Mahalabiu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
Pinerineks (bicara | kontrib) |
||
Baris 8:
{{cquote|''Orang nagara bajual parang panjang gasan orang bahuma, ujar orang nagara, parangku ngini kada sadidikit wajanya, bila bilong bulikakan haja. Tabaraung orang Halabiu nang manukar, limbah dipakai gasan manabas ka pahumaan sakalinya bilung mata parang ngintuh, lalu dibulikakan ai ulih orang Halabiu ka orang nagara, ujar orang nagara bulikakan saurang haja, kada dibulikakan lawan aku pang, tapakalah ai orang halabiu.''}}
<blockquote>Orang Nagara berjualan parang yang panjang untuk petani. Kata orang Nagara, “Parangku ini banyak besinya, bila bengkok kembalikan saja. Ketika itu orang Halabiu yang membelinya.
Penjelasan: Ternyata maksud kembalikan adalah dibetulkan sendiri, bukan dikembalikan ke penjualnya.</blockquote>
▲Orang Nagara berjualan parang yang panjang untuk petani. Kata orang Nagara, “Parangku ini banyak besinya, bila bengkok kembalikan saja. Ketika itu orang Halabiu yang membelinya. Setelah dipakai untuk memotong rerumputan di sawah ternyata bengkok mata parangnya. Dikembalikanlah parang itu tadi ke pembelinya. Lalu kata orang Negara, “Kembalikan sendiri, bukan dikembalikan kepadaku.
{{cquote|''"Amun cangang ka hadapan maharap pambariannya. Amun cangang ka atas mangharap ganalnya pambariannya. Amun cangang ka bawah maliat tampat bardirinya. Tangguh ikam, napa nah?"''}}
<blockquote>Kalau memandang ke depan mengharapkan pemberiannya. Kalau memandang ke atas mengharapkan besarnya pemberiannya. Kalau memandang ke bawah melihat tempat berdirinya. Kamu tebak, apa ya?▼
Jawaban: "orang mengail". Orang mengail jika melihat ke depan, mengharapkan pemberian Tuhan berupa ikan. Ketika kail sudah menjerat ikan dan ditarik, maka orang melihat ke arah atas pancingnya, mengharap mendapatkan ikan yang besar. Kalau melihat ke bawah, orang tersebut akan melihat tempat berdiri dirinya sendiri.</blockquote>
▲Kalau memandang ke depan mengharapkan pemberiannya. Kalau memandang ke atas mengharapkan besarnya pemberiannya. Kalau memandang ke bawah melihat tempat berdirinya. Kamu tebak, apa ya?
"Sekeliling mesjid tidak terlihat tikar sembahyang."
|