Hatzegopteryx: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan paragraf Hatzegopteryx |
menambahkan paragraf Hatzegopteryx |
||
Baris 3:
== Habitat & Ekologi ==
hidup pada zaman Cretaceous, di Pulau [[Haţeg|Hateg]], sebelah Barat [[Transilvania|Transylvania]] (saat ini menjadi [[Rumania|Rumania)]]. Pulau Hateg pada masa prasejarah pernah menjadi pulau terpencil yang dikelilingi oleh laut yang hangat dan dalam, terpisah dari daratan. Transylvania prasejarah menjadi rumah bagi para dinosaurus dan hewan-hewan raksasa menakjubkan lainnya. Diantara kesemua jenis hewan yang pernah hidup di masa paleontokogi disana, satu diantara mereka yang paling mengerikan adalah Hatzegopteryx, kelompok pterosaurus dari golongan azhdarchids. Hatzegopteryx menjadi monster predator raksasa yang menguasai tanah dan udara. Mereka mampu memangsa spesies dinosaurus lain. Berdasarkan temuan fosil di Pulau Hateg, Transylvania, ( pulau yang mengilhami penamaan Hatzegopteryx pada rahun 2002) kelompok azhdarchids ini hidup di zaman kapur sekitar 108-66 juta tahun yang lalu.<ref name=":0" />
== Sejarah ==
Hatzegopteryx adalah seekor pterosaurus, kelompok [[reptil]] terbang yang secara taksonomi, termasuk dalam bagian azhdarchidae/ azdharchids ( dibaca : az-dar-kid). Penamaan azhdarchidae terilhami dari mitologi Iran bernama azdhar, memiliki arti seekor kadal besar bersayap di wilayah epos Persia. Hasil penemuan fosil pterosaurus mengindikasikan bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda dengan dinosaurus namun hidup dan berevolusi di era yang sama (pernah hidup dan berkembang di bumi selama hampir 170 juta tahun, merupakan bagian dari zaman mesozoikum). Oleh masyarakat awam, seluruh kelompok pterosaurus disebut sebagai "pterodactyl" /pterodactylus antiquus (pterosaurus pertama yang ditemukan sekitar 200 tahun yang lalu di belahan Jerman), padahal spesies dari pterosaurus ada begitu banyak jenisnya.<ref name=":0">{{Cite news|title=Giant winged Transylvanian predators could have eaten dinosaurs {{!}} Elsa Panciroli|url=https://www.theguardian.com/science/2017/feb/08/giant-winged-transylvanian-predators-could-have-eaten-dinosaurs-azhdarchids|newspaper=The Guardian|date=2017-02-08|access-date=2020-02-13|issn=0261-3077|language=en-GB|first=Elsa|last=Panciroli}}</ref>
Hatzegopterix sejauh ini hanya diketahui dari beberapa fosil keping tengkorak, tulang ekstremitas parsial dan tulang leher. <ref name=":0" />Spesies dari Hatzegopteryx yang sudah ditemukan adalah Hatzegopteryx thambana,. penamaan Hatzegopteryx diambil dari tempat / lokasi fosil spesies ini ditemukan Dan dikumpulkan, yaitu dinlembah hatzeg (Hat, eg), Transylvania. Dan ptyrex, berasal dari bahasa yunani, memiliki arti sayap/ bersayap/ memiliki sayayp. Nama khusus thambema juga berasal dari bahasa yunani yang berarti monster, hal ini merujuk pada ukuran raksasa dari spesies tersebut. Uraian spesies Hatzegopteryx thembama ini dijelaskan atas dasar temuan fragmen palatal, tengkorak eksipital, dan humerus (tulang lengan atas) artikular proksimal.Humerus Hatzegopteryx menyerupai milik spesies Quetzalcoatlus, yang ditandai dengan deltopectoral melengkung yang panjang dan lembut. Ujung distal puncak deltopectoral tidak menunjukkan bentuk yang relatif bulat seperti pada Quetzalcoatlus.
Pterosaurus (Kaep, 1834)
|