Anwar Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 139.195.106.181 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh CommonsDelinker
Tag: Pengembalian
tak netral
Baris 100:
Anwar Ibrahim dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia pada bulan [[November]] [[1993]] setelah menjabat Wakil Presiden [[UMNO]] pada tahun tersebut.
 
== Konsep kepemimpinan dalam sudut pandang Anwar Ibrahim ==
 
Anwar Ibrahim menekankan kepentingan kesahjahteraan manusia dan mewujudkan kaidah-kaidah yang adil dalam proses kepimpinan. Dalam kepimpinan menurut Sdr Anwar Ibrahim ia haruslah peka dan prihatin terhadap suara dan aspirasi rakyat serta merumuskan cara dan pendekatan yang melibatkan rakyat. Ia menekankan dan mementingkan konsep syura' (musyawarah) dalam Islam dan ''Demokrasi Penyertaan''. Bagi Anwar, pemimpin bertanggungjawab untuk membentuk kehidupan yang lebih bermakna dan adil.
 
Dalam aspek kekuasaan, Anwar berpendapat kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin adalah elemen penting dalam usaha untuk membuat sesuatu. Sekalipun orang itu mempunyai ide dan wacana yang baik tetepi jika tidak mempunyai kuasa dan kedudukan akan sulit melaksanakan gagasan tersebut. Dari segi perbandingan kuasa dan ide pula dia berpendapat ide lebih penting dari kuasa dan kedudukan kerana kuasa ini hanyalah sarana untuk menyalurkan ide tersebut.
 
Anwar Ibrahim menekankan bahwa pemimpin dan masyarakat haruslah memiliki ilmu dan pengetahuan yang tinggi dan berupaya mempraktikkan ilmu yang baik itu dalam kehidupan. Menurutnya, suatu bangsa itu telah dapat memengaruhi negara dan bangsa lain yang lebih besar dan kuat kerana pengaruh dan kekuatan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.Dia berpendapat "Ilmu pengetahuan itu harus memberi makna kepada diri manusia dan kemanusiaan".
 
Dalam usaha menangani perubahan, pemimpin perlu mempunyai kebijaksanaan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya. Bagaimanapun perubahan harus berlandaskan nilai universal yang mutlak yang diakui oleh Islam dan agama lain sebagai baik dan mampu memberi kesahjeteraan kepada manusia.
 
Selain kegiatannya yang cukup menonjol dalam bidang politik, Anwar banyak membahas berbagai-bagai gagasan termasuk masyarakat madani. Ia menghasilkan dua buah buku berjudul ''Menangani Perubahan dan Gelombang Kebangkitan Asia''.
 
== Kasus sodomi ==