Laura E. Lehtinen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
halaman baru
Baris 1:
Pada tahun 1940-an, para psikolog dan pendidik seringkali tidak tahu tentang adanya anak-anak yang otaknya terganggu. LauraE'''Laura E. Lehtinen''' (L.1908) percaya bahwa anak-anak yang terganggu otaknya mengalami gangguan dalam persepsi, pembentukan konsep, dan pengaturan mental, sejumlah msalah mendasar yang mengganggu proses belajar anak-anak. Buku ''Psiychology and Education of the Brain-Injured Child'' (Stratus &Lehtinen, 1947) merupakan salah satu buku pertama yang menjelaskan tentang adanya anak-anak ini, dan membuat rekomendasi untuk mengurangi gaguan perilaku simtomatik mereka. Buku tersebut mencatat kriteria umtuk menggolongkan anak yang menderita kerusakan otak karena sebab yang lain diluar sebab genetik.
 
Lehtinen tidak percaya bahwa anak-anak dengan gangguan otak mempunyai batasan pada inteligensi mereka, menunjukkan pendekatan yang memberi petunjuk sangat tersusun yang sebagian besar kinesthetik. ia percaya bahwa belajar motorik merupakan dasar yang sangat perlu untuk mempelajari hal-hal lain dikemudian hari. Kesulitan persepstual memainkan peran penting dalam dalam ketidakmampuan belajar. Lehtinen membantu menciptakan minat dan melakukan penelitian terhadap masalah anak yang tidak mampu belajar.