersebut bertumpu "sepenuhnya dan semata-mata" pada "penampilan luar biasa" Zinta, yang lebih lanjut mencatatnya karena "terampil menangani corak karakter kompleks."<ref>{{cite journal|author=Mukherjee, Ram Kamal|magazine=[[Stardust (magazine)|Stardust]]|url=http://www.stardust.co.in/display_Standard.asp?section=reviews&subsection=&xml=December2003_reviews_standard50|title=Kal Ho Naa Ho|date=28 November 2003|accessdate=30 March 2015|archivedate=26 December 2003|archiveurl=https://web.archive.org/web/20031226072038/http://www.stardust.co.in/display_Standard.asp?section=reviews&subsection=&xml=December2003_reviews_standard50}}</ref> [[Derek Elley]] dari ''[[Variety (magazine)|Variety]]'' menulis bahwa, "Zinta, yang telah mengukir pertumbuhan setelah sekitar tiga tahun terakhir, tidak pernah lebih baik, secara definitif pindah dari peran remaja ke seorang wanita muda yang berkarisma dengan Naina yang seksi dan meyakinkan."<ref>{{cite journal|author=Elley, Derek |date=10 December 2003 |url=http://www.variety.com/review/VE1117922631?refcatid=31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101216055712/http://www.variety.com/review/VE1117922631?refcatid=31 |url-status=dead |archive-date=16 December 2010 |title=New international release Kal Ho Naa Ho |journal=[[Variety (magazine)|Variety]] |accessdate=20 November 2007 }}</ref>
[[
Pada 2004 ia tampil sebagai jurnalis TV Romila Dutta dalam film drama perang Farhan Akhtar ''[[Lakshya (film)|Lakshya]]'', bersama Hrithik Roshan. Film tersebut didasarkan pada peristiwa bersejarah pada 1999 [[Perang Kargil]]; Karakter Zinta diperagakan seperti jurnalis TV [[Barkha Dutt]], satu-satunya wartawan perempuan yang meliput konflik tersebut. Film tersebut sukses secara kritis, namun penampilannya meraih ulasan beragam; [[Namrata Joshi]] dari ''[[Outlook (majalah India)|Outlook]]'' menyamakannya dengan "seorang gadis kecil yang mencoba melakukan sandiwara berita TV untuk festival kampusnya" dan Rediff.com menyimpulkan bahwa, "Zinta memiliki peran yang cukup baik dan banyak rekaman dalam film tersebut, dan ia melakukan sebuah karya yang cukup baik pada film tersebut tanpa pernah menjadi spektakuler."<ref>{{cite journal |journal=[[Outlook (Indian magazine)|Outlook]] |author=Joshi, Namrata |title=Lakshya |date=5 July 2004 |accessdate=6 December 2011 |url=http://www.outlookindia.com/article.aspx?224392 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110126022652/http://outlookindia.com/article.aspx?224392 |archivedate=26 January 2011 }}</ref><ref>{{cite web|author=Pai, Rajeev |title=Watch Lakshya. You won't be disappointed |date=18 June 2004 |url=http://in.rediff.com/movies/2004/jun/18lakshya.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=6 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071102224526/http://in.rediff.com/movies/2004/jun/18lakshya.htm |archivedate= 2 November 2007 }}</ref> Setelah tahun tersebut, [[Yash Chopra]] tampil bersama Shahrukh Khan sebagai pemeran utama wanita dalam kisah cinta ''[[Veer-Zaara]]'', film Hindi terlaris pada tahun tersebut baik di India maupun di luar negeri, dengan penghasilan sebesar {{INRConvert|940|m}} di seluruh dunia.<ref name="Worldwide gross"/> Film tersebut, yang menceritakan kisah cinta dari seorang perwira India, Veer Pratap Singh, dan
Pada 2005, Zinta tampil dalam dua film. Perilisan pertamanya adalah film komedi ''[[Khullam Khulla Pyaar Karen]]'', yang juga dibintangi oleh [[Govinda (aktor)|Govinda]], sebuah produksi yang telah tertunda sejak 2002. Film tersebut meraih ulasan negatif dan tampil buruk di box office. Peran Zinta dalam film tersebut kecil, sehingga tidak diterima dengan baik.<ref>{{cite web|author=Adarsh, Taran |title=Khullam Khulla Pyar Karen |date=29 April 2005 |url=http://www.bollywoodhungama.com/movies/review/7283/index.html |publisher=Bollywood Hungama |accessdate=22 March 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090218202036/http://www.bollywoodhungama.com/movies/review/7283/index.html |archivedate=18 February 2009 }}</ref> Ia kemudian beradu akting dengan Saif Ali Khan dalam film drama komedi [[Siddharth Anand]] ''[[Salaam Namaste]]''. Diproduksi oleh Yash Raj Films, film tersebut adalah fitur India pertama yang difilmkan sepenuhnya di Australia dan kemudian menjadi produksi Bollywood terlaris pada tahun tersebut di luar India, dengn menghasilkan {{INRConvert|570|m}} secara internasional.<ref name="Worldwide gross"/> Film tersebut berkisah tentang pasangan India yang hidup bersama secara kontemporer dan perjuangan mereka dengan kehamilan tak terduga. Zinta berperan sebagai protagonis wanita Ambar Malhotra, seorang wanita muda lajang modern yang meninggalkan India untuk menjalani kehidupannya sendirian di Melbourne. ''Salaam Namaste'' meraih ulasan positif, dan penampilan Zinta meraih nominasi Aktris Terbaik di sejumlah acara penghargaan. Taran Adarsh menyebutnya sebagai "hebat" dan berpendapat bahwa ia memberikan "penampilannya yang paling berhasil sampai saat ini".<ref>{{cite web|author=Adarsh, Taran |title=Salaam Namaste |date=9 September 2005 |url=http://www.bollywoodhungama.com/moviemicro/criticreview/id/65071 |publisher=Bollywood Hungama |accessdate=15 September 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130910063426/http://www.bollywoodhungama.com/moviemicro/criticreview/id/65071 |archivedate=10 September 2013 }}</ref> [[The New York Times|''The New York Times'']] menyatakan bahwa, "Ia cantik, pemikat ratu-persaudaraan yang cantik, jadi bahkan ketika karakternya tidak ramah, sulit untuk tak menyukainya."<ref>{{cite news|author=Gates, Anita |title=True to the Bollywood Look, While Defying Traditions |date=10 September 2005 |url=https://movies.nytimes.com/2005/09/10/movies/10nama.html |newspaper=[[The New York Times]] |accessdate=7 February 2008 |url-status=live |archiveurl=https://archive.is/20130830194841/http://movies.nytimes.com/2005/09/10/movies/10nama.html?_r=0 |archivedate=30 August 2013 }}</ref>
Baris 73:
Zinta kemudian membintangi ''[[Heroes (film 2008)|Heroes]]'' karya Samir Karnik (2008), sebuah [[film jalan]] yang berkisah tentang dua mahasiswa film tahun akhir yang, sebagai sebuah bagian dari tugas mereka, menempuh perjalanan ribuan mil melintasi India Utara untuk mengantarkan tiga surat yang tidak terkirim yang ditulis oleh personel tentara yang kehilangan nyawa mereka selama perang Kargil 1999. Kisah tersebut mengungkapkan perjalanan para siswa tersebut dalam tiga bab dan mengiringi bagaimana mereka bertemu dan diilhami oleh keluarga para prajurit. Zinta ditampilkan dalam bab pertama sebagai janda perang Salman Khan, Kuljeet Kaur, seorang wanita yang menjadi pencari nafkah tunggal keluarga dan sendirian mencukupi putranya. Dalam persiapan untuk peran tersebut, Zinta menghadiri sekolah akting [[Anupam Kher]], "Actor Prepares" untuk mempelajari dialek dan tingkah laku seorang wanita Punjab.<ref>{{cite news|title=Preity has no marriage plans right now |date=26 October 2008 |url=http://www.hindu.com/thehindu/holnus/009200810261561.htm |newspaper=[[The Hindu]] |agency=Indo-Asian News Service |accessdate=26 October 2008 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090219023904/http://www.hindu.com/thehindu/holnus/009200810261561.htm |archivedate=19 February 2009 }}</ref> Film tersebut meraih meraih ulasan beragam, tetapi penampilannya mendapat sambutan hangat; Anand Singh dari ''[[Hindustan Times]]'' menulis bahwa, "Karnik hanya tertarik memeras air mata dengan cara kuno, dan tidak memulai sebuah debat. Ia berhasil—terutama karena Preity Zinta berperan sebagai sebuah gravitas dan martabat yang terlihat di wajah perempuan biasa—ini mungkin karena usianya yang sudah dewasa sebagai seorang aktris.."<ref>{{cite news|author=Singh, Anand |title=Rang de motorcycling |date=24 October 2008 |url=http://www.hindustantimes.com/Entertainment/Reviews/Review-Heroes/Article1-346983.aspx |newspaper=Hindustan Times |accessdate=20 May 2009 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120712194803/http://www.hindustantimes.com/Entertainment/Reviews/Review-Heroes/Article1-346983.aspx |archivedate=12 July 2012 }}</ref>
[[
Pada April 2008, Zinta telah menyelesaikan proses syuting film drama [[Jahnu Barua]] ''[[Har Pal]]''. Pada tahun yang sama ia memainkan peran utama Chand dalam film Kanada [[Deepa Mehta]] ''[[Heaven on Earth (film 2008)|Heaven on Earth]]'', sebuah film drama mistik ber[[bahasa Punjab]] yang didasaran pada kisah nyata seorang wanita muda India yang, setelah menikah dengan pria [[India non-residen dan orang asal India|India non-residen]] dari Kanada, bermigrasi ke Toronto dan menjadi korban pelecehan domestik yang parah. Mengekspresikan keinginannya untuk "tantangan akting dengan jenis baru", Zinta mendeskripsikan Mehta sebagai salah satu sutradara yang ia rindukan berkarya untuk melaksanakannya.<ref name="art film"/> Untuk mempersiapkan bagian tersebut, ia membaca dan menonton beberapa buku dan dokumenter tentang kekerasan dalam rumah tangga. Karena film tersebut akan direkam seluruhnya dalam bahasa Punjabi, bahasa yang benar-benar asing baginya, ia mempelajarinya dalam kursus kilat selama lima puluh hari.<ref>{{cite news|author=Jha, Subhash K.|title=Punjabi was alien to me: Preity|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2008-07-15/news-interviews/27921262_1_preity-zinta-punjabi-deepa-mehta|date=15 July 2008|accessdate=10 August 2011|newspaper=The Times of India|agency=TNN}}</ref> Ia sangat emosional selama proses pembuatan film: "Saya tidak pernah tahu karakter tersebut akan sangat mempengaruhi saya. Saya telah menjadi sangat tertarik dan introspektif... Saya tidak bisa keluar dari karakter tersebut."<ref>{{cite news|title=Preity cries for home|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2007-12-08/news-interviews/27962575_1_preity-zinta-deepa-mehta-priety-zinta|date=8 December 2007|accessdate=10 August 2011|newspaper=The Times of India|agency=TNN}}</ref> Ia akhirnya menyebutnya proyek tersebut sebagai proyek yang paling menantang, karena membantunya "membuka segala sesuatu tentang Preity Zinta."<ref>{{cite news|author=Jain, Princy |title=Heaven on Earth is my most challenging film: Preity Zinta |date=10 March 2008 |url=http://www.hindustantimes.com/News-Feed/interviewscinema/Heaven-on-Earth-my-most-challenging-film-Preity/Article1-281094.aspx |newspaper=[[Hindustan Times]] |accessdate=27 May 2008 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120712094055/http://www.hindustantimes.com/News-Feed/interviewscinema/Heaven-on-Earth-my-most-challenging-film-Preity/Article1-281094.aspx |archivedate=12 July 2012 }}</ref> ''Heaven on Earth'' pertama kali diputar pada beberapa festival film dan, setelah dirilis, film tersebut meraih ulasan positif untuk Zinta. Penampilannya meraih [[Penghargaan Hugo Perak untuk Aktris Terbaik]] di [[Festival Film Internasional Chicago]] 2008, untuk "penampilannya yang kuat namun halus sebagai seorang wanita yang berjuang untuk mempertahankan mimpinya meskipun kenyataan itu brutal."<ref name="Chicago">{{cite web |title=Awards 2008 |publisher=[[Chicago International Film Festival]] |url=http://www.chicagofilmfestival.org/cgi-bin/WebObjects/CIFFSite.woa/wa/pages/Awards%202008 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090105225422/http://www.chicagofilmfestival.org/cgi-bin/WebObjects/CIFFSite.woa/wa/pages/Awards%202008 |archivedate=5 January 2009 |accessdate=27 January 2009}}</ref> Di antara penghargaan lainnya, ia meraih nominasi Aktris Terbaik di beberapa acara penghargaan di Kanada, seperti [[Penghargaan Genie]] oleh [[Akademi Perfilman dan Televisi Kanada]], dan [[Vancouver Film Critics Circle]].<ref>{{cite news|title=Every scene in 'Videsh' is some woman's story: Preity Zinta|url=http://www.hindu.com/thehindu/holnus/009200903141821.htm|newspaper=[[The Hindu]]|archivedate=17 March 2009|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090317081634/http://www.hindu.com/thehindu/holnus/009200903141821.htm|date=14 March 2009|accessdate=20 April 2011|agency=Indo-Asian News Service}}</ref>
Baris 86:
Pada 2004, Zinta bergabung dengan sebuah kelompok komentator Asia Selatan untuk [[BBC News Online]]. Ia mengekspresikan kegembiraannya ketika ikut serta dalam proyek tersebut, dengan mengatakan bahwa, "Saya cukup terus terang dan memiliki pandangan sendiri tentang setiap subyek. Jadi hal tersebut akan menjadi platform yang baik bagi saya untuk memperdengarkan pandangan saya."<ref>{{cite news|author=Pillai, Sreedhar|url=http://www.hindu.com/mp/2004/02/16/stories/2004021600560200.htm|title=Preity turns columnist|newspaper=[[The Hindu]]|accessdate=7 November 2007|date=16 February 2004|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071220095612/http://www.hindu.com/mp/2004/02/16/stories/2004021600560200.htm|archivedate=20 December 2007}}</ref> Artikel pertamanya, "Wajah yang mengubah Bollywood", yang diterbitkan pada Januari 2004,<ref>{{cite news|author=Zinta, Preity|title=The changing face of Bollywood|date=29 January 2004|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3445467.stm|publisher=BBC|accessdate=12 September 2007|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070921105511/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3445467.stm|archivedate=21 September 2007}}</ref> membahas evolusi Bollywood dalam dekade terakhir. Artikel tersebut menjadi salah satu dari sepuluh cerita situs yang paling banyak dibaca pada hari tersebut. Pada artikel keduanya, "Peluang ditumpuk pada wanita India", Zinta menganalisis fenomena wanita penggoda di India, dan mengkritik mereka yang mempraktikkannya..<ref>{{cite news|author=Zinta, Preity|title=Odds stacked against Indian women|date=1 April 2004|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3572553.stm|publisher=BBC|accessdate=2 March 2005|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050913011148/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3572553.stm|archivedate=13 September 2005}}</ref> Ia menulis bahwa, "Insiden seperti itu menghilangkan martabat wanita, ruang dan kebebasannya ... mengapa negara begitu tak berdaya dalam melindungi para wanita. Mengapa wanita harus merasa tidak aman di dalam negara yang memiliki perdana menteri wanita yang dihormati secara internasional?" Artikel tersebut menarik perhatian pembaca di seluruh dunia, dan ia memperoleh ribuan surel tentang hal tersebut.<ref name="everes">{{cite web|url=http://www.indiantelevision.com/tube/y2k4/apr/aprtube27.htm|title=Preity Zinta attacks eve teasers in the BBC column|date=20 April 2004|publisher=indiantelevision.com|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080316072124/http://www.indiantelevision.com/tube/y2k4/apr/aprtube27.htm|archivedate=16 March 2008|accessdate=12 September 2007|url-status=live}}</ref> Hal tersebut dipuji oleh kebanyakan wanita karena sikap menentangnya terhadap [[Kekerasan terhadap wanita|pelecehan terhadap wanita India]].<ref name="everes" /> Artikel ketiganya, "Kegelapan yang semua aktor takuti", adalah sebuah artikel yang lebih pribadi yang membahas ketenaran, penggemar, rasa ketidakamanan, dan ketakutannya sebagai seorang pemeran.<ref>{{cite news|author=Zinta, Preity|title=The darkness that all actors fear|date=22 June 2004|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3804471.stm|publisher=BBC|accessdate=12 September 2007|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070117070851/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/3804471.stm|archivedate=17 January 2007}}</ref> Artikel keempat dan terakhirnya, berjudul "Menghadapi kematian di Sri Lanka dan Thailand", yang menggambarkan dua [[Preity Zinta#Kehidupan pribadi|pengalaman]] yang hampir merenggut nyawanya pada akhir 2004.<ref name="facing death">{{cite news|author=Zinta, Preity|title=Facing death in Sri Lanka and Thailand|date=28 February 2005|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4268387.stm|accessdate=16 April 2006|publisher=BBC|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060428070559/http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4268387.stm|archivedate=28 April 2006}}</ref>
=== Pertunjukan panggung dan pemandu acara televisi ===
[[
Zinta telah mengambil bagian dalam beberapa pertunjukan panggung dan tur dunia sejak 2001. Tur dunia pertamanya, sebuah rangkaian konser yang disebut Craze 2001, dilakukan di seluruh AS bersama Anil Kapoor, Aamir Khan, [[Aishwarya Rai]] dan [[Gracy Singh]]. Acara tersebut menghadapi pembatalan awal karena [[serangan 11 September 2001]], dan tim tersebut bersiap untuk kembali ke India sesegera mungkin. Namun, pertunjukannya berlangsung dengan sukses di Kanada.<ref>{{cite journal|title=Tour stop |date=November 2001 |url=http://downloads.movies.indiatimes.com/site/nov2001/whisper.html |journal=[[Filmfare]] |accessdate=24 July 2007 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071015103635/http://downloads.movies.indiatimes.com/site/nov2001/whisper.html |archivedate=15 October 2007 }}</ref>
Pada 2002, ia ikut serta dalam pertunjukan ''From India With Love'' di Britania Raya, bersama Amitabh Bachchan, Aamir Khan, Shah Rukh Khan dan Aishwarya Rai. Pertunjukan tersebut dilangsungkan di dua tempat terbuka, [[Old Trafford]] [[Manchester]] dan [[Taman Hyde, London|Taman Hyde]] London, dengan lebih dari 100.000 penonton.<ref>{{cite news|title=From India with Love |date=30 April 2002 |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/programmes/breakfast/1959022.stm |publisher=BBC |accessdate=16 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120801183641/http://news.bbc.co.uk/2/hi/programmes/breakfast/1959022.stm |archivedate= 1 August 2012 }}</ref>
Tur dunia Zinta yang terbesar adalah pada 2004, ketika ia bergabung dengan sekelompok bintang (Shah Rukh Khan, Rani Mukerji, Saif Ali Khan, Arjun Rampal dan Priyanka Chopra) dalam tur ''Temptation 2004''. Dilakukan di lebih dari 22 negara di seluruh dunia, tur tersebut menjadi konser internasional Bollywood paling terkenal.<ref>{{cite news|title=Shahrukh may attend cinema festival|date=20 December 2004|url=http://www.bahraintribune.com/ArticleDetail.asp?CategoryId=7&ArticleId=55031|newspaper=[[Bahrain Tribune]]|accessdate=13 November 2007|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080118180710/http://www.bahraintribune.com/ArticleDetail.asp?CategoryId=7&ArticleId=55031|archivedate=18 January 2008|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite news|title=Bollywood's Day Out... |date=2 December 2004 |url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2004-12-02/news-interviews/27157774_1_bernard-weber-new-list-aishwarya-rai |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060630201708/http://timesofindia.indiatimes.com/articleshow/msid-943930%2Cprtpage-1.cms |archivedate=30 June 2006 |newspaper=The Times of India |accessdate=2 November 2007 |url-status=dead }}</ref> Pada 2006, Zinta adalah bagian dari tur dunia ''Heat 2006'', bersama Akshay Kumar, Saif Ali Khan, [[Sushmita Sen]] dan [[Celina Jaitley]].<ref>{{cite web |title=Akshay Kumar & Preity Zinta in Bollywood New York Shows for Aron Govil Productions |date=10 March 2006 |url=http://www.businesswireindia.com/PressRelease.asp?b2mid=9273 |publisher=Business Wire India |accessdate=16 March 2007 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060323185651/http://www.businesswireindia.com/PressRelease.asp?b2mid=9273 |archivedate=23 March 2006 }}</ref> ''The Unforgettable Tour'' (2008) memperlihatkan Zinta tampil bersama [[keluarga Bachchan]] dan [[Ritesh Deshmukh]] dalam sebuah acara 40 hari yang diselenggarakan di 11 kota di seluruh Amerika Utara, Eropa dan Karibia.<ref>{{cite news|author=Jamkhandikar, Shilpa |newspaper=[[Hindustan Times]] |agency=[[Reuters]] |date=23 July 2008 |title=This year would be unforgettable for me |url=http://www.hindustantimes.com/News-Feed/staroftheweek/This-year-would-be-unforgettable-for-me/Article1-325922.aspx |accessdate=25 March 2011 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110208083810/http://www.hindustantimes.com/News-Feed/staroftheweek/This-year-would-be-unforgettable-for-me/Article1-325922.aspx |archivedate= 8 February 2011 }}</ref> Pada Desember 2012, Zinta kembali ke panggung dengan tampil dalam konser ''Temptation Reloaded'' di [[Jakarta]] (bersama Shah Rukh Khan, Rani Mukerji dan [[Bipasha Basu]]).<ref>{{cite news|title=Showman SRK makes an entrance in Jakarta as he takes to stage on a powerbike |date=10 December 2012 |url=http://www.dailymail.co.uk/indiahome/article-2246089/The-king-Bollywood-Showman-SRK-Jakarta-grooving.html?ito=feeds-newsxml |accessdate=22 December 2012 |author=Joshi, Shivani |newspaper=[[Mail Today]] |url-status=live |archiveurl=https://archive.is/20130420021126/http://www.dailymail.co.uk/indiahome/article-2246089/The-king-Bollywood-Showman-SRK-Jakarta-grooving.html?ito=feeds-newsxml |archivedate=20 April 2013 }}</ref>
Baris 95:
Pada 2011, Zinta memulai debut televisinya sebagai pemandu acara dalam ''[[Guinness World Records – Ab India Todega]]'' di [[Colors (saluran TV)|Colors Channel]].<ref>{{cite news|author=Aikara, Anita|title=Girl, interrupted|url=http://www.indianexpress.com/news/girl-interrupted/763879/0|date=18 March 2011|accessdate=3 September 2011|newspaper=[[The Indian Express]]}}</ref> Sebuah versi India dari [[Guinness Book of World Records]], acara tersebut tayang perdana pada 18 Maret dengan meraih penilaian 3,3 poin dari para penonton, membuatnya menempati posisi ke 7 pada grafik acara realitas yang dipandu oleh selebritas di saluran hiburan Hindi.<ref>{{cite news |newspaper=[[Hindustan Times]] |url=http://www.bollywood.com/preity-scores-against-world-cup-matches |title=Preity scores against World Cup matches |date=26 March 2011 |accessdate=3 September 2011 |author=Dubey, Rechana |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110526052254/http://www.bollywood.com/preity-scores-against-world-cup-matches |archivedate=26 May 2011 }}</ref> Dalam sebuah ulasan untuk ''Hindustan Times'', kritikus Rachana Dubey menulis bahwa, "Preity adalah sebuah kegaduhan. Ia lincah dan tahu persis kapan ia harus serius dan kapan ia dapat melucu."<ref>{{cite news|author=Dubey, Rachana |title=Records better than videos! |url=http://www.hindustantimes.com/Records-better-than-videos/Article1-677471.aspx |date=25 March 2011 |accessdate=3 September 2011 |newspaper=Hindustan Times |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110830053615/http://www.hindustantimes.com/Records-better-than-videos/Article1-677471.aspx |archivedate=30 August 2011 }}</ref> Setelah tahun tersebut, Zinta tampil sebagai pemandu acara dalam acara bincang-bincang ''[[Up Close & Personal with PZ]]'', yang direkam di ''penthouse'' miliknya di Mumbai dan disiarkan di saluran [[UTV Software Communications|UTV Stars]]. Episode pertamanya disiarkan pada 3 September.<ref>{{cite news|author=Udasi, Harshikaa |newspaper=The Hindu |title=Up close with PZ |url=http://www.thehindu.com/life-and-style/metroplus/article2379276.ece |date=21 August 2011 |accessdate=3 September 2011 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110909153009/http://www.thehindu.com/life-and-style/metroplus/article2379276.ece |archivedate= 9 September 2011 }}</ref> Pada 2015, Zinta tampil sebagai seorang juri bakat pada [[Nach Baliye 7|musim ketujuh]] dari acara realitas dansa ''[[Nach Baliye]]''.<ref>{{cite news|title=Unfair to call me lenient on 'Nach Baliye': Preity Zinta |url=http://indianexpress.com/article/entertainment/television/unfair-to-call-me-lenient-on-nach-baliye-preity-zinta/#sthash.NLgt2WNO.dpuf |work=The Indian Express |accessdate=28 May 2015 |date=10 May 2015 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150528142449/http://indianexpress.com/article/entertainment/television/unfair-to-call-me-lenient-on-nach-baliye-preity-zinta/ |archivedate=28 May 2015 }}</ref>
=== Karya kemanusiaan ===
Selama di industri perfilman, Zinta telah terlibat dengan berbagai organisasi amal dan khususnya mendukung perkara perempuan di India, misalnya memprotes [[pembunuhan bayi perempuan]].<ref name="charities">{{cite news|author=Tiwari, Nimish|newspaper=The Times of India|title=Preity Zinta wants a new face|date=18 October 2007|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2007-10-18/news-interviews/27970598_1_bravery-award-bharat-shah-case-new-face|accessdate=22 November 2007}}</ref><ref name="poised">{{cite news|author=Ashraf, Amrah |newspaper=[[The Hindu]] |title=Pretty poised! |date=11 December 2009 |url=http://www.hindu.com/fr/2009/12/11/stories/2009121150410100.htm |accessdate=12 December 2009 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121109020007/http://www.hindu.com/fr/2009/12/11/stories/2009121150410100.htm |archivedate= 9 November 2012 }}</ref> Ia juga ikut serta dalam kampanye pengetahuan AIDS dan kampanye untuk membersihkan [[Mumbai]].<ref>{{cite news|title=Much more than a Preity face|url=http://www.tribuneindia.com/2010/20101114/spectrum/main9.htm|accessdate=10 February 2014|newspaper=The Tribune|date=14 November 2010|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140221233256/http://www.tribuneindia.com/2010/20101114/spectrum/main9.htm|archivedate=21 February 2014 }}</ref>
[[
Pada 2005, bersama bintang-bintang Bollywood lainnya, Zinta tampil di ''HELP! Telethon Concert'' untuk menggalang dana bagi para korban [[Gempa Bumi Samudra Hindia 2004|gempa bumi Samudra Hindia 2004]].<ref>{{cite news|title=Bollywood unites to present caring face |date=8 February 2005 |url=http://www.telegraphindia.com/1050208/asp/nation/story_4351693.asp |newspaper=[[The Telegraph (Calcutta)|The Telegraph]] |accessdate=21 February 2005 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120118103831/http://www.telegraphindia.com/1050208/asp/nation/story_4351693.asp |archivedate=18 January 2012 }}</ref> Tahun berikutnya, sebagai seorang duta besar dari [[Penghargaan Keberanian Nasional Godfrey Phillips|Gerakan Keberanian Nasional Godfrey Phillips]], Zinta menghadiri sebuah kamp [[donor darah]] yang diselenggarakan oleh [[Klub Rotary]] [[Delhi]] dan Penghargaan Godfrey Phillips. Ia memberikan dukungannya pada [[pemberdayaan wanita]] dan mempromosikan donor darah. Ia berkata bahwa, "Mendonorkan darah tidak membunuh satu tetapi membantu menyelamatkan hidup seseorang .... Setelah darah disumbangkan, hal tersebut menjadi universal dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan, terlepas dari komunitas, kasta atau wilayah. Hal tersebut mengikat orang bersama-sama ."<ref name="Donating blood">{{cite news|author=Tankha, Madhur |title=In the service of a cause |date=29 July 2006 |url=http://www.thehindu.com/todays-paper/tp-national/tp-newdelhi/in-the-service-of-a-cause/article3112084.ece |newspaper=[[The Hindu]] |accessdate=3 November 2013 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131105005857/http://www.thehindu.com/todays-paper/tp-national/tp-newdelhi/in-the-service-of-a-cause/article3112084.ece |archivedate= 5 November 2013 }}</ref>
Baris 107:
Pada Januaru 2010, Zinta ditunjuk sebagai duta besar merek The Loomba Trust, sebuah organisasi yang bekerja untuk kesejahteraan para janda dan anak-anak mereka. Ia mengatakan bahwa, setelah kehilangan ayahnya pada usia 13 tahun, ia dapat berhubungan dengan masalah yang dihadapi oleh para wanita janda.<ref>{{cite news|author=Kak Ramachandran, Smriti |title=Easing the plight of widows |date=14 January 2010 |accessdate=17 December 2011 |newspaper=The Hindu |url=http://www.hindu.com/2010/01/14/stories/2010011450840200.htm |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121109020158/http://www.hindu.com/2010/01/14/stories/2010011450840200.htm |archivedate= 9 November 2012 }}</ref> Setelah tahun tersebut, ia bergabung dengan [[Program Perserikatan Bangsa-Bangsa Bersama untuk HIV/AIDS]] (UNAIDS) sebagai [[Duta Persahabatan]] mereka di India, untuk mempromosikan kesadaran publik terhadap pencegahan, pengobatan dan bantuan terhadap pengidap HIV, dengan penekanan pada perempuan dan anak-anak, dan memerangi diskriminasi terhadap hal tersebut. Berbicara tentang pengangkatannya, Zinta mengungkapkan harapannya untuk menjadi "suara bagi yang tak bersuara" dan membawa "perubahan dalam pola pikir orang-orang" melalui karya kolaboratif.<ref>{{cite news|newspaper=The Hindu |author=Tankha, Madhur |url=http://www.hindu.com/2010/03/12/stories/2010031264281400.htm |title=Preity is UNAIDS ambassador |date=12 March 2010 |accessdate=7 December 2011 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110826003532/http://www.hindu.com/2010/03/12/stories/2010031264281400.htm |archivedate=26 August 2011 }}</ref> Pada Oktober 2010, Zinta dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Kesenian oleh [[Universitas London Timur]]. Penghargaan tersebut diberikan untuk menghargai kontribusi kulturalnya dan karya kemanusiaannya, dengan kutipan tersebut mendeskripsikannya sebagai "seorang aktris internasional, bintang percobaan perfilman Hindi dan kemanusiaan yang penuh pengabdian. Preity telah mengukir sebuah jalur bagi perempuan untuk mengikutinya."<ref>{{cite web|title=Bollywood superstar Preity Zinta to receive honorary doctorate from UEL |date=27 October 2010 |url=http://www.uel.ac.uk/news/press-releases/2010/10/preityzinta.htm |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130311222151/http://uel.ac.uk/news/press-releases/2010/10/preityzinta.htm |archivedate=11 March 2013 }}</ref><ref>{{cite news|date=29 October 2010|accessdate=3 November 2013|title=Preity Zinta conferred honorary doctorate by UK varsity|url=http://www.indianexpress.com/news/preity-zinta-conferred-honorary-doctorate-by-uk-varsity/704567/0|newspaper=[[The Indian Express]]}}</ref>
=== Kepemilikan tim kriket ===
Bersama [[Ness Wadia]], [[Mohit Burman]] dan lainnya, Zinta memperoleh hak kepemilikan atas tim kriket [[Twenty20]] yang berpusat di Mohali [[Liga Primer India]] (IPL) pada 2008.<ref>{{cite news|agency=Press Trust of India |title=SRK, Preity Zinta, Ambani, Mallya win IPL bids |url=http://www.hindustantimes.com/chunk-ht-ui-cricket-topstories/srk-ambani-mallya-win-ipl-bids/article1-271517.aspx |newspaper=Hindustan Times |date=24 January 2008 |accessdate=3 March 2012 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150217111610/http://www.hindustantimes.com/chunk-ht-ui-cricket-topstories/srk-ambani-mallya-win-ipl-bids/article1-271517.aspx |archivedate=17 February 2015 }}</ref> Grup tersebut mengeluarkan biaya sebesar $76 juta untuk memperoleh waralaba, dan sejak itu bernama tim [[Kings XI Punjab]].<ref>{{cite news|author=Loudon, Bruce |title=Instant cricket: just add Preity |url=http://www.theaustralian.com.au/news/sport/instant-cricket-just-add-preity/story-e6frg7rx-1111116101225 |newspaper=[[The Australian]] |date=19 April 2008 |accessdate=19 April 2008 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110811185834/http://www.theaustralian.com.au/news/sport/instant-cricket-just-add-preity/story-e6frg7rx-1111116101225 |archivedate=11 August 2011 }}</ref> Hingga 2009, Zinta adalah satu-satunya wanita yang memiliki sebuah tim IPL, dan merupakan pemilik termuda dari liga tersebut.<ref name="toispree">{{cite news|url=http://movies.indiatimes.com/articleshow/2997631.cms |archive-url=https://web.archive.org/web/20080501125300/http://movies.indiatimes.com/articleshow/2997631.cms |url-status=dead |archive-date= 1 May 2008 |title=Preity's winning spree! |last=Vyavahare |first=Renuka |date=30 April 2008 |accessdate=1 May 2008 |work=India Times Movies |publisher=Times Internet Limited }}</ref> Ia telah terlibat dalam penjualan tiket dan promosi tim tersebut.<ref name="toispree"/><ref name="ticket">{{cite news|url=http://www.sify.com/sports/preity-zinta-brett-lee-launch-sale-of-tickets-in-mohali-news-cricket-jegqryeeihg.html |title=Preity Zinta, Brett Lee launch sale of tickets in Mohali |date=12 April 2008 |accessdate=1 May 2008 |work=Sify Sports |publisher=Sify Technologies Ltd |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121020174435/http://www.sify.com/sports/preity-zinta-brett-lee-launch-sale-of-tickets-in-mohali-news-cricket-jegqryeeihg.html |archivedate=20 October 2012 }}</ref> Ia mengatakan bahwa, "Keterlibatan saya dengan tim tersebut adalah keseluruhan. Saya sangat bersemangat terhadap tim kami dan saya percaya bahwa saya adalah faktor keberuntungan tim tersebut, jadi saya ingin berada di sana untuk semuanya."<ref name="toispree"/> Pada September 2017 Zinta menjadi pemilik waralaba [[Stellenbosch Kings]] di [[Liga Dunia T20]] Afrika Selatan.<ref>{{cite news |url=http://www.hindustantimes.com/cricket/t20-global-league-kings-xi-punjab-s-preity-zinta-to-own-stellenbosch-team/story-P5yRdH4ikelEFKwIWuzhkL.html|title=T20 Global League: Kings XI Punjab’s Preity Zinta to own Stellenbosch team|accessdate=16 September 2017 |newspaper=Hindustan Times |date=8 September 2017}}</ref><ref>{{cite news|newspaper=The Times of India|title=T20 leagues are the future, says multi-team owner Preity Zinta|url=http://timesofindia.indiatimes.com/news/t20-leagues-are-the-future-says-multi-team-owner-preity-zinta/articleshow/60526178.cms|date=15 September 2017|accessdate=16 September 2017|agency=Reuters|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171107201949/https://timesofindia.indiatimes.com/news/t20-leagues-are-the-future-says-multi-team-owner-preity-zinta/articleshow/60526178.cms|archivedate=7 November 2017}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Zinta biasa mengunjungi kota asalnya Shimla ketika ia tidak sibuk syuting. Pada 2006, ia pindah ke rumahnya sendiri di Mumbai.<ref>{{cite news|author=Jha, Subhash K. |title=Preity's home sick |date=26 May 2007 |url=http://timesofindia.indiatimes.com/hyderabad-times/preitys-home-sick/articleshow/2074719.cms |newspaper=The Times of India |accessdate=7 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121110225943/http://timesofindia.indiatimes.com/hyderabad-times/Preitys-home-sick/articleshow/2074719.cms |archivedate=10 November 2012 }}</ref> Ia tidak berpihak pada agama apapun. Dalam sebuah wawancara dengan ''The Times of India'', ia berkomentar bahwa, "Saya percaya pada perbuatan baik, pada [[karma]], saya tak pergi ke kuil. Bagi saya, agama itu sangatlah pribadi. Ini semua tentang memiliki iman ... Kami telah mendengar dan membaca bahwa semua agama adalah sama. Sekarang saya semakin percaya akan hal tersebut."<ref>{{cite news|author=Afsana, Ahmad|title=Ganpati Bappa Morya:Preity|date=25 September 2007|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2007-09-25/news-interviews/27957122_1_preity-zinta-religions-lalbaugcha-raja|newspaper=The Times of India|accessdate=23 October 2007}}</ref> Ia nyaris [[Pengalaman menjelang kematian|lolos dari kematian]] sebanyak dua kali pada akhir 2004: pertama setelah sebuah ledakan di konser Temptation di Kolombo, Sri Lanka; dan kedua selama [[Gempa bumi Samudra Hindia]].<ref name="facing death"/>
[[
Zinta telah menjadi subyek dari beberapa kontroversi.<ref>{{cite web|url=http://www.pinkvilla.com/entertainment/event/one-habit-mine-drives-ness-wall-my-perfection |title=One habit of mine that drives Ness up the wall is my perfection! |accessdate=24 September 2012 |author=India FM |date=12 June 2007 |publisher=Pink Villa |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140104040527/http://www.pinkvilla.com/entertainment/event/one-habit-mine-drives-ness-wall-my-perfection |archivedate= 4 January 2014 }}</ref> Pada 2003, sebagai seorang saksi dalam kasus [[Bharat Shah]], ia bersaksi melawan [[mafia India]]. Bharat Shah, pemodal dari salah satu filmnya, ''Chori Chori Chupke Chupke'', ditangkap pada 2000 karena memiliki hubungan dengan [[Chhota Shakeel]], bos dunia kejahatan Mumbai.<ref>{{cite news|url=http://expressindia.indianexpress.com/news/fullstory.php?newsid=18272 |title=Preity Zinta supports prosecution in Bharat Shah case, says she received extortion threat |work=The Indian Express |date=9 January 2003 |accessdate=14 June 2014 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140714235725/http://expressindia.indianexpress.com/news/fullstory.php?newsid=18272 |archivedate=14 July 2014 }}</ref> Tidak seperti beberapa rekannya, Zinta menyatakan di pengadilan laporan sebelumnya bahwa ia telah menerima ancaman [[Pungutan liar|pemerasan]] dari mafia tersebut selama syuting film.<ref>{{cite web|author=Firdaus Ashraf, Syed |title=Bharat Shah case: Preity Zinta sticks to her stand |date=9 January 2003 |url=http://in.rediff.com/news/2003/jan/09shah.htm |publisher=[[Rediff.com]] |accessdate=29 November 2006 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20061115001335/http://in.rediff.com/news/2003/jan/09shah.htm |archivedate=15 November 2006 }}</ref> Setelah kesaksiannya, ia diberi perlindungan penyaksi dan dipaksa untuk tidak berada di mata publik selama dua bulan.<ref name="bubbly image"/> Tiga belas saksi lainnya sebelum dia, yang meliputi selebritas Salman Khan dan Shahrukh Khan, merupakan saksi dalam kasus tersebut tetapi kemudian menarik kembali pernyataan mereka sebelumnya.<ref name="hostile">{{cite web|title=Except Preity, everyone turned hostile |date=30 September 2003 |url=http://www.rediff.com/news/2003/sep/30shah.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=29 November 2006 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060514021118/http://www.rediff.com/news/2003/sep/30shah.htm |archivedate=14 May 2006 }}</ref> Zinta adalah satu-satunya saksi yang tidak berseturu dengan pihak penuntut;<ref name="hostile"/> negara menanggapi secara positif atas aksinya.<ref name="nation applauded">{{cite news|title=This Preity woman is brave too|date=13 March 2003|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2003-03-13/news-interviews/27262456_1_physical-bravery-preity-zinta-silver-medal|newspaper=The Times of India|accessdate=12 July 2007}}</ref> Karena itu, ia adalah penerima pertama [[Penghargaan Keberanian Nasional Godfrey Phillips#Penghargaan Mental Baja|Penghargaan Mental Baja Godfrey]] pada acara [[Penghargaan Keberanian Putih dan Merah]] tahunan, yang diberikan kepadanya atas "aksinya yang berani" dalam menentang Dunia Kejahatan Mumbai.<ref name="nation applauded"/> Saat menerima penghargaan tersebut, ia berkata bahwa, "Menjadi berani bukan berarti tanpa rasa takut. Itu adalah ketika Anda takut dan Anda mengatasinya, maka Anda dapat disebut berani. Saya manusia. Itu bukan karena saya tidak takut apapun. Tetapi mendapatkan yang lebih dari sebuah ketakutan adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan saya telah berhasil sejauh ini."<ref>{{cite news|author=Sharma, Mandvi |title='Rome wasn't built in a day, neither was I' |date=29 July 2006 |url=http://timesofindia.indiatimes.com/delhi-times/rome-wasnt-built-in-a-day-neither-was-i/articleshow/1823394.cms |newspaper=The Times of India |accessdate=30 August 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20121110165900/http://timesofindia.indiatimes.com/delhi-times/Rome-wasnt-built-in-a-day-neither-was-I/articleshow/1823394.cms |archivedate=10 November 2012 }}</ref> Sejak 2006, Zinta telah menjadi [[duta merek]] untuk penghargaan Keberanian Godfrey Phillips.<ref name="Donating blood"/>
Baris 120:
Pada 29 Februari 2016, Zinta menikahi mitra asal Amerika lamanya Gene Goodenough di sebuah upacara pribadi di Los Angeles. Goodenough adalah Wakil Presiden Senior untuk bidang Keuangan di NLine Energy, sebuah perusahaan pembangkit listrik tenaga air yang berpusat di AS.<ref>{{cite news|author=Kaur, Kiran |url=http://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/bollywood/Preity-Zintas-mother-responsible-for-her-marriage-to-Gene-Goodenough/photostory/51250498.cms |title=Preity Zinta's mother responsible for her marriage to Gene Goodenough? |newspaper=The Times of India |date=3 March 2016 |accessdate=5 March 2016 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160305000929/http://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/hindi/bollywood/Preity-Zintas-mother-responsible-for-her-marriage-to-Gene-Goodenough/photostory/51250498.cms |archivedate= 5 March 2016 }}</ref>
== Citra media dan bakat ==
Zinta secara khusus dikenal dalam media India karena sifatnya yang lugas dan dengan jujur mengungkapkan pendapatnya yang terus terang di depan umum, baik itu tentang kehidupannya di layar lebar atau di luar layar lebar atau mengangkat sebuah suara melawan ketidakadilan sosial.<ref name="brave2"/><ref name="brave3"/><ref name="poised"/> Meskipun ia tidak percaya bahwa ia "sekuat orang yang mendeskripsikannya," ia menyatakan tidak memiliki keraguan untuk mengutarakan pikirannya, bahkan jika dihadapkan dengan mengatasi pertentangan, selama ia berpegang teguh "dengan apa yang benar."<ref>{{cite news|author=Shetty-Saha, Shubha |date=12 October 2008 |url=http://www.dnaindia.com/entertainment/report-preity-zinta-talks-tough-1198726 |accessdate=30 March 2015 |title=Preity Zinta talks tough! |newspaper=Daily News and Analysis |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150402125012/http://www.dnaindia.com/entertainment/report-preity-zinta-talks-tough-1198726 |archivedate= 2 April 2015 }}</ref> Sifat-sifat tersebut dicatat selama Kasus Bharat Shah, ketika ia bersaksi melawan dunia kejahatan; setelah insiden tersebut ia sering disebut oleh jurnalis sebagai "Satu-satunya orang di Bollywood", sebuah label yang tidak ia sukai karena konotasi anti-feminis yang mendasarinya.<ref name="The only man in Bollywood">{{cite news|title=Now showing Chakde! – Fiesty{{Sic|nolink=y}} foot forward |date=14 August 2007 |url=http://cities.expressindia.com/local-news/fullstory.php?newsid=250929 |newspaper=[[The Indian Express]] |accessdate=14 September 2007 |url-status=bot: unknown |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090220192640/http://cities.expressindia.com/local-news/fullstory.php?newsid=250929 |archivedate=20 February 2009 }}</ref><ref name="charities"/> Pemeran film Amitabh Bachchan, yang mendeskripsikannya sebagai seseorang yang "jujur dan menyakitkan," memuji "dorongan dan nyalinya di dunia yang bisa menjadi paling kejam untuk seorang gadis tunggal."<ref>{{cite news|publisher=[[NDTV]] |agency=Press Trust of India |title=Amitabh Bachchan praises Preity Zinta |url=http://movies.ndtv.com/bollywood/amitabh-bachchan-praises-preity-zinta-605652 |date=20 June 2012 |accessdate=30 March 2015 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150402100950/http://movies.ndtv.com/bollywood/amitabh-bachchan-praises-preity-zinta-605652 |archivedate= 2 April 2015 }}</ref> Penulis dan kolumnis [[Shobhaa De]], saat memujinya karena mengajukan keluhan penganiayaan terhadap Ness Wadia pada 2014, menyatakan keprihatinannya terhadap pencarian berulang-ulang Zinta untuk keadilan, dengan percaya bahwa pada akhirnya ia dapat bertanding melawannya: "India tak terlalu baik terhadap wanita yang berkemauan keras dan terus terang yang dijuluki pembuat masalah. Jika mereka berani menyatakan suara mereka, terutama terhadap laki-laki. Zinta adalah seorang wanita yang seperti itu."<ref name="Shobhaa">{{cite web|publisher=[[NDTV]] |author=De, Shobhaa |authorlink=Shobhaa De |title=Preity Zinta Will Find Herself Increasingly Isolated |url=http://www.ndtv.com/opinion/preity-zinta-will-find-herself-increasingly-isolated-578585 |date=16 June 2014 |accessdate=30 March 2015 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150328132737/http://www.ndtv.com/opinion/preity-zinta-will-find-herself-increasingly-isolated-578585 |archivedate=28 March 2015 }}</ref>
[[
Lesung pipitnya yang khas telah dikutip oleh media sebagai ciri khasnya. Pada awal kariernya, ia sering dideskripsikan oleh para pers memiliki kepribadian yang ceria dan ramah, sebuah citra yang ia akui tidak disukainya.<ref name="bubbly image"/> Dilansir dari kritikus film Sukanya Verma, Sifat aktif Zinta meluas dari kehidupannya yang sebenarnya ke dalam penampilannya di film dan merupakan sebuah bagian integral dari tekniknya. Dalam sebuah artikel yang membahas aktris perfilman Hindi dan bakat mereka untuk film komedi, Verma menulis bahwa, "Apa yang dapat Anda katakan terhadap seorang aktris yang tertawa tanpa henti dengan nada yang tidak lain adalah formal? Ia riang. Ia bersemangat. Ia berbicara tanpa henti. Ia tertawa sepanjang waktu. Ia memiliki selera humor yang tenang. Dan sifat tomboy juga. Preity Zinta memiliki semua itu dan lebih banyak lagi. Semua ini berpengaruh besar pada gaya aktingnya."<ref>{{cite web|publisher=Rediff.com |author=Verma, Sukanya |title=What do Sridevi, Kajol and Preity have in common? |url=http://www.rediff.com/movies/2004/dec/02corner.htm |date=2 December 2004 |accessdate=16 December 2011 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130517173328/http://www.rediff.com/movies/2004/dec/02corner.htm |archivedate=17 May 2013 }}</ref>
Sutradara Tanuja Chandra, saat memfilmkan ''Sangharsh'' pada 1998, menganggap penampilan Zinta menarik karena kurangnya akting yang berpura-pura, dengan berkomentar bahwa, "Ia tidak berakting, ia begitu nyata sehingga Anda tidak bisa berpaling darinya".<ref name="Chandra"/> Mengulas ''Chori Chori Chupke Chupke'' untuk ''Hindustan Times'', [[Vinayak Chakravorty]] menyatakan bahwa "terdapat sebuah semangat yang mengagumkan yang dipompa Preity ke dalam setiap peran yang dimainkannya".<ref>{{cite news|author=Chakravorty, Vinayak|date=9 March 2001|url=http://www.go4i.com/cinema/reviews/bollywood/reviewscccc.shtml|archive-url=https://archive.is/20120905210147/http://www.go4i.com/cinema/reviews/bollywood/reviewscccc.shtml|url-status=dead|archive-date=5 September 2012|accessdate=3 September 2011|title=Chori Chori Chupke Chupke|newspaper=Hindustan Times}}</ref> Farhan Akhtar, yang menyutradarai dua filmnya, mempercayai bahwa ia adalah seorang aktris yang "dapat membentuk dirinya sendiri—cara ia berbicara, berkarya dan bahasa tubuhnya—dan menyesuaikan diri dengan perannya," sementara Vidhu Vinod Chopra (sutradara ''Mission Kashmir'') memujinya atas kemampuannya untuk "membuat penonton percaya bahkan dalam situasi yang paling berbelit-belit."<ref>{{cite web|url=http://www.rediff.com/movies/2004/apr/08farhan.htm |title=Lakshya is about Hrithik, about finding yourself |last=Ashraf |first=Syed Firdaus |date=8 April 2004 |publisher=Rediff.com |accessdate=4 April 2015 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110607050325/http://www.rediff.com/movies/2004/apr/08farhan.htm |archivedate= 7 June 2011 }}</ref><ref name="Champagne">{{cite journal |last=Taparia Rathi |first=Nidhi |title=The Champagne Girl |magazine=[[India Today]] |date=30 September 2002 |accessdate=4 April 2015 |url=http://archives.digitaltoday.in/indiatoday/20020930/cinema.html |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150409162434/http://archives.digitaltoday.in/indiatoday/20020930/cinema.html |archivedate=9 April 2015 }}</ref>
Dalam sebuah ulasan untuk ''Salaam Namaste'', kritikus film Australia Jake Wilson mengatakan bahwa, "Saat Preity Zinta bukanlah aktris yang paling halus, ia merupakan seorang komedian – untuk sebuah Hollywood yang setara dengan kombinasi kecantikannya, emosinya yang kuat dan senam wajah yang mungkin harus Anda pertimbangkan dengan [[Natalie Wood]]."<ref>{{cite web|title=Salaam Namaste |author=Wilson, Jake |publisher=Urban Cinefile |date=8 September 2005 |accessdate=3 September 2011 |url=http://www.urbancinefile.com.au/home/view.asp?a=10857&s=Reviews |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20111205113738/http://urbancinefile.com.au/home/view.asp?a=10857&s=Reviews |archivedate= 5 December 2011 }}</ref> Kritikus film Derek Elley menganggapnya sebagai "salah satu aktris Bollywood terbaik."<ref>{{cite journal|author=Elley, Derek |date=16 August 2006 |url=https://variety.com/2006/film/reviews/kabhi-alvida-naa-kehna-1200514147/ |title=Review: ‘Kabhi Alvida Naa Kehna’ |journal=[[Variety (magazine)|Variety]] |accessdate=5 April 2015 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150417122456/http://variety.com/2006/film/reviews/kabhi-alvida-naa-kehna-1200514147/ |archivedate=17 April 2015 }}</ref>
Baris 132:
Setelah penampilannya dalam film ''Sangharsh'', ''Kya Kehna'', ''Chori Chori Chupke Chupke'', ''Salaam Namaste'' dam ''Kabhi Alvida Naa Kehna'', Zinta memperoleh sebuah reputasi karena memainkan peran yang bertentangan dengan adat istiadat tradisional India dan sering diakui karena kepandaiannya.<ref name="Early life"/><ref name="bubbly image"/><ref>{{cite news|author=Nair, Nandini|title=Time to play a woman – Preity Zinta|url=http://www.thehindu.com/todays-paper/tp-features/tp-fridayreview/time-to-play-a-woman/article1433508.ece|date=20 March 2008|newspaper=The Hindu|accessdate=20 May 2009}}</ref> Para kritikus mengaitkan perannya dalam film-film tersebut dengan membangun citra baru untuk aktris-aktris terkemuka di Bollywood.<ref name="The only man in Bollywood"/><ref name="changing">{{cite news|url=http://www.hindu.com/thehindu/mag/2005/06/19/stories/2005061900110500.htm |title=On the verge of extinction |author=Duara, Ajit |newspaper=[[The Hindu]] |date=19 June 2005 |accessdate=5 May 2008 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071227042536/http://www.hindu.com/thehindu/mag/2005/06/19/stories/2005061900110500.htm |archivedate=27 December 2007 }}</ref><ref>{{cite book |author=Omar, Fuad|title=Bollywood: An Insider's Guide|year=2006|publisher=Mayhem Pub|isbn=1-84728-009-9|pages=161–162}}</ref> Karan Johar mengutipnya sebagai "seorang aktris gelombang baru" yang memiliki keuntungan pada saat berkarya di "sebuah film yang mendeskripsikan seorang wanita yang mengetahui jiwanya".<ref name="Champagne"/> Dalam buku ''Once Upon a Time in Bollywood'', dinyatakan bahwa Zinta "menolak batasan patriarkal melalui gaya hidupnya yang modern dan peran kontroversial yang dipilihnya."<ref>{{cite book|title=Once Upon a Time in Bollywood: The Global Swing in Hindi Cinema|author1=Singh Jolly, Gurbir |author2=B. Wadhwani, Zenia |author3=Barretto Baretto |publisher=[[TSAR Publications]]|year=2007|page=191|isbn=1-894770-40-4}}</ref>
Zinta adalah salah satu selebritas paling terkenal di India; pada puncak kariernya, ia adalah salah satu bintang perfilman paling terkenal dengan bayaran tertinggi dalam film Hindi dan diakui telah mengelola karier tanpa bantuan tradisional atau hubungan keluarga dalam industri perfilman.<ref name="The only man in Bollywood"/><ref name="changing"/> Pada 2003, Zinta muncul dalam posisi nomor satu di "Bintang Perempuan Bollywood Terbaik" Rediff.<ref name="rediff2003"/> Ia menduduki peringkat kedua selama tiga tahun berikutnya.<ref>{{cite web|author=Sen, Raja |year=2004 |url=http://specials.rediff.com/movies/2004/dec/29sld4.htm |title=Best Actress 2004 |publisher=Rediff.com |accessdate=6 April 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070404044350/http://specials.rediff.com/movies/2004/dec/29sld4.htm |archivedate= 4 April 2007 }}</ref><ref>{{cite web|author=Kulkarni, Ronjita |year=2005 |url=http://specials.rediff.com/yearend/2005/dec/23yend2.htm |title=Ten best Bollywood actresses of 2005 |publisher=Rediff.com |accessdate=6 April 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070516022358/http://specials.rediff.com/yearend/2005/dec/23yend2.htm |archivedate=16 May 2007 }}</ref><ref>{{cite web|author=Sen, Raja |date=5 September 2006 |url=http://specials.rediff.com/movies/2006/sep/05sld9.htm |title=Readers' Pick: Top Bollywood Actresses |publisher=Rediff.com |accessdate=6 April 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070516024052/http://specials.rediff.com/movies/2006/sep/05sld9.htm |archivedate=16 May 2007 }}</ref> Ia telah sering ditampilkan dalam daftar Rediff lainnya, yang meliputi "Aktris Bollywood Tercantik",<ref>{{cite web|title=Bollywood's Most Beautiful Actresses |url=http://inhome.rediff.com/movies/2004/mar/24sld7.htm |publisher=Rediff.com |year=2004 |accessdate=6 April 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070515202824/http://inhome.rediff.com/movies/2004/mar/24sld7.htm |archivedate=15 May 2007 }}</ref> "Wanita Bollywood dengan Dandanan Terbaik"<ref>{{cite web|author=Verma, Sukanya |title=Bollywood's best dressed women |date=9 May 2007 |url=http://www.rediff.com/movies/2007/may/02sld5.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=20 May 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070522130450/http://www.rediff.com/movies/2007/may/02sld5.htm |archivedate=22 May 2007 }}</ref> dan "Wanita dari Banyak Wajah".<ref>{{cite web|author=Verma, Sukanya |title=Women of many faces |url=http://specials.rediff.com/movies/2007/mar/08sld5.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=6 July 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070706164923/http://specials.rediff.com/movies/2007/mar/08sld5.htm |archivedate= 6 July 2007 }}</ref> Antara 2006 hingga 2008 Zinta membuat tiga penampilan berturut-turut pada [[Festival Film Cannes]]; ia menghadiri [[Festival Film Cannes 2006|Festival Film 2006]] bersama pembuat film Karan Johar untuk mewakili industri perfilman Hindi dan mempromosikan ''Kabhi Alvida Naa Kehna'',<ref>{{cite news|agency=Associated Press |title=Bollywood Actress Heads To Cannes |url=http://www.cbsnews.com/stories/2006/05/12/entertainment/cannes/main1614686.shtml |publisher=CBS Interactive Inc |date=12 May 2006 |accessdate=16 November 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071009122238/http://www.cbsnews.com/stories/2006/05/12/entertainment/cannes/main1614686.shtml |archivedate= 9 October 2007 }}</ref><ref>{{cite news|agency=Indo-Asian News Service |title=Exhausted Preity Zinta flies off to Cannes |url=http://www.hindustantimes.com/News-Feed/dresscircle/Exhausted-Preity-Zinta-flies-off-to-Cannes/Article1-311247.aspx |newspaper=Hindustan Times |date=16 May 2008 |accessdate=7 June 2008 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120716233606/http://www.hindustantimes.com/News-Feed/dresscircle/Exhausted-Preity-Zinta-flies-off-to-Cannes/Article1-311247.aspx |archivedate=16 July 2012 }}</ref>
Pada September 2006, majalah Britania Raya ''[[Eastern Eye (surat kabar)|Eastern Eye]]'' memberinya gelar "Wanita Asia Terseksi".<ref>{{cite web|title=Asia's sexiest women |date=20 September 2006 |url=http://specials.rediff.com/movies/2006/sep/20sld1.htm |publisher=Rediff.com |accessdate=25 September 2007 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120208151814/http://specials.rediff.com/movies/2006/sep/20sld1.htm |archivedate= 8 February 2012 }}</ref> Pada 2010, majalah ''[[Time (majalah)|Time]]'' memilihnya sebagai salah satu kandidat untuk daftar [[Time 100|100 orang paling berpengaruh di dunia]]. Ia adalah satu-satunya aktris asal India yang dinominasikan untuk jajak pendapat tersebut dan akhirnya tidak berhasil masuk ke daftar akhir, dengan peringkat ke-144.<ref>{{cite journal|title=The 2010 TIME 100 Poll |url=http://www.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1972075_1972078_1972573,00.html |date=1 April 2011 |magazine=[[Time (magazine)|Time]] |accessdate=3 September 2011 |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20111102043932/http://www.time.com/time/specials/packages/article/0%2C28804%2C1972075_1972078_1972573%2C00.html |archivedate= 2 November 2011 }}</ref> Namun, hal tersebut diikuti oleh penurunan popularitasnya ketika ia membatasi karyanya dalam dunia perfilman.<ref name="Shobhaa"/>
Baris 182:
{{DEFAULTSORT:Zinta, Preity}}
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[
[[Kategori:Penyokong kriket]]
[[
[[
|