Eka Putra Wirman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ejaan
Baris 69:
Setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Eka diangkat oleh Rektor IAIN Imam Bonjol [[Makmur Syarif]] sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Imam Bonjol pada 2013.<ref>Tim Penyusun. 2015. ''Profil IAIN Imam Bonjol Padang Tahun 2015.'' Padang: IAIN IB Press.</ref> Pada masa kepemimpinannya di LPM, IAIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih akreditasi B pada 2014. Beberapa Jurusan berhasil meraih akreditasi A. Mutu Jurusan-Jurusan yang lain berhasil ditingkatkan dengan maksimal sehingga mampu memperoleh nilai akreditasi lebih baik dari sebelumnya.
 
Sambil bertugas sebagai dosen tetap di UIN Imam Bonjol Padang, Eka tercatat sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi lain seperti Program Pascasarjana [[IAIN Bukittinggi]], STAIPIQ SumateraSumatra Barat, STIKES Amanah Padang, AKBID Lenggogeni Padang, dan Graha Wisata School Padang. Selain itu, Eka dipercaya sebagai pembina 22 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-SumateraSumatra Barat sejalan dengan tugasnya sebagai Koordinator Kopertais wilayah VI SumateraSumatra Barat.<ref name="suara" />
 
Selain itu, Eka aktif dalam mengemban amanah di beberapa formasi jabatan, baik di dalam maupun luar kampus. Pada 2012, ia dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (STAIPIQ) SumateraSumatra Barat periode 2012–2016. Hingga sekarang, ia dipercaya sebagai Ketua Alumni Timur Tengah SumateraSumatra Barat dan Ketua Alumni Pondok Modern Gontor SumateraSumatra Barat. Selain itu, ia aktif sebagai pengurus di [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] Wilayah SumateraSumatra Barat, Majelis Ulama Indonesia SumateraSumatra Barat, [[Dewan Dakwah Islamiyah]] Indonesia SumateraSumatra Barat, Pengawas [[Badan Amil Zakat Nasional]] Kota Padang, Wakil Ketua Yayasan Dr. Abdullah Ahmad Padang, Hakim [[Musabaqah Tilawah Al-Qur’an]] Tingkat Provinsi SumateraSumatra Barat, Hakim Musabaqah Qira’ah Al-Kutub Tingkat Provinsi SumateraSumatra Barat, dan Pengasuh Rubrik Konsultasi Agama Koran ''[[Padang Ekspres]]''.<ref name=suara/>
 
Pada 9 Juli 2015, Eka dilantik oleh Menteri Agama sebagai Rektor ke-17 IAIN Imam Bonjol Padang periode 2015–2019. Ia terpilih setelah mengungguli tiga kandidat lain dengan perolehan 23 suara dari 35 suara yang diperebutkan.<ref>Amar, Raichul. 2016. ''IAIN Imam Bonjol Padang 1966-2016: Tonggak Sejarah Perguruan Tinggi Islam di SumateraSumatra Barat.'' Padang: Imam Bonjol Press.</ref><ref>Rahmad, Mardikola Tri. ''[https://sumbar.antaranews.com/berita/152330/menag-lantik-rektor-iain-imam-bonjol-hari-ini Menag Lantik Rektor IAIN Imam Bonjol Hari Ini]'' Antara Sumbar. Diakses tanggal 20 Januari 2020.</ref> Salah satu misi besar yang diusung Eka adalah penuntasan alih status IAIN menjadi UIN, yang upayanya telah dimulai sejak kepemimpinan Sirajudin Zar. Pada 3 April 2017, melalui terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2017 tanggal 3 April 2017, IAIN Imam Bonjol Padang secara resmi beralih status menjadi UIN Imam Bonjol Padang.<ref>Kayo, Al Mangindo. ''[http://www.valora.co.id/berita/7190/eka-wirman-terima-perpres-perubahan-status-iain-imam-bonjol-padang.html Eka Wirman Terima Perpres Perubahan Status IAIN Imam Bonjol Padang]'' Diakses tanggal 28 Januari 2020.</ref><ref>Putra, Maifil Eka. ''[http://www.kbknews.id/2017/04/04/iain-imam-bonjol-jadi-uin-imam-bonjol-padang/ IAIN Imam Bonjol Jadi UIN Imam Bonjol Padang]'' Diakses tanggal 28 Januari 2020.</ref> Seiring dengan peralihan status tersebut, pada 28 Juli 2017, Eka dilantik sebagai Rektor pertama UIN Imam Bonjol Padang periode 2017–2021.<ref>Tim Penyusun. 2017. ''Profil Universitas Islam Negeri  Imam Bonjol Padang.'' Padang: Imam Bonjol Press.</ref>
 
Eka telah menulis berbagai buku, mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal bereputasi nasional dan internasional, serta menjadi pembicara dalam berbagai forum ilmiah nasional dan internasional. Di antara buku yang telah ia tulis tersebut adalah ''Malaikat Langit dan Bumi'' terj. (2000), ''Muslim di Antara Halal dan Riba'' terj. (2002), ''Adat Minangkabau di Era Global'' (2005) ''Islam Menghadapi Globalisasi'' (2006), ''Filsafat Akhlak'' (2008), ''Kekuatan Ahlussunnah Waljama’ah'' (2009), ''Hamka wa Falsafat Al-Akhlak'' (2011), ''Filsafat Ketuhanan'' (2011), ''Restorasi Teologi: Meluruskan Pemikiran Harun Nasution'' (2013), ''Menggagas Mazhab Keilmuan Minangkabau'' (2013), ''Islam dalam Pandangan Marxisme'' terj. (2018), dan ''Paradigma dan Gerakan Keilmuan Universitas Islam Negeri'' (2019). Ia mempublikasikan artikel di jurnal bereputasi nasional dan internasional seperti ''Studia Islamika, Journal of Indonesian Islam, Journal Ponte, Kafa’ah:Journal of Gender Studies, Madania: Jurnal Kajian Keislaman,'' dan sebagainya. Eka melakukan lawatan akademik sebagai peserta dan narasumber konferensi internasional dan peneliti ke beberapa negara; Mesir, Maroko, Saudi Arabia,Yordania, Belanda, Belgia, Spanyol, Thailand, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.<ref name=suara/>