Kajen, Margoyoso, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arinalhaq507 (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arinalhaq507 (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
Di Desa ini tidak ada sawah sama sekali walaupun demikian roda Ekonomi di Desa ini berputar sangat kencang, sehingga di Desa kajen terdapat banyak bangunan-bangunan yang menjulang tinggi, seperti Pondok Pesantren, Gedung Madrasah-madrasah, dan rumah penduduk Desa kajen. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai Wiraswasta sehingga banyak ditemukan toko, warung, dan rental di desa ini. Bahkan disepanjang jalan Ngemplak-Bulumanis berjajar toko-toko yang menawarkan aneka produk.
 
Di Desa ini ada sekitar 30-an Pondok Pesantren putra-putri, 4 Madrasah (Mathali'ul Falah, Salafiyah, PRIMA, Hadiwijaya) dan fasilitas panunjang bagi Masyarakat Desa Kajen dan sekitarnya seperti Masjid, TPQ, PAUD, TK, SD, SMK, PUSPELA, LPBA, dll, di Desa Kajen pula terdapat banyak tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam penyebaran Agama Islam diwilayah Pati, salah satunya adalah KH [[Sahal Mahfudz]], Rois Amm PBNU.
 
Di desa ini juga terdapat Makam Waliyullah [[Syekh Ahmad Mutamakkin]] atau Mbah Mutamakkin, yang menyebarkan agama islam di wilayah Pati sekitar abad 17. Menurut masyarakat setempat dia adalah cicit Jaka Tingkir, dari bapak yang bernama Pangeran Benawa II. Banyak murid-murid dan keturunan dia yang menjadi Ulama'-ulama' besar di zamannya. Dari murid dia diantaranya Syeikh Ronggo Kusumo, Syeikh Badar, Syeikh Mizan, dll. Sedangkan keturunannya antara lain Syeikh Hendro Muhammad, KH Bagus, KH Abdussalam, KH Nawawi, KH Sirodj, KH Abdullah Salam, KH Baidlowi Sirodj, [[KH Hasyim Asy'ari]], KH [[Bisri Syamsuri]], [[Sahal Mahfudz]], [[Abdurrahman Wahid|KH Abdurrahman Wahid]], dll.