Pangkalan TNI Angkatan Udara Dominicus Dumatubun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 85:
Lapangan terbang Langgur ditetapkan koordinatnya : 05.40° [[Lintang selatan|Lintang Selatan]] dan 132.43° [[Bujur Timur]] atau 05.40 S - 132.43 E. Lapangan terbang ini memiliki landasan dengan panjang 1.300 m, memanjang dari timur ke barat. Landasan ini memiliki lebar 30 m, utara ke selatan, dengan bahu landasan 60 meter di kedua sisinya. Pada 1 Maret 1952, lapangan ini diserahkan dari koprs Zeni TNI AD kepada AURI dan diterima oleh KASAU waktu itu, Komodor Udara [[Soerjadi Soerjadarma]] dan disaksikan oleh kepala desa Langgur, Bapak Demianus Dumatubun. Dalam kesempatan itu, diberikan sebuah miniatur [[C-47 Dakota]] kepada kepala desanya, sebagai cendera mata.{{Sfn|Irawan|2019|p=19-20}} Sarana perkantoran dan perumahan anggota berupa kontruksi semi-permanen dan ditempati oleh 10 orang pekerja harian dan satu orang anggota militer secara bergilir dari [[PAU Laha]].{{Sfn|Irawan|2019|p=52}}
 
Lapangan terbang ini, kemudian ditetapkan untuk berada di bawah pengawasan dari PAU Laha dengan sebutan '''Perwakilan Kesatuan Penghubung Udara Langgur''', dimana Kepala Perwakilannya yang pertama adalah Letnan Muda Udara II Sukardi. Pada 19 Juli 1954, KASAU [[Soerjadi Soerjadarma]] beserta rombongan mendarat di Langgur dengan naik pesawat [[C-47 Dakota]]. Dalam penerbangan ini, mereka dikawal oleh sebuah pesawat pembom [[B-25]] dengan penerbanganpenerbang Kolonel Udara Nordraven dalam rangka untuk pemeriksaan lapangan-lapangan udara di Maluku.{{Sfn|Irawan|2019|p=22}}
 
Tanggal 15 Oktober 1955, lanud ini dirubah namanya menjadi '''Kesatuan Penghubung Udara Langgur''' dengan Pembantu Letnan Muda Udara II (LMU II) J.N. Annakotta sebagai komandannya hingga Juni 1962.{{Sfn|Irawan|2019|p=23}}