Kabupaten Tolitoli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Motto |
k Perbaikan data Infobox dan menambah referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{Dati2
| nama=Kabupaten Tolitoli
Baris 5 ⟶ 4:
| ibukota=Tolitoli
| hari jadi=11 Desember 1960
| luas=4079.
| penduduk=
| penduduktahun= ([[2018]])<ref name="TOLI2019">{{cite web|url= https://tolitolikab.bps.go.id/publication/2019/08/16/202f3bf27b4c0127a10be1e9/kabupaten-tolitoli-dalam-angka-2019.html|last=|first=|title=Kabupaten Tolitoli Dalam Angka 2019|website=www.tolitolikab.bps.go.id|accessdate=4 Februari 2020}}</ref>
| agama=[[Islam]] 92,62%<br> [[Kristen]] 5,36%<br>— [[Kristen Protestan|Protestan]] 5,06%<br>— [[Katolik]] 0,30%<br> [[Hindu]] 1,42%<br> [[Buddha]] 0,59%<br> Lainnya 0,01%<ref name="TOLI2019"/>
| kepadatan=
| kecamatan=10
| kelurahan=6
| desa=110
| kodearea=0453
| lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Tolitoli.png|100px]]
Baris 17 ⟶ 18:
| motto=Mosimbesang Mesoungu Motimpedes Magau (Bekerja Keras Dengan Semangat Persatuan Yang Kokoh)
| kepala daerah=[[Bupati]]
| nama kepala daerah=Mohammad Saleh Bantilan
| wakil kepala daerah=[[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah= Abdul Rahman Budding
| web=[http://www.tolitolikab.go.id/ www.tolitolikab.go.id]
| dau = Rp. 352.284.608.000,-
| dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
}}
[[Berkas:Mountains full of clove plantation in Toli-Toli, Central Sulawesi.jpg|jmpl|280px|Gunung perkebunan [[cengkih]] di Tolitoli]]
'''Kabupaten Tolitoli''' atau '''Toli-Toli''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di Kota Tolitoli. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079,77 km² dan berpenduduk sebanyak
== Sejarah ==
Nama Toli-toli berasal dari kata ''Totolu'' yang berarti Tiga. Maksudnya [[suku]] bangsa Toli-toli berasal dari tiga manusia kahyangan yang menjelma ke bumi masing-masing melalui Olisan Bulan (Bumbu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat), dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai ''Tau Dei Baolan'' atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai ''Tau Dei Bumbung Lanjat'' atau Boki Bulan.
Kemudian ''Totolu'' berubah menjadi Tontoli sebagaimana tertulis dalam Langge-Contract Tahun 1858 yang di tandatangani pihak [[Belanda]] antara Dirk Francois dan Raja Bantilan Safiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Toli-toli seperti dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Mohammad Ali dengan pemerintah [[Belanda]] yang berpusat di Nalu<ref>[http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/72/name/sulawesi-tengah/detail/7204/toli-toli Sejarah Kabupaten Toli-toli (Kemendagri)]</ref>. == Geografi ==
Kabupaten Tolitoli berada di utara [[Pulau Sulawesi]] dan memiliki ketinggian wilayah antara 0-2500 [[Mdpl]]. Wilayah utara merupakan [[pesisir]] [[pantai]] [[Laut Sulawesi]] dan sebagian kecil disebelah barat adalah [[pesisir]] [[pantai]] [[Selat Makassar]] dengan beberapa [[pulau]]. Sementara sepanjang batas selatan berupa rangkaian [[pegunungan]] bagian dari [[Pegunungan Bosagong]] yang memanjang dari barat ke timur. Beberapa puncaknya adalah [[Gunung Tinombala]], Gunung Lante, Gunung Tongkou, Gunung Malino, dll.
Terdapat juga Pegunungan Bukii Dako disebelah barat-utara Kabupaten Tolitoli dengan puncaknya [[Gunung Dako]] yang sekaligus sebagai Cagar Alam Gunung Dako<ref>[http://www.bksdasulteng.com/Cagar-Alam-Gunung-Dako Cagar Alam Gunung Dako]</ref>. Kabupaten Tolitoli memiliki banyak [[sungai]]. Sungai utama di Kabupaten Toli-toli diantaranya adalah [[Sungai Talau]], Sungai Tambun, Sungai Kalangkangan, Sungai Salumpaga, Sungai Banagan, dan Sungai Bampaun. === Batas Wilayah ===
|