SARS-CoV-1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
'''SARS-CoV''' atau '''SARSr-CoV''' (Severe acute respiratory syndrome-related coronavirus) adalah [[virus]] yang menyebabkan [[sindrom pernapasan akut berat]] (SARS).<ref name=Thiel>{{cite book | author = Thiel V (editor). | title = Coronaviruses: Molecular and Cellular Biology | edition = 1st | publisher = Caister Academic Press | year = 2007 | isbn = 978-1-904455-16-5 }}</ref> Pada 16 April 2003, setelah berjangkitnya SARS di [[Asia]] dan kasus sekunder di tempat lainnya di dunia, [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa [[koronavirus]] yang diidentifikasi oleh sejumlah laboratorium, adalah sebagai penyebab resmi SARS. Sampel virus tersebut disimpan di laboratorium [[Kota New York]], [[San Francisco]], [[Manila]], [[Hong Kong]], dan [[Toronto]]
 
Pada 12 April 2003, para ilmuwan yang bekerja di Pusat Sains Genom Michael Smith di [[Vancouver]] selesai memetakan [[Sekuens DNA|urutan genetik]] virus korona yang diyakini terkait dengan SARS. Tim ini dipimpin oleh Dr. [[Marco Marra]], berkolaborasi dengan Pusat Pengendalian Penyakit dan Laboratorium Mikrobiologi Nasional [[British Columbia]] di [[Winnipeg]], [[Manitoba]], menggunakan sampel dari pasien yang terinfeksi di [[Toronto]]. Peta tersebut, dipuji oleh WHO sebagai langkah maju yang penting dalam memerangi SARS, dibagikan kepada para ilmuwan di seluruh dunia melalui situs web GSC. Dr. [[Donald Low]] dari [[Rumah Sakit Mount Sinai, Toronto| Rumah Sakit Mount Sinai]] di Toronto menggambarkan penemuan tersebut dibuat dengan "kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya".<ref>{{cite web |title=B.C. lab cracks suspected SARS code |date=April 2003 |publisher=CBCNews, Canada |url=http://www.cbc.ca/canada/story/2003/04/12/sars_code030412.html |url-status=live |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071126060924/http://www.cbc.ca/canada/story/2003/04/12/sars_code030412.html |archivedate=2007-11-26 }}</ref> Sejak itu urutan koronavirus SARS telah dikonfirmasi oleh kelompok independen lainnya.
 
Koronavirus SARS adalah salah satu dari beberapa virus yang diidentifikasi oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] sebagai kemungkinan penyebab epidemi di masa depan setelah [[Wabah virus Ebola di Afrika Barat|epidemi Ebola]], sehingga diperlukan penelitian dan pengembangan secepatnya, sebelum dan selama epidemi terhadap tes diagnostik, vaksin, dan obat-obatan.<ref>{{cite web|last1=Kieny|first1=Marie-Paule|title=After Ebola, a Blueprint Emerges to Jump-Start R&D|url=https://blogs.scientificamerican.com/guest-blog/after-ebola-a-blueprint-emerges-to-jump-start-r-d/|website=Scientific American Blog Network|accessdate=13 December 2016|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20161220134725/https://blogs.scientificamerican.com/guest-blog/after-ebola-a-blueprint-emerges-to-jump-start-r-d/|archivedate=20 December 2016}}</ref><ref>{{cite web|title=LIST OF PATHOGENS|url=http://www.who.int/csr/research-and-development/list_of_pathogens/en/|website=World Health Organization|accessdate=13 December 2016|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20161220180509/http://www.who.int/csr/research-and-development/list_of_pathogens/en/|archivedate=20 December 2016}}</ref>