Revisi per 30 Agustus 2019 18.05 sunting 140.213.9.211 (bicara) Penghilangan sebutan ahli sejarah, kualifikasi subjek tidak didukung otoritas akademis. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Februari 2020 12.15 sunting balikkan 140.213.7.154 (bicara) Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{copy edit\|date=Februari 2019}} [[Berkas:Ridwan_saidi.jpg\|250px\|jmpl\|Ridwan Saidi.]] '''Ridwan Saidi''' ({{lahirmati\|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta\|Jakarta]]\|2\|7\|1942}}) adalah mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat\|DPR]] dan seorang budayawan [[suku Betawi\|Betawi]]. ~~Lulusan~~Ia yang merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) [[Universitas Indonesia]] ini pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat melalui [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) pada tahun [[1977]]-[[1987]]. Sebagai seorang budayawan Betawi, Ridwan banyak terlibat dalam aktivitas pelestarian budaya serta menulis buku-buku mengenai masyarakat Betawi.<ref>Nurjanah, ''[http://annida-online.com/artikel-2636-lkb-dan-fib-ui-gelar-diskusi-buku-teranyar-ridwan-saidi.html LKB dan FIB UI Gelar Diskusi Buku Teranyar Ridwan Saidi]'', annida-online.com, 11 Feb 2011. Diakses 10 Januari 2011.</ref> Ridwan Saidi menikah dengan Yahma Wisnani dan dikaruniai 5 orang anak. == Pendidikan ==

Ridwan Saidi: Perbedaan antara revisi