Kaligangsa, Margadana, Tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herygunaidi (bicara | kontrib) k cerita lengkap Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Herygunaidi (bicara | kontrib) k tanda baca Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 28:
desa kaligangsa dulunya bernama desa krandon. karna masyarakat setempat sering menyebut krandon. yang artinya ndon ndonane barange sunan kalijaga. yaitu sebuah tempat sunan kalijaga menaruh peralatan musik untuk mengiring wayang golek, dakwah sunan kalijaga. wilayah krandon masih ada karna nama sebuah pasar yang masih menggunakan nama krandon.
orang yang pertama kali memberi nama desa kaligangsa adalah mbah dawil.seorang tokoh kepala desa. bersamaan dengan lahirnya kota brebes sekitar th 1680. menurut tutur tinular sesepuh setempat, mbah dawil adalah seorang keturunan dari sunan kalijaga. lahirnya kabupaten brebes pada 16 januari 1678. yaitu saat tumenggung martoloyo dan martapura bertarung sampai mati karna di adu domba belanda. kemudian kekuasaan kabupaten tegal menjadi kosong. di gantikan oleh dua kakak beradik dari tumenggung martoloyo. wilayah tegal terbagi dua. satunya menjadi brebes yang di pimpin oleh bupati arya suralaya. dan kabupaten tegal di pimpin oleh rekso negoro.
kedua keris kakak beradik martoloyo dan martapura, di buat oleh anak keturunan mpu supa bernama, mpu banisem dan mpu kasilem. mereka kembar. mpu banisem tinggal di sebelah timur sungai lon. sedangkan mpu supa tinggal di sebelah barat sungai lon. selain membuat senjata para penggede keraton. mereka juga membuat pesanan untuk alat pertanian seperi cangkul dan arit. orang orang dari tetangga desa sebelah. menyebut desa kaligangsa kulon dan kaligangsa wetan, karna letak posisi tempat tinggal kedua mpu tersebut.
|