Konstantinopel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
'''Konstantinopel''' ({{lang-el|Κωνσταντινούπολις}} ''{{transl|el|Ko̱nstantinoúpolis}}'', {{lang-la|Constantinopolis}}, bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطینیه, [[bahasa Turki]]: ''Kostantiniyye'' atau ''[[İstanbul]]'') adalah [[ibu kota]] [[Kekaisaran Romawi]], [[Kekaisaran Romawi Timur]], [[Kekaisaran Latin]], dan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Hampir selama [[Abad Pertengahan]], Konstantinopel merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa.<ref>Pounds, Norman John Greville. ''An Historical Geography of Europe, 1500-1840'', hal. 124. CUP Archive, 1979. ISBN 0-521-22379-2.</ref>
Konstantinopel terkenal karena pertahanannya yang sangat kuat. Meskipun dikepung beberapa kali oleh berbagai bangsa, kota Bizantium berhasil direbut hanya pada tahun 1204 oleh tentara Latin [[Perang Salib Keempat]], dipulihkan pada tahun 1261 oleh Kaisar Bizantium [[Mikhael VIII Palaiologos|Michael VIII Palaiologos]], dan pada tahun 1453 ditaklukkan oleh Sultan Ottoman [[Mehmed II]]. Yang pertama, dinding kecil didirikan oleh [[Konstantinus I]], dan mengelilingi kota. Kemudian, pada abad ke-5, Theodosius II membangun Tembok Theodosian, yang terdiri dari dinding ganda membentang sekitar 2 KM (1,2 mil) ke barat dari dinding pertama. Kota ini dibangun di atas tujuh bukit serta pada [[Tanduk Emas]] dan [[Laut Marmara]], maka tersaji sebuah benteng yang tak tertembus melingkupi istana megah, kubah, dan menara, yang mencakup dua benua.
|