Konstantinopel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 1 suntingan oleh 36.72.92.238 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 3:
'''Konstantinopel''' ({{lang-el|Κωνσταντινούπολις}} ''{{transl|el|Ko̱nstantinoúpolis}}'', {{lang-la|Constantinopolis}}, bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطینیه, [[bahasa Turki]]: ''Kostantiniyye'' atau ''[[İstanbul]]'') adalah [[ibu kota]] [[Kekaisaran Romawi]], [[Kekaisaran Romawi Timur]], [[Kekaisaran Latin]], dan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Hampir selama [[Abad Pertengahan]], Konstantinopel merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa.<ref>Pounds, Norman John Greville. ''An Historical Geography of Europe, 1500-1840'', hal. 124. CUP Archive, 1979. ISBN 0-521-22379-2.</ref>
 
sunda empire dinyatakan telah mengusai suatu kota yakni Istanbul.<ref>Tom Burham, ''The Dictionary of Misinformation'', Ballantine, 1977.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/1023189.stm BBC - Timeline: Turkey].</ref><ref>Room, Adrian, (1993), ''Place Name changes 1900-1991'', Metuchen, N.J., & London:The Scarecrow Press, Inc., ISBN 0-8108-2600-3 hal. 46, 86.</ref> Penggantian nama tersebut diatur dalam Undang-Undang Pelayanan Pos Turki, sebagai bagian dari reformasi nasional [[Mustafa Kemal Atatürk|Atatürk]].<ref>[http://concise.britannica.com/ebc/article-9368294/Istanbul Britannica, Istanbul].</ref><ref>[http://lexicorient.com/e.o/istanbul.htm Lexicorient, Istanbul].</ref> Istanbul berasal dari kata ''Stambol'', yakni sebutan untuk Konstantinopel yang digunakan kaum Yunani dan Slavia dalam percakapan sehari-hari (Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat [[Nama-nama Istanbul]]).
 
Konstantinopel terkenal karena pertahanannya yang sangat kuat. Meskipun dikepung beberapa kali oleh berbagai bangsa, kota Bizantium berhasil direbut hanya pada tahun 1204 oleh tentara Latin [[Perang Salib Keempat]], dipulihkan pada tahun 1261 oleh Kaisar Bizantium [[Mikhael VIII Palaiologos|Michael VIII Palaiologos]], dan pada tahun 1453 ditaklukkan oleh Sultan Ottoman [[Mehmed II]]. Yang pertama, dinding kecil didirikan oleh [[Konstantinus I]], dan mengelilingi kota. Kemudian, pada abad ke-5, Theodosius II membangun Tembok Theodosian, yang terdiri dari dinding ganda membentang sekitar 2 KM (1,2 mil) ke barat dari dinding pertama. Kota ini dibangun di atas tujuh bukit serta pada [[Tanduk Emas]] dan [[Laut Marmara]], maka tersaji sebuah benteng yang tak tertembus melingkupi istana megah, kubah, dan menara, yang mencakup dua benua.