Suku Angkola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yandi Septiadi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
'''Suku Batak Angkola''' adalah salah satu sub-etnis dari [[Suku Batak|Suku Bangsa Batak]], di samping [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Karo|Batak Karo]], [[Batak Pakpak]], [[Batak Simalungun]], dan [[Batak Mandailing]]. Tanah ulayat Suku Batak Angkola berada di wilayah geografis Tapanuli bagian selatan (tabagsel) yang meliputi [[Kabupaten Tapanuli Selatan]], [[Kabupaten Padang Lawas]], [[Kabupaten Padang Lawas Utara]], [[Kota Padangsidimpuan]], dan sebagian [[Kabupaten Mandailing Natal]]. Suku Batak Angkola memiliki hubungan yang sangat erat hubungan kekerabatan marga-marga ([[Tarombo Batak|Tarombo]]) [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan juga memiliki kekerabatan yang kuat dengan [[Batak Mandailing]] disebabkan adanya persamaan bahasa, budaya, dan agama yang dianut sebagian besar masyarakatnya.
 
Selama ini banyak orang menganggap penduduk asli Tapanuli Selatan (Sumatera Utara) semuanya etnis [[Batak Mandailing|Mandailing]] dan sebagian [[Suku Batak Toba|Toba]]. Anggapan ini sangat keliru. Tapanuli Selatan sebelum pemekaran wilayah menjadi Tapanuli Selatan (ibukota Padangsidimpuan, kemudian Sipirok). Mandailing Natal (beribukota Panyabungan). Sejak dahulu kala dihuni oleh penduduk asli yang terdiri dari Etnis Angkola dan Mandailing.
 
Etnis Batak Angkola mayoritas mendiami Tapanuli Selatan sekarang, ditandai dengan dominasi Marga Harahap dan Siregar. Mandailing memang mayoritas mendiami daerah Mandailing Natal yang sekarang, dengan dominasi marga Nasution dan Lubis.
 
Dalam sejarah Tapanuli Selatan dijelaskan, Angkola mengandung dua arti penting. Angkola bisa diartikan sebagai suatu wilayah, teritori atau daerah. Makna lain, Angkola adalah sebuah Etnik berdiri sendiri dan asli di Sumatera Utara ini.
Baris 63:
Banyak orang cukup mengenal kata Angkola, mengenal Sipirok, tetapi lebih banyak yang kurang mengenal Etnis Angkola. Hal ini antara lain disebabkan:
 
1. Adanya anggapan semua penduduk Tapanuli selatanBagian Selatan [[suku Mandailing]].
 
2. Tentang Angkola, sebab terbatasnya penutur sejarah budaya Angkola.