Ekonomi Papua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cuma nambah kategori |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 51:
=== Bandar Udara (Bandara) di Papua ===
Saat ini terdapat 48 bandara yang sudah tersebar sampai ke pelosok di Papua. Dengan adanya pembangunan bandara di Papua bisa mempercepat sekaligus mempermudah lalu lintas perekonomian warga papua<ref>{{Cite web|url=https://ekbis.sindonews.com/read/1105356/34/bandara-termegah-di-papua-barat-akhirnya-diresmikan-1462066457|title=Bandara Termegah di Papua Barat Akhirnya Diresmikan|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-02-05}}</ref>. Salah satunya, yakni Bandara Ban<ref>{{Cite web|url=https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/jembatan-youtefa-bukti-sumpah-membangun-papua|title=Jembatan Youtefa, Bukti Sumpah Membangun Papua|last=Indonesia.go.id|first=Redaksi|website=Indonesia.go.id|language=en|access-date=2020-02-05}}</ref>dara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong, Papua, yang ditargetkan menjadi pintu gerbang kota Sorong yang dapat menjadi pemicu Kawasan Timur Indonesia agar dapat terus berkembang maju.
Berbagai fasilitas modern juga terdapat di bandara ini, diantaranya seperti garbarata dan fixed bridge, baggage handling system, lift terminal, x-ray bagasi dan kabin multi view, walkthrough metal detector. Pergerakan pesawat di Bandara DEO tergolong tersibuk dan terbesar di semenanjung Papua, dengan rincian bandara ini mengalami rata-rata pertumbuhan 3,3% tiap tahun. Tercatat ada 9.000 lebih pergerakan pesawat per tahun.
=== Pelabuhan di Papua ===
|