Eka Putra Wirman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
== Kehidupan awal ==
Eka Putra Wirman merupakanlahir anakdari pasangan Nawir Bakar dan Hj. Maidar Thaher. Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Muhammadiyah No. 17 Simpang Pagang, [[Nanggalo, Padang]].<ref name=suara>Tim Redaksi Suara Kampus. [http://suarakampus.com/?mod=profile&se=detil&id=1 ''Rektor UIN Imam Bonjol Padang''] Diakses tanggal 28 Januari 2020.</ref> Tamat SD pada 1981, Eka melanjutkan belajar ke [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], [[Jawa Timur]] sampai 1988.<ref name=suara/> Selama menjadi santri di Pondok Modern Gontor, ia aktif berorganisasi, salah satunya memprakarsai berdirinya Persatuan Silat Tapak Suci Arrisalah (Persitar). Setelah menamatkan pendidikan pada jenjang menengah di Gontor, Eka diterima sebagai guru di Pondok Modern Arrisalah Ponorogo sambil melanjutkan studi di Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin Institut Pendidikan Darussalam (IPD) Gontor yang hari ini telah beralih status menjadi [[Universitas Darussalam Gontor|Universitas Darussalam (Unida) Gontor]].
 
Usai merampungkan pendidikan di IPD Gontor, Eka memutuskan untuk menempuh studi pendidikan tinggi di luar negeri. Ia diterima sebagai mahasiswa jalur beasiswa pada Jurusan Pemikiran dan Dakwah Fakultas Ushuluddin [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]]. Berbekal rekomendasi dari Kemenag (Depag waktu itu), ia mendapat kesempatan untuk berdomisili di International Islamic Student Hostel Abbasea. Pendidikan S-1-nya ia selesaikan pada tahun 1993.<ref name= suara/>
Baris 65:
 
== UIN Imam Bonjol Padang ==
Sejak 1999, ia diangkat sebagai dosen tetap pada Jurusan Akidah Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Seiring waktu, ia dipercaya untuk mengemban amanah di beberapa formasi jabatan, baik di dalam maupun luar kampus. Di dalam kampus, ia dipercaya sebagai Ketua Konsentrasi Pemikiran Islam Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang pada tahun 2004. Ia mengemban amanah sebagai Koordinator Sekretariat Pendirian Pesantren Tinggi IAIN Imam Bonjol Padang pada tahun 2007. Pada tahun 2008, ia diberi amanah sebagai Ketua Program Khusus ''International Class'' Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang dan Ketua Unit Penjaminan Mutu IAIN Imam Bonjol Padang. Tidak lama mengemban tanggung jawab pada jabatan tersebutterakhir, ia diangkat oleh rektorRektor masaIAIN ituImam (Prof. Dr. H.Bonjol [[Sirajuddin Zar]], M.A.) sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin periode 2008-20122008–2012.<ref name=suara/>
 
Setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Eka diangkat oleh rektorRektor masaIAIN ituImam (Prof. Dr. H.Bonjol [[Makmur Syarif, S.H., M.H.)]] sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Imam Bonjol Padang tahunpada 2013.<ref>Tim Penyusun. 2015. ''Profil IAIN Imam Bonjol Padang Tahun 2015.'' Padang: IAIN IB Press.</ref> Pada masa kepemimpinannya di LPM, IAIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih akreditasi B pada tahun 2014. Beberapa Jurusan berhasil meraih akreditasi A. Mutu Jurusan-Jurusan yang lain juga berhasil ditingkatkan dengan maksimal sehingga mampu memperoleh nilai akreditasi lebih baik dari sebelumnya.
 
Sambil bertugas sebagai dosen tetap di UIN Imam Bonjol Padang, Eka tercatat sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi lain seperti Program Pascasarjana [[IAIN Bukittinggi]], STAIPIQ Sumatera Barat, STIKES Amanah Padang, AKBID Lenggogeni Padang, dan Graha Wisata School Padang. Selain itu, Eka dipercaya sebagai pembina 22 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Sumatera Barat sejalan dengan tugasnya sebagai Koordinator Kopertais wilayah VI Sumatera Barat.<ref name="suara" />
 
Selain itu, Eka aktif dalam mengemban amanah di beberapa formasi jabatan, baik di dalam maupun luar kampus. Pada 2012, ia dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (STAI-PIQSTAIPIQ) Sumatera Barat periode 2012–2016. Hingga sekarang, ia dipercaya sebagai Ketua Alumni Timur Tengah Sumatera Barat dan Ketua Alumni Pondok Modern Gontor Sumatera Barat. Selain itu, ia aktif sebagai pengurus di [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] Wilayah Sumatera Barat, Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat, [[Dewan Dakwah Islamiyah]] Indonesia Sumatera Barat, Pengawas [[Badan Amil Zakat Nasional]] Kota Padang, Wakil Ketua Yayasan Dr. Abdullah Ahmad Padang, Hakim [[Musabaqah Tilawah Al-Qur’an]] Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Hakim Musabaqah Qira’ah Al-Kutub Tingkat Provinsi Sumatera Barat, dan Pengasuh Rubrik Konsultasi Agama Koran ''[[Padang Ekspres]]''.<ref name=suara/>
 
Pada tanggal 9 Juli 2015, Eka dilantik oleh Menteri Agama sebagai Rektor ke-17 IAIN Imam Bonjol Padang periode 2015–2019. Ia terpilih setelah mengungguli tiga kandidat lain dengan perolehan 23 suara dari 35 suara yang diperebutkan.<ref>Amar, Raichul. 2016. ''IAIN Imam Bonjol Padang 1966-2016: Tonggak Sejarah Perguruan Tinggi Islam di Sumatera Barat.'' Padang: Imam Bonjol Press.</ref><ref>Rahmad, Mardikola Tri. ''[https://sumbar.antaranews.com/berita/152330/menag-lantik-rektor-iain-imam-bonjol-hari-ini Menag Lantik Rektor IAIN Imam Bonjol Hari Ini]'' Antara Sumbar. Diakses tanggal 20 Januari 2020.</ref> Salah satu misi besar yang diusung Eka adalah penuntasan alih status IAIN menjadi UIN. Rangkaian kerja yang telah dimulai sejak kepemimpinan Prof. Dr. H. Sirajudin Zar, M.A (2007-2011) dan Prof. Dr. H. Makmur Syarif, S.H., M.H. (2011-2015) tersebut kini berada di pundaknya. Pada 3 April 2017, dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2017 tanggal 3 April 2017, IAIN Imam Bonjol Padang secara resmi beralih status menjadi UIN Imam Bonjol Padang.<ref>Putra, Maifil Eka. ''[http://www.kbknews.id/2017/04/04/iain-imam-bonjol-jadi-uin-imam-bonjol-padang/ IAIN Imam Bonjol Jadi UIN Imam Bonjol Padang]'' Diakses tanggal 28 Januari 2020.</ref> <ref>Kayo, Al Mangindo. ''[http://www.valora.co.id/berita/7190/eka-wirman-terima-perpres-perubahan-status-iain-imam-bonjol-padang.html Eka Wirman Terima Perpres Perubahan Status IAIN Imam Bonjol Padang]'' Diakses tanggal 28 Januari 2020.</ref> Seiring dengan peralihan status tersebut, pada 28 Juli 2017, Eka dilantik sebagai Rektor pertama UIN Imam Bonjol Padang periode 2017–2021.<ref>Tim Penyusun. 2017. ''Profil Universitas Islam Negeri  Imam Bonjol Padang.'' Padang: Imam Bonjol Press.</ref>
 
Eka telah menulis berbagai buku, mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal bereputasi nasional dan internasional, serta menjadi pembicara dalam berbagai forum ilmiah nasional dan internasional. Di antara buku yang telah ia tulis tersebut adalah ''Malaikat Langit dan Bumi'' terj. (2000), ''Muslim di Antara Halal dan Riba'' terj. (2002), ''Adat Minangkabau di Era Global'' (2005) ''Islam Menghadapi Globalisasi'' (2006), ''Filsafat Akhlak'' (2008), ''Kekuatan Ahlussunnah Waljama’ah'' (2009), ''Hamka wa Falsafat Al-Akhlak'' (2011), ''Filsafat Ketuhanan'' (2011), ''Restorasi Teologi: Meluruskan Pemikiran Harun Nasution'' (2013), ''Menggagas Mazhab Keilmuan Minangkabau'' (2013), ''Islam dalam Pandangan Marxisme'' terj. (2018), dan ''Paradigma dan Gerakan Keilmuan Universitas Islam Negeri'' (2019). Ia mempublikasikan artikel di jurnal bereputasi nasional dan internasional seperti ''Studia Islamika, Journal of Indonesian Islam, Journal Ponte, Kafa’ah:Journal of Gender Studies, Madania: Jurnal Kajian Keislaman,'' dan sebagainya. Eka melakukan lawatan akademik sebagai peserta dan narasumber konferensi internasional dan peneliti ke beberapa negara; Mesir, Maroko, Saudi Arabia,Yordania, Belanda, Belgia, Spanyol, Thailand, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.<ref name=suara/>