Mundar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundar
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
menambah referensi
Baris 11:
Di pedalaman Kalimantan tanaman ini sudah jarang dijumpai bahkan cenerung langka, Jika ada, biasanya berasal dari pohon '''Mundar''' yang sudah tua. Usaha pembudidayaan tanaman ini juga jarang dilakukan sehingga semakin mempercepat penurunan populasinya. Selain itu nilai ekonomisnya masih rendah sehingga sebagian masyarakat desa enggan untuk mengembangbiakkannya.
 
Tanaman ini lebih banyak dimanfaatkan buah-buahannya. Buahnya seperti [[kalangkala]], biasanyanya dimakan oleh anak-anak pedesaan. Daging buahnya yang banyak mengandung cairan dapat mengurangi rasa haus.
 
Jika kekurangan kayu, batangnya yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan bagian atas dan bahan pembuatan perkakas rumah tangga. Dahan dan ranting yang masih kecil dapat dijadikan sebagai bahan kayu bakar. Daunnya yang rimbun bisa dimanfaatkan sebagai peneduh pekarangan rumah dan kebun-kebun yang dekat dengan tempat pemukiman penduduk. <ref>{{Cite book|title=Mengenal Buah-Buahan Kalimantan|last=Rohliansyah|first=Pahmi|date=Oktober 20017|publisher=ADICITA KARYA NUSA|isbn=979-9246-71-7|location=Yogyakarta|pages=69-72|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://kalsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=622:mundar-garcinia-forbesii-si-manggis-merah-sumber-daya-genetik-kalimantan-selatan&catid=4:info-aktual|title=Mundar (Garcinia forbesii) Si Manggis Merah Sumber Daya Genetik Kalimantan Selatan|website=kalsel.litbang.pertanian.go.id|access-date=2020-02-09}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />