Prasejarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengacau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pengacau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
# Sudah mengenal api (bedasarkan studi perbandingan dengan Zaman Palaeolithikum di China, di mana ditemukan fosil kayu yang ujungnya bekas terbakar di dalam sebuah gua).
===== Zaman Batu Tengah (Masa Berburu & Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut) =====
Terdapat dua kebudayaanpeninggalan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:
 
* Kebudayaan ''Kjokkenmoddinger''
 
''Kjokkenmodinger'', istilah dari bahasa Denmark, ''kjokken'' yang berarti dapur & ''moddinger'' yang berarti sampah (''kjokkenmoddinger'' = sampah dapur).'' ''Dalam kaitannya dengan budaya manusia, ''kjokkenmoddinger'' merupakan timbunan kulit siput & kerang yang menggunung di sepanjang pantai Sumatra Timur antara Langsa di Aceh sampai Medan. Di antara timbunan kulit siput & kerang tersebut ditemukan juga perkakas sejenis kapak genggam yaitu kapak Sumatra/''Pebble'' & batu pipisan.
 
* Kebudayaan ''Abris Sous Roche''
 
Abris sous roche, yang berarti gua-gua yang pernah dijadikan tempat tinggal, berupa gua-gua yang diduga pernah dihuni oleh manusia. Dugaan ini muncul dari perkakas seperti ujung panah, flakke, batu penggilingan, alat dari tulang & tanduk rusa; yang tertinggal di dalam gua.
 
Bedasarkan kebudayaanpeninggalan yang ditemukan, maka dapat disimpulkan ciri-ciri kehidupan pada zaman Mesolithikum antara lain:
:a. Sudah mengenal rasa estetika (dilihat dari peralatannya seperti kapak Sumatra, yang bentuknya sudah lebih beraturan dengan tekstur yang lebih halus dibandingkan kapak gengggam pada Zaman Paleolithikum)
:b. Masih belum dapat bercocok tanam (karena peralatan yang ada pada zaman itu masih belum bisa digunakan untuk menggemburkan tanah)