Iklim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{Templat:Terjemahan kaku}}
[[
'''Iklim''' adalah kondisi rata-rata [[cuaca]] berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Beberapa variabel meteorologis yang biasanya diukur adalah [[suhu]],[[kelembapan]], [[tekanan atmosfer]], [[angin]], dan [[Presipitasi (meteorologi)|curah hujan]]. Iklim suatu lokasi dipengaruhi oleh [[garis lintang]], [[Medan (Tofografi)|medan]], dan [[Altitudo|ketinggiannya]], serta [[perairan]] di dekatnya dan arusnya. Studi tentang iklim dipelajari dalam [[klimatologi]].
Baris 14:
== Sejarah ==
Kemunculan isltiah Iklim tidak dapat dipisahkan dari [[Paleoklimatologi]]. Paleoklimatologi adalah studi tentang iklim kuno. Karena pengamatan langsung iklim tidak tersedia sebelum abad ke-19, paleoklimat disimpulkan dari variabel proksi iklim yang mencakup bukti non-biotik seperti endapan yang ditemukan di dasar danau dan inti es, dan bukti biotik seperti [[Dendrokronologi|cincin pohon]] dan karang. Model iklim adalah model matematika dari iklim masa lalu, sekarang, dan masa depan. [[Perubahan iklim]] dapat terjadi dalam rentang waktu yang panjang dan pendek dari berbagai faktor; pemanasan baru-baru ini dibahas dalam [[pemanasan global]]. Pemanasan global menghasilkan redistribusi. Sebagai contoh, "perubahan 3 ° C dalam suhu tahunan rata-rata sesuai dengan pergeseran [[isoterm]] sekitar 300-400 km di garis lintang (di zona beriklim) atau ketinggian 500 m. Dalam menyikapi pergeseran zona iklim, setiap spesies akan bergerak ke kutub di lintang ataupun ke dataran tinggi untuk menghindari dampak buruk dari fenomena alam tersebut".
== Definisi ==
Baris 20:
Sama tetapi dalam tiga tingkat diferensial suhu.
Iklim (dari [[bahasa Inggris]] berasal dari kata [[Yunani Kuno]] "''klima"'', yang berarti ''kecenderungan'' ) biasanya didefinisikan sebagai cuaca rata-rata selama periode yang panjang. Periode rata-rata standar adalah 30 tahun, tetapi periode lain dapat digunakan tergantung pada tujuannya. Iklim juga mencakup statistik selain rata-rata, seperti besarnya variasi harian atau tahun-ke-tahun. [[Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim|Intergovernmental Panel on Climate Change]] (IPCC) 2001 mendefinisikan iklim sebagai berikut:<blockquote>''Iklim dalam arti sempit biasanya didefinisikan sebagai "cuaca rata-rata," atau lebih tepatnya, sebagai deskripsi statistik dalam hal rata-rata dan variabilitas jumlah yang relevan selama periode mulai dari berbulan-bulan hingga ribuan atau jutaan tahun. Periode klasik adalah 30 tahun, sebagaimana didefinisikan oleh World Meteorological Organization (WMO). Kuantitas variabel permukaan yang paling sering digunkan seperti suhu, curah hujan, dan angin. Iklim dalam arti yang lebih luas adalah negara, termasuk deskripsi statistik, dari sistem iklim.'' </blockquote>[[Organisasi Meteorologi Dunia]] (WMO) menjelaskan iklim "normal" sebagai "titik acuan yang digunakan oleh pakar iklim untuk membandingkan perkembangan iklim saat ini dengan masa lalu atau yang dianggap 'normal'. Sebuah iklim normal didefinisikan sebagai rata-rata aritmatika dari elemen iklim ( misalnya suhu) selama periode 30 tahun. Periode 30 tahun digunakan, karena cukup lama untuk menyaring variasi anomali antar anomali, tetapi juga cukup pendek untuk dapat menunjukkan perkembangan iklim yang lebih lama." WMO yang membentuk komisi teknis untuk klimatologi pada tahun 1929. Pada tahun 1934, Wiesbaden memenuhi komisi teknis yang menetapkan periode tiga puluh tahun dari 1901 hingga 1930 sebagai referensi waktu untuk normals standar klimatologis. Pada tahun 1982 WMO setuju untuk memperbarui normals iklim, dan ini kemudian diselesaikan berdasarkan data iklim dari 1 Januari 1961 hingga 31 Desember 1990.
Perbedaan antara iklim dan cuaca diringkas dengan kalimat populer "Iklim adalah apa yang Anda harapkan, cuaca adalah apa yang Anda dapatkan." Selama rentang waktu sejarah ada sejumlah variabel yang hampir konstan menentukan iklim, termasuk lintang, ketinggian, proporsi tanah ke air, dan jarak antara laut dengan pegunungan. Variabel-variabel tersebut hanya berubah selama jutaan tahun karena proses seperti lempeng tektonik. Faktor penentu iklim lainnya lebih dinamis seperti sirkulasi termohalin laut menyebabkan pemanasan 5 °C (9 °F) di Samudra Atlantik utara dibandingkan dengan cekungan laut lainnya. Arus samudera lainnya mendistribusikan kembali panas antara tanah dan air pada skala yang lebih regional. Kepadatan dan jenis tutupan vegetasi mempengaruhi penyerapan panas matahari, retensi air, dan curah hujan di tingkat regional. Perubahan kuantitas gas rumah kaca di atmosfer menentukan jumlah energi matahari yang disimpan oleh planet ini, yang menyebabkan pemanasan global atau pendinginan global. Variabel-variabel yang menentukan iklim sangat banyak dan interaksinya kompleks, tetapi ada kesepakatan umum bahwa standarisasi penggunaan variabel iklim memerlukan pemahaman garis besar, minimal menyangkut faktor penentu perubahan iklim historis.
== Klasifikasi iklim ==
Baris 28:
=== Bergeron dan Sinoptik Spasial ===
Klasifikasi paling sederhana adalah yang melibatkan [[Massa Udara|massa udara]]. Klasifikasi Bergeron adalah bentuk klasifikasi massa udara yang paling banyak diterima. Klasifikasi massa udara melibatkan tiga huruf. Huruf pertama menjelaskan sifat kelembabannya, dengan c digunakan untuk massa udara kontinental (kering) dan m untuk massa udara maritim (lembab). Huruf kedua "T" menggambarkan karakteristik termal dari daerah sumbernya untuk tropis, P untuk kutub, A untuk Arktik atau Antartika, M untuk musim hujan , E untuk khatulistiwa, dan S untuk udara superior (udara kering yang dibentuk oleh gerakan ke bawah yang signifikan di atmosfer). Huruf ketiga digunakan untuk menunjuk stabilitas atmosfer. Jika massa udara lebih dingin dari tanah di bawahnya, maka ia berlabel k. Jika massa udara lebih hangat dari tanah di bawahnya, maka ia berlabel w. Sementara identifikasi massa udara pada awalnya digunakan dalam peramalan cuaca selama tahun 1950-an, para ahli iklim mulai menetapkan klimatologi sinoptik berdasarkan gagasan ini pada tahun 1973.
Berdasarkan skema klasifikasi Bergeron adalah sistem Klasifikasi Sinoptik Spasial (SSC). Ada enam kategori dalam skema SSC: Dry Polar (mirip dengan benua polar), Dry Moderate (mirip dengan maritim superior), Dry Tropical (mirip dengan tropis kontinental), Moist Polar (mirip dengan maritim polar), Moist Moderate (campuran antara maritim kutub dan tropis maritim), dan Lembab Tropis (mirip dengan tropis maritim, monsun maritim, atau ekuatorial maritim). {{Iklim}}
|