Keyakinan dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sudah selesai disunting sampai bagian →‎Perkembangan sejarah lain
Selesai sunting bagian →‎Milenarianisme
Baris 103:
Terlepas dari betapa pentingnya perkembangan yang terjadi pada kemunculan Buddha Mahāyāna, jika disebutkan bahwa tiada pergerakan tentang devosi sebelum Mahayana maka itu pernyataan terlalu dangkal. Devosi telah ditemukan dalam teks dan praktik yang bersamaan dengan periode ketika teks [[Abhidhamma]] mulai dikompilasi, bahkan sebelum kemunculan Mahāyāna.{{sfn|Schopen|2004|p=496}} Lebih jauh lagi, tradisi Theravada dikemudian hari mulai menekankan pada hagiografi tentang Buddha dan bodhisatwa lebih banyak lagi, dan banyak catatan menyebutkan bahwa Buddha memainkan peranan utama dalam pencerahan banyak orang.{{sfn|Derris|2005|pp=1085, 1087}}
 
==== BuddhaAliran Tiantai, Tendai, dan Nichiren ====
{{Main|Sūtra Teratai}}
[[Berkas:5th century Lotus Sutra fragment.JPG|jmpl|Fragmen abad kelima dari manuskrip [[Sutra Teratai]] Sansekerta dari [[Kekhaganan Rouran|Rouran]], [[Wei Utara]], yang diangkat dari [[Kabupaten Hetian|Hetian]], provinsi [[Xinjiang]]. Disimpan di [[Museum Mausoleum Raja Nanyue]].]]
Baris 165:
 
{{Main|Milenarianisme}}
Agama Buddha adalah bentuk terkuat dari milenarianisme non-barat.<ref name="Landes">{{cite encyclopedia|last1=Landes|first1=Richard A.|author-link=Richard Landes|editor1-last=Landes|editor1-first=Richard A.|editor1-link=Richard Landes|encyclopedia=Encyclopedia of Millennialism and Millennial Movements|title=Millennialism in the Western World|date=2000|publisher=[[Taylor & Francis]]|location=Hoboken|isbn=0-203-00943-6|url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-url=https://www.webcitation.org/6vAExhb2K?url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-date=22 November 2017|dead-url=no|page=463|df=}}</ref> Dalam beberapa tradisi Buddha,Buddhis terdapatada konsep [[apokalips|periode waktu dimana dunia akan berakhir]]. Konsep figur [[milenarian]] yang timbul di dunia pada zaman apokaliptik terhimpuntersebar didalam beberapa tradisi BuddhaBuddhis. Dalam agama Buddha, pertumbuhanperkembangan dan penurunankeruntuhan dunia ini diyakini terjadi dalam [[kalpaKalpa (aeonsatuan waktu)|siklus-siklus]], dan periode penurunankehancuran diyakini berakhir dengan kebangkitan ''[[cakrawartin]]'' dan pada akhirnya, kedatangan Buddha masa depan yang akan memulai periode kemakmuran baru. Devosi kepada figur Buddha [[mesianisme|mesianik]] semacam itu telah menjadi bagian dari hampir setiap tradisi BuddhaBuddhis.{{sfn|DuBois|2004|pp=537–8}} Gerakan milenarian biasanya adalah bentuk kekhasan budaya dari budaya dominan, berseberangan dengan "upaya untuk memegang akal budi dan logika atasdaripada keyakinan", menurut ilmuwan politik, William Miles.<ref>{{cite journal|last1=Miles|first1=W. F. S.|title=Millenarian Movements as Cultural Resistance: The Karen and Martinican Cases|journal=Comparative Studies of South Asia, Africa and the Middle East|date=29 March 2011|volume=30|issue=3|page=647|doi=10.1215/1089201x-2010-041|url=http://ocean.sci-hub.tw/70932cef9ffd16083cc608c774b7033f/10.1215%401089201X-2010-041.pdf|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180127004601/http://ocean.sci-hub.tw/70932cef9ffd16083cc608c774b7033f/10.1215%401089201X-2010-041.pdf|archivedate=27 January 2018|df=}}</ref>
 
Tradisi-tradisi Asia Timur secara khusus mengasosiasikan akhirberakhirnya dunia ini dengan kedatangan Buddha masa depan, yakni [[Maitreya]].<!--p=537, p=66--> Teks-teks Pāli awal hanya secara singkat menyebutkannya, tetapi iaMaitreya tampakbanyak berpengaruhdisebutkan dalam tradisi-tradisi Sanskerta padayang masaberkembang berikutnyabelakangan seperti [[Mahāsāṃghika]]. ChinaTiongkok, BurmaMyanmar, dan Thailand, menghormatinyamenghormati Maitreya sebagai bagian dari gerakan-gerakan milenarian, dan mereka meyakini bahwa Buddha Maitreya akan hadir pada masa-masa penderitaan dan krisis, untuk menghimpunmengantarkan mereka ke era kebahagiaan yang baru.<!--p=538, p=67 (last sentence)-->{{sfn|DuBois|2004|pp=537–8}}{{sfn|Lazich|2000|pp=66–7}} Dari abad keempat belaske-14, sektarianisme [[Teratai Putih]] berkembang di Tiongkok, yang memajukanmencakup keyakinan akan kedatangan Maitreya pada zaman apokalips.{{sfn|DuBois|2004|p=537}} Para penganut sekte-sekte Teratai Putih meyakinimempercayai bahwa keyakinan mereka dalamakan ajaran-ajaran yang benar akan menyelamatkan mereka saatketika era dunia baru akan datang.<ref>{{cite book|last1=Naquin|first1=Susan|title=Millenarian Rebellion in China: The Eight Trigrams Uprising of 1813|date=1976|publisher=[[Yale University Press]]|location=New Haven|isbn=0-300-01893-2|page=13|url=http://hdl.handle.net/1811/5983}}</ref> Kepercayaan milenarianis Teratai Putih akan menunjang persisten, dan menyelamatkanselamat semuasepanjang jalan padamenuju abad kesembilan belaske-19, saat Tiongkok mengaitkan zaman Maitreya dengan revolusi politik. Namun, abad kesembilan belaske-19 tak menjadi abad pertama dimanayang mana kepercayaan milenarian menimbulkan perubahan politik: pada sebagian besar sejarah Tiongkok, keyakinan dan pemujaan terhadap Buddha Maitreya seringkali menginspirasimenyulut pemberontakan untuk mengubah masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, untuk menunggu Maitreya.{{sfn|DuBois|2004|pp=537, 539}}{{sfn|Lazich|2000|pp=67–8}} Beberapa pemberontakan tersebut berujung pada revolusi-revolusi berpengaruh dan kehancuran dinasti-dinasti kerajaan.<ref name="Landes" /> Meskipun demikian, keyakinan dalamakan kedatangan era baru Maitreya tak sekadar propaganda politik untuk menyulut pemberontakan, tetapi "mengakar dalam kehidupan pemujaan yang ada secara berkelanjutan" menurut cendekiawan kajian Tiongkok Daniel Overmyer.<ref>{{cite book|last1=Overmyer|first1=Daniel L.|title=Folk Buddhist Religion: Dissenting Sects in Late Traditional China|date=2013|publisher=[[Harvard University Press]]|isbn=978-0-674-18316-2|pages=83–4|url=http://booksc.org/dl/44859454/58bb3f}}</ref>
 
Di Jepang, tren-tren milenarian dapat diamatiditemukan dalam gagasan Zaman PenurunanKemerosotan Dharma, yang banyak berpengaruh dalam Buddhaaliran Nichiren. Namun, bentuk-bentuk milenarianisme yang lebih terhimpun penuhkokoh berkembang dari abad kesembilan belaske-19, dengan kebangkitan [[agama baru Jepang|agama-agama baru]].<ref>{{cite encyclopedia|last1=Reader|first1=Ian|editor1-last=Landes|editor1-first=Richard A.|editor1-link=Richard Landes|encyclopedia=Encyclopedia of Millennialism and Millennial Movements|title=Japan|date=2000|publisher=[[Taylor & Francis]]|location=Hoboken|isbn=0-203-00943-6|url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-url=https://www.webcitation.org/6vAExhb2K?url=http://www.encyclopedias.biz/dw/Encyclopedia%20of%20Millennialism%20and%20Millennial%20Movements.pdf|archive-date=22 November 2017|dead-url=no|pages=350–1|df=}}</ref>
 
=== Perkembangan modern ===