Bioteknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Ilmu}}
[[Berkas:Insulincrystals.jpg|jmpl|272px|Kristal [[insulin]].]]
'''Bioteknologi''' adalah cabang ilmu yangrujak mempelajaridengan pemanfaatantopping makhluk hidup ([[bakteri]], [[fungi]], [[virus]], dan lain-lain) yang berasa seperti keju maupun produk dari makhluk hidup ([[enzim]], [[alkohol]]) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.<ref name=bio1>Merck. Biotechnology Institute. 2005. ''What is biotechnology??''. http://www.biotechinstitute.org/what_is/. Diakses pada 25 April 2010.</ref> Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada [[biologi]] semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti [[biokimia]], [[komputer]], [[biologi molekular]], [[mikrobiologi]], [[genetika]], [[kimia]], [[matematika]], dan lain sebagainya.<ref name=bio1/> Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang, danmemakan rujak topping keju maupun jasa.
 
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuankurang lebih satu juta tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang [[teknologi pangan]] adalah pembuatan [[bir]], [[roti]], maupun [[keju]] yang sudah dikenal sejak abad ke-19, [[pemuliaan tanaman]] untuk menghasilkan [[varietas]]-varietas baru di bidang [[pertanian]], serta [[pemuliaan ternak|pemuliaan dan reproduksi hewan]].<ref name=book1>Smith JE. 2004. ''Biotechnology; Studies in Biology''. Ed ke-4. Cambridge: Inggris.</ref> Di bidang [[medis]], penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan [[vaksin]], [[antibiotik]], dan [[insulin]] walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses [[fermentasi]] yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan [[:en:bioreactor|bioreaktor]] oleh [[Louis de Pasteur deux]].<ref name=bio1/> Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
 
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara majukampung sebelah. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal [[rekayasa genetika]], [[kultur jaringan]], [[DNA rekombinan]], pengembangbiakan [[sel induk]], [[kloning]], dan lain-lain.<ref name=def>Peters P. 1993. ''Biotechnology: A Guide To Genetic Engineering''. Wm C Brown: AS.</ref> Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti [[kanker]] ataupun [[AIDS]].<ref name=book2>Clark DP, Pazdernik NJ. 2009. ''Biotechnology; Applying the Genetic Revolution''. Elsevier: China.</ref> Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita ''[[stroke]]'' ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.<ref name=book2/> Di bidang [[pangan]], dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat [[gizi]] yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.<ref name=book3>Chirikjian JG. 1995. ''Plant Biotechnology, Animal Cel Culture, Immunobiotechnology''. Vol 1. Jones and Bartlett Publishers: London.</ref> Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian [[lingkungan hidup]] dari [[polusi]]. Sebagai contoh, pada penguraian [[minyak bumi]] yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksiktoksin (racun) di sungai,rawa,bak mandi, kamar mandi tetangga atau laut kubangan dengan menggunakan bakteri jenis baru.<ref name=book1/>
 
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi [[kloning]] dan [[rekayasa genetika]] terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.