GNU: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
LeapofAzzam (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~ |
||
Baris 34:
Perencanaan awal untuk GNU adalah supaya kompatibel dengan Unix, sambil menambahkan perbaikan yang berguna. Sejak 1990, sistem GNU memiliki [[editor teks]] yang ekstensibel ([[Emacs]]), [[compiler]] optimisasi yang sangat berjaya ([[GNU Compiler Collection|GCC]]), dan sebagian besar pustaka inti dan utilitas distribusi Unix standar. Sebagai tujuannya untuk mewujudkan sistem operasi yang sepenuhnya bebas — lebih daripada keharusan menuliskan keseluruhan sistem operasi bebas — Stallman berupaya menggunakan perangkat lunak yang sudah ada ketika hal itu mungkin. Pada 1980-an terdapat sedikit perangkat lunak bebas, tetapi telah ada [[X Window System]] untuk tampilan grafis, sistem typesetting [[TeX]], dan kernel mikro [[Mach (kernel)|Mach]]. Komponen-komponen ini diintegrasikan ke dalam GNU.
Di dalam Manifesto GNU, Stallman menuliskan bahwa "sebuah kernel permulaan ada, tetapi ada lebih banyak fitur yang diperlukan untuk mengemulasi Unix". Dia merujuk kepada [[Trix (sistem operasi)|TRIX]] {{Fact|date=February 2008}}, sebuah kernel panggilan prosedur jarak jauh yang dikembangkan di Institut Teknologi Massachusetts, yang para penulisnya telah memutuskan untuk menyebarkannya sebagai perangkat lunak bebas, dan kompatibel dengan [[Version 7 Unix]]. Pada Desember 1986, upaya telah dilakukan untuk memodifikasi kernel ini. Tetapi, para pengembang sebenarnya berpendapat bahwa hal ini tidaklah berguna sebagai titik permulaan, terutama karena kernel itu hanya bekerja pada "sebuah peti 68000 yang mahal dan tidak jelas" dan kemudian harus di[[porting|portasi]] ke arsitektur lainnya sebelum dapat digunakan.
Perencanaan dini Proyek GNU adalah untuk mengadaptasi kernel BSD 4.4-Lite untuk GNU. Tetapi karena minimnya kerjasama dari para programer [[Universitas Kalifornia di Berkeley|Berkeley]] {{Fact|date=February 2008}}, sejak 1998 Stallman beralih menggunakan [[Mach kernel]] yang dikembangkan di [[Universitas Mellon Carnegie]], kendati rilisnya sebagai perangkat lunak bebas ditunda sampai 1990 sambil para pengembangnya bekerja untuk menghilangkan kode-kode yang patennya menjadi milik [[AT&T]]. Thomas Bushnell, arsitek perintis Hurd, berkata di dalam peninjauannya bahwa keputusan untuk memulai sebuah kernel baru sebagai ganti mengadaptasi karya BSD telah cukup memundurkan proyek, dan oleh karena itulah proyek ini harus menggunakan kernel BSD.<ref>{{cite web | url = http://www.groklaw.net/article.php?story=20050727225542530 | title = The Hurd and BSDI|accessdate = 2008-08-18 | author = Peter H. Salus | work = The Daemon, the GNU and the Penguin | quote = It is now perfectly obvious to me that this would have succeeded splendidly and the world would be a very different place today. }}</ref>
Perancangan kernel ini merupakan permulaan terbesar GNU dari Unix "tradisional". Kernel GNU merupakan [[Microkernel]] multiserver, dan terdiri dari sehimpunan program yang memanggil server-server yang memberikan fungsionalitas yang sama sebagai kernel Unix tradisional. Karena kernel mikro Mach, menurut perancangannya, hanya menyediakan fungsionalitas kernel tingkat-rendah, Proyek GNU harus mengembangkan bagian-bagian tingkatan yang lebih tinggi dari kernel itu, sebagai kumpulan program-program pengguna. Mulanya, kumpulan ini disebut Alix, tetapi pengembang [[Thomas Bushnell]] lebih suka memanggilnya Hurd, jadi nama Alix dipindahkan ke suatu subsistem dan sebenarnya menghilang sama sekali.<ref>[http://www.gnu.org/gnu/thegnuproject.html About the GNU Project - GNU Project - Free Software Foundation (FSF)<!-- Bot generated title -->]</ref> Sebenarnya, kemajuan pengembangan Hurd menjadi sangat lamban karena isu-isu teknis yang terus saja muncul.<ref>{{cite web|url=http://fsfeurope.org/documents/rms-fs-2006-03-09.en.html#gnu-and-linux|title=Stallman describing Hurd progress|quote=it took many many many years to get this kernel to run at all, and it still doesn't run well, and it looks like there may be fundamental problems with this design, which nobody knew about back in 1990.}}</ref>
|