Suku Sekak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Suku Sekak Bangka''' merupakan salah satu suku tua yang hidup di Pulau [[Bangka]] dan [[Belitung]]<ref>{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2019/10/13/ketika-suku-laut-tidak-lagi-di-laut-mengapa/|title=Ketika Suku Laut Tidak Lagi di Laut. Mengapa?|date=2019-10-13|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-02-08}}</ref>. Suku ini merupakan suku yang mendiami pesisir sepanjang Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Sebagian besar suku ini masih menganut kepercayaan [[Animisme]] dan [[Dinamisme]]. Namun akhir-akhir ini ada juga ditemui masyarakatnya yang menganut agama [[Kristen]] dan [[Islam]]. Suku ini mendiami daerah dipesisir pantai didaerah utara Pulau Bangka dengan sumber mata pencaharian mereka adalah sebagai seorang nelayan.
Suku Sekak merupakan rumpun Bangsa Melayu, yang mana bahasa dan dialek yang mereka gunakan hampir mirip dengan bahasa Melayu yang digunakan oleh orang yang mendiami Pulau Bangka. Akan tetapi, ada perbedaan yang cukup mencolok antara suku Sekak atau orang Sekak dengan orang yang mendiami pulau Bangka. Kalau dilihat sepintas ada kemiripan dengan suku-suku lain di Indonesia khususnya di daratan Sumatera. Sekarang ini suku ini tidak lagi merupakan suku terasing karena mereka sudah beradaptasi dengan budaya-budaya dari luar.
{{Suku bangsa di Indonesia}}
|