Salahuddin Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tambah sedikit.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
<!-- --------- -->
|occupation = [[Ulama]], [[politisi]], [[aktivis]]
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
|known_for = - Tokoh [[Nahdlatul Ulama]] (NU)<br>- Tokoh [[Hak Asasi Manusia]] (HAM)
|religion = [[Islam]]
Baris 78 ⟶ 79:
Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan [[Wahid Hasyim|K.H. Wahid Hasyim]] (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur). Ayahnya adalah putra dari pendiri [[Nahdlatul Ulama]] (NU), [[Hasyim Asy'ari|K.H. Hasyim Asy'ari]].
 
Salahuddin meninggal dunia <ref name=CNNIndonesia1>{{cite news|title=Gus Solah Meninggal Dunia|author=Sur/Sur|website=www.cnnindonesia.com|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200202212039-20-470966/gus-solah-meninggal-dunia|language=id|accessdate=2 February 2020}}</ref> di RS. Harapan Kita, [[Jakarta]], pada hari Minggu, 2 Februari 2020, sekitar pukul 20:55 WIB, setelah sebelumnya mengalami masa kritis usai menjalani bedah jantung.<ref name=Kompas1>{{cite news|title=Gus Solah Meninggal Dunia|author=Inggied Dwi Wedhaswary|website=www.kompas.com|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/02/213434965/gus-sholah-meninggal-dunia|language=id|accessdate=2 February 2020}}</ref>.
 
== Kehidupan awal dan keluarga == Salahuddin Wahid lahir di [[Jombang]], [[Jawa Timur]] pada 11 September 1942. Ayahnya adalah [[Wahid Hasyim]], dan kakeknya adalah [[Hasyim Asy'ari]], pendiri [[Nahdlatul Ulama]] (NU). Ia bersekolah di sekolah-sekolah umum di Jakarta, lulus dari SMPN 1 Cikini dan [[SMAN 1 Jakarta]], sebelum mendapatkan gelar arsitektur dari [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>{{cite news |title=Profil Gus Solah |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/127-gus-solah |accessdate=26 April 2019 |work=VIVA |language=id}}</ref><ref name="tebuireng">{{cite web |title=Pengasuh Pesantren Tebuireng Periode Ketujuh KH. Salahuddin Wahid (2006-sekarang) |url=https://tebuireng.online/kh-salahuddin-wahid/ |website=tebuireng.online |publisher=Pesantren Tebuireng |accessdate=26 April 2019 |language=id}}</ref>
 
Ia menikahi Farida, putri mantan Menteri Agama [[Saifuddin Zuhri]] dan saudara perempuan menteri di jabatan yang sama [[Lukman Hakim Saifuddin]], pada tahun 1968. Pasangan ini memiliki tiga anak.<ref name="tebuireng"/>
 
== Referensi ==