Pulau Damar, Kepulauan Riau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahyuni rizki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wahyuni rizki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rots Poelau Damar TMnr 60018601.jpg|jmpl|300px|[[Batu]] di Pulau Damar (1905-1914)]]
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 106-08.jpg|jmpl|Prangko Pulau Damar]]
'''Pulau Damar''' adalah pulau terluar [[Indonesia]] yang terletak di [[Laut Natuna]], atau bagian dari [[Laut Cina Selatan]] yang berbatasan dengan negara [[Malaysia]]. Pulau Damar ini merupakan wilayah dari [[Kabupaten Kepulauan Anambas]], [[Provinsi Kepulauan Riau]]. Pulau ini berada di sebelah barat dari [[Pulau Jemaja]] dan [[Pulau Anambas]] dengan koordinat 2°44′29″ LU dan 105°22′46″ BT.
 
Pulau Damar atau masyarakat menyebutnya Tokongatap termasuk gugusan [[Kepulauan Anambas]] yang terletak di laut [[Kabupaten Natuna|Natuna]] dan berbatasan dengan Malaysia. Pulau ini berupa batuan besar yang kokoh dan bertebing curam. Perairan di sekitarnya bergelombang besar apabila terjadi musim utara. Pada sore hari, pulau ini dijadikan tempat persinggahan burung walet. Secara administratif pulau ini terletak di [[Jemaja, Kepulauan Anambas|kecamatan Jemaja]], Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Selain kaya sumber daya perikanan, perairan sekitar Pulau Damar juga menjadi lokasi tempat tenggelamnya 4 buah kapal yang membawa barang-barang bernilai sejarah tinggi . Beberapa hal yang harus dilakukan dalam upaya menjaga Pulau Damar antara lain adalah rekonstruksi dan pemeliharaan titik dasar dan titik referensi, peningkatan pengawasan oleh aparat keamanan untuk menjaga kedaulatannya serta perlu pemeliharaan sarana bantu navigasi pelayaran.