Laura E. Lehtinen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
halaman baru |
halaman baru |
||
Baris 1:
Pada tahun 1940-an, para psikolog dan pendidik seringkali tidak tahu tentang adanya anak-anak yang otaknya terganggu.
Lehtinen tidak percaya bahwa anak-anak dengan gangguan otak mempunyai batasan pada inteligensi mereka, menunjukkan pendekatan yang memberi petunjuk sangat tersusun yang sebagian besar kinesthetik. ia percaya bahwa belajar motorik merupakan dasar yang sangat perlu untuk mempelajari hal-hal lain dikemudian hari. Kesulitan persepstual memainkan peran penting dalam dalam ketidakmampuan belajar. Lehtinen membantu menciptakan minat dan melakukan penelitian terhadap masalah anak yang tidak mampu belajar.
|