Kadipaten Jipang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 59:
Dalam hubungan ini baiklah kita ingat akan kaum [[Kalang]], kelompok orang-orang Jawa, yang sekalipun beragama Islam masih menaati kebiasaan-kebiasaan yang aneh dan giat dalam perhutanan, khususnya di daerah [[Rembang]]. Pada abad ke-17 sudah diberitakan bahwa kaum Kalang di daerah-daerah yang banyak hutannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai pemimpin-pemimpin sendiri. Mungkin mereka sudah sejak zaman pra-Islam mendiami hutan-hutan dan mengusahakannya. Dan mungkin juga bahwa beberapa dongeng, yang terdapat dalam buku-buku cerita Jawa, berdasarkan cerita mitos mereka. Dalam kesusastraan pra-Islam hingga kini baru sedikit saja ditemukan penggambaran yang jelas tentang kaum “Kalang” ini.
=== Arya Penangsang Penguasa Kerajaan Demak di Jipang ===
Menurut tambo Jawa, seperti diuraikan sebelum ini, raja Demak yang keempat, Susuhunan Prawata, dibunuh oleh Rangkud orang yang setia pada [[Arya Penangsang]], kira-kira pada tahun 1547. Arya Penangsang memerintah di Jipang sebagai [[raja bawahan]], kemudian menjadi [[raja Demak kelima]] dan memindahkan Pusat Kerajaan Demak dari Prawoto ke Jipang, masa itu dikenal dengan sebutan Demak Jipang. Mungkin juga tujuannya untuk membalas dendam kematian ayahnya, yang sebelumnya telah dibunuh oleh Susuhunan Prawata demi untuk menaikkan Trenggana, Bapak nya, menjadi Raja Demak ketiga. Mungkin juga Arya Penangsang menganggap dirinya berwenang menduduki tahta Demak selanjutnya.
|