SILN Singapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Iraonethea (bicara | kontrib) Membuat halaman baru |
Iraonethea (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
SILN Singapura atau SEKOLAH INDONESIA SINGAPURA (SIS) didirikan pada tanggal 20 Mei 1969, merupakan satu-satunya wadah penyelenggara pendidikan nasional Indonesia di Singapura. Penyelenggaraan SIS berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: tanggal 7 Oktober 1967, dengan Kepala Perwakilan RI sebagai penanggung jawab.<ref>{{Cite web|url=https://sekolahindonesia.sg/|title=SEJARAH|last=Singapura|first=Sekolah Indonesia|date=|website=SEKOLAH INDONESIA (SINGAPURA) LTd.|access-date=05/02/2020}}</ref>
== Sejarah ==
1969 Pada tahun '''1969''', dibuka dengan program pendidikan '''Taman Kanak-Kanak ( TK )''' sebagai kelas permulaan
1970 Pada tahun '''1970''' dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan '''Sekolah Dasar ( SD )'''
1971 Pada tahun '''1971''' dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan '''Sekolah Menengah Pertama ( SMP )'''
1974 Pada tahun '''1974''' dibuka program kurikulum untuk jenjang pendidikan '''Sekolah Menengah Atas ( SMA )'''
Pemerintah Singapura telah menyediakan tanah seluas 8.054 m² berbentuk huruf L, untuk keperluan pembangunan gedung SIS. Pada tanggal 27 April 1987 telah diresmikan dimulainya pembangunan gedung SIS, ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Bapak Rais Abin. Peristiwa ini disaksikan oleh Wakil Pemerintah Singapura, Staff KBRI, masyarakat Indonesia di Singapura, BUMN, Guru, Siswa SIS dan kontraktor.
Untuk membantu Pimpinan Proyek (PIMPRO) pada KBRI Singapura Sesuai petunjuk Pimpinan DEPLU, telah ditunjuk T.G. Associates sekarang namanya RETEP Pte. Ltd. sebagai Project Consultant (PC) dalam pembangunan gedung SIS ini.
Kesinambungan pembangunan KBRI Singapura seperti tertuang dalam PDTM tanggal 21 Juli 1981, termasuk membangun sebuah gedung Sekolah Indonesia Singapura (SIS). Pembangunan KBRI dan SIS merupakan bagian dari perputaran roda pembangunan nasional Indonesia, yang merupakan penjabaran operasional cita-cita kebangsaan secara realistik, karena cita-cita kebangsaan dapat wujud melalui usaha pembangunan yang dilakukan secara terus menerus.
== Referensi ==
|