Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 6:
Merupakan lembaran berita [[Batavia]] yang digagas Gubernur Jenderal van Imhoff. Bataviase Nouvelles berhenti beredar sejak tahun [[1746]] atas perintah para direktur [[VOC]] yang cemas melihat pers berkembang di [[Hindia Belanda]]. Terbit sebagai mingguan, surat kabar ini dapat lahir berkat izin pemerintah "liberal" van Imhoff, yang memberinya pula aktroi atau hak paten pada tanggal [[9 Februari]] [[1745]]. Meskipun izin permohonan surat kabar ini diajukan pada masa pemerintahan van Imhoff tanggal [[7 Agustus]] [[1744]] dan baru diberikan pada bulan [[Februari 1745]]. Jangka waktu setahun telah menunjukkan bahwa sebenarnya Imhoff enggan memberikan izin.
 
Tetapi, De [[Heeren XVII|Heeren Zeventien]], para direktur [[Vereenigde OostOostindische IndischeCompagnie|Vereenigde Oost Compagnie]] (VOC) atau Perserikatan Dagang Hindia Timur yang berjumlah 17 orang di Nederland, tidak menyukai surat kabar ini karena dianggap merugikan dan membahayakan. lsi mingguan ini terutama peraturan-peraturan penting serta berita kapal, pengangkatan dan pemberhentian pejabat VOC, di samping laporan kejadian di Pulau Jawa, Sumatera, Srilanka, Tanjung Harapan di ujung Benua Afrika, dan negeri-negeri lain tempat VOC melakukan usaha dagangnya. Pada tanggal [[20 Juni]] [[1746]], izin terbit dicabut lagi oleh Imhorf.
 
Larangan terhadap Bataviasche Nouvelles agaknya diakibatkan oleh kekhawatiran VOC bahwa saingannya akan mendapat keuntungan dari berita yang dimuat surat kabar ini. Sikap demikian pemah ditunjukkan pada tahun 1712, 32 tahun sebelum lahir Bataviasche Nouvelles. Pada waktu itu sudah ada usaha di Batavia untuk menerbitkan surat kabar yang bermaksud memuat kabar dalam negeri, berita kapal, dan semacam itu. Rencana itu gagal karena ditentang VOC. Meski usia Bataviaasche Nouvelles hanya mencapai 16 bulan dan terkubur selama kurang lebih 63 tahun 5 bulan, namun bisa bangkit lagi pada bulan [[November 1809]]. Pada pemunculan kedua, bentuknya lebih kecil dan hanya memuat adpertensi. Orang Melayu dan Bumiputera menyebutnya dengan nama Surat Lelang, Belanda menyebutnya VenduNieuws.