Idris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
Nama "Idris" dijelaskan kemungkinan memiliki arti "penerjemah."<ref>''Encyclopedia of Islam'', Infobase Publishing, 2009, hlm. 344: "It probably originated as a term in ancient Hebrew for "interpreter"..."</ref> Sebagian sumber menyatakan bahwa dia disebut Idris dalam bahasa Arab karena ketekunannya dalam mempelajari ajaran-ajaran dari [[Adam]] dan [[Syits]].<ref>''Encyclopedia of Islam'', Juan Eduardo Campo, Infobase Publishing, 2009, hlm. 344</ref> Beberapa penafsir Al-Qur'an seperti Al-Baizawi menyatakan bahwa Idris diambil dari kata bahasa Arab ''dars'' "untuk mengajarkan" wahyu Ilahi.<ref name="Islam, T.P. Hughes 1989, hlm. 192">''A Dictionary of Islam'', T.P. Hughes, Ashraf Printing Press, repr. 1989, hlm. 192</ref> Menurut Az-Zamakhsyari, kata Idris bukan nama yang berasal dari bahasa Arab.
 
== KehidupanKisah ==
Idris disebutkan dua kali dalam Al-Qur'an, yakni pada surah Maryam (19): 56-57 dan Al-Anbiya' (21): 85-86. Allah memuji Idris dan menyifatinya sebagai orang yang jujur.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=81}}
 
[[Ibnu Ishaq]] menyatakan bahwa Idris adalah orang pertama yang mengenalkan tulis-menulis menggunakan pena.,{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=81}}<ref>[http://books.google.co.id/books?id=8O_K9yKCq3UC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false "Kisah Menakjunkan 25 Nabi-Peta Sejarah Nabi dan Rasul dalam Al Qur'an," Bab: "Nabi Adam dan Keturunannya," hal. 16, karya Ariany Syurfah, M.Hum, M.Ag. di Books.Google.com]</ref> Menurut [[Ibnu Ishaq]], Nabi Idris adalah orang yang pertama kali menulis dengan pena, menjahit baju dan memakainya, dan manusia yang mengerti masalah medis.<ref>Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa dia adalah orang pertama yang menulis dengan pena, dan manusia pertama yang menjahit baju dan memakainya. Sedangkan manusia sebelumnya memakai pakaian dari kulit binatang. Dia juga adalah orang pertama yang mengerti masalah medis. (Lihat Al Mawsu’ah Al Arabiyah Al Alamiyah 1/379).</ref> Dikatakan bahwa dia merupakan orang pertama yang meneliti pergerakan bintang, juga menetapkan berat dan ukuran.<ref name="ReferenceA">''Lives of the Prophets'', Leila Azzam</ref>
 
Ada pendapat menyatakan bahwa Idris awalnya lahir di [[Babilonia|Babil]]. Namun saat penduduk di sana mulai banyak melakukan dosa, dia dan pengikutnya hijrah ke Mesir.<ref>http://www.alsunna.org/Islamic-History-of-the-Prophets-of-God-aalanbyaaa.html#gsc.tab=0</ref>