Daftar Paus Gereja Katolik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{lindungidarianon2}}
{{Expert-subject}}
[[Berkas:Pope Francis in March 2013 (cropped).jpg|jmpl|[[Paus Fransiskus]]]]
[[Paus (Gereja Katolik)|'''Kepausan''']] merupakan salah satu lembaga yang paling bertahan lama di dunia dan telah menjadi suatu bagian penting dalam [[sejarah dunia]].<ref>Collins, Roger. ''Keepers of the keys of heaven: a history of the papacy''. Introduction (One of the most enduring and influential of all human institutions, (...) No one who seeks to make sense of modern issues within Christendom - or, indeed, world history - can neglect the vital shaping role of the popes.) Basic Books. 2009. ISBN 978-0-465-01195-7.</ref> Para paus pada zaman kuno membantu penyebaran Kekristenan dan penyelesaian berbagai perselisihan doktrinal. Pada [[Abad Pertengahan]], mereka memainkan suatu peranan dalam kepentingan sekuler di [[Eropa Barat]], biasanya bertindak sebagai arbiter antara para [[penguasa monarki]] Kristen.<ref name="Faus">Faus, José Ignacio Gonzáles. "''Autoridade da Verdade - Momentos Obscuros do Magistério Eclesiástico''". Capítulo VIII: Os papas repartem terras - Pág.: 64-65 e Capítulo VI: O papa tem poder temporal absoluto – Pág.: 49-55. Edições Loyola. ISBN 85-15-01750-4. Embora Faus critique profundamente o poder temporal dos papas ("''Mais uma vez isso salienta um dos maiores inconvenientes do status político dos sucessores de Pedro''" - pág.: 64), ele também admite um papel secular positivo por parte dos papas ("''Não podemos negar que intervenções papais desse gênero evitaram mais de uma guerra na Europa''" - pág.: 65).</ref><ref name="Papal Arbitration">{{cathEncy|wstitle=Papal Arbitration|author=Jarrett, Bede}}</ref><ref>Such as regulating the [[colonization]] of the [[New World]]. See [[Treaty of Tordesillas]] and [[Inter caetera]].</ref> Saat ini, selain menyebarkan iman dan doktrin Kristen, para paus terlibat dalam [[ekumenisme]] dan [[dialog antaragama]], karya sosial, serta pembelaan terhadap [[hak asasi manusia]].<ref>''História das Religiões. Crenças e práticas religiosas do século XII aos nossos dias''. Grandes Livros da Religião. Editora Folio. 2008. Pág.: 89, 156-157. ISBN 978-84-413-2489-3</ref><ref>{{cite web|url=http://www.suapesquisa.com/pesquisa/papa.htm|title=último Papa - Funções, eleição, o que representa, vestimentas, conclave, primeiro papa|publisher=Suapesquisa.com|accessdate=18 February 2013}}</ref>Para paus—yang awalnya tidak memiliki [[Kekuasaan sekuler (kepausan)|kekuasaan sekuler]]—dalam beberapa periode sejarah mengumpulkan kekuasaan besar, mirip dengan para penguasa sekuler. Pada beberapa abad terakhir, para paus secara bertahap dipaksa untuk menyerahkan kembali kekuasaan sekuler tersebut, dan otoritas kepausan masa kini sekali lagi hampir sepenuhnya terbatas dalam hal sekuler. Selama berabad-abad, klaim kepausan atas otoritas spiritual telah semakin tegas diungkapkan; puncaknya yaitu pada tahun 1870 dengan dinyatakannya [[Dogma Katolik Roma|dogma]] [[infalibilitas kepausan]] untuk kesempatan-kesempatan yang sangat jarang ketika seorang paus berbicara secara ''[[ex cathedra]]''—secara harfiah berarti "dari tahta ([[Santo Petrus]])"—saat mengeluarkan suatu definisi formal terkait [[Dogma|iman]] atau [[moral]].<ref>Pasaribu, Anton. 2004. ''264 Tahta Suci Paus Edisi ke-2''. Bekasi:Penerbit Krista Mitra Pustaka.</ref> Berikut adalah '''daftar [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Gereja Katolik Roma]]''':
|