Ayat Kursi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 120.188.85.35 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arisdp
Tag: Pengembalian
Baris 1:
[[Berkas:002-255.png|ka|jmpl|300px| Mushaf ayat kursi, [[Surah Al-Baqarah]][2] ayat (255)]]
'''Ayat Kursi''' ({{lang-ar|آية الكرسي|’āyat al-kursī}}) atau '''Ayat Singgasana''' adalah ayat ke-255 dari [[Surah Al-Baqarah]]. Ayat ini disebutkan dalam sebuah [[hadits]] yang diriwayatkan [[Ubay bin Ka'ab]]<ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/history/biographies/sahaabah/bio.UBAYY_IBN_KAB.html Biografi, Ubay bin Kaab, USC-MSA]</ref> sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an.<ref>[http://www.alsofwah.or.id/cetakquran.php?id=48 Tafsir ayat kursi, Al Sofwah]</ref> Isinya tentang keesaan [[Allah]] serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya.<ref>[http://www.ayat-kursi.com Keutamaan ayat kursi]</ref>
 
== Terjemahan ==
=== [[Departemen Agama Republik Indonesia|Departemen Agama]] ===
''Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi<sup>(1)</sup> Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.''
 
=== Abdullah Yusuf Ali ===
''Allah! Tiada tuhan selain Dia yang Hidup, Yang berdiri Sendiri, Abadi,<sup>(1)</sup> tak pernah terlena. Tak pernah tidur. Milik-Nyalah segala yang di langit, segala yang di bumi. Siapakah yang dapat memberi perantaraan di hadapan-Nya tanpa izin-Nya? Ia mengetahui segala yang di depan mereka dan segala yang di belakang mereka;<sup>(2)</sup> mereka takkan mampu sedikit pun menguasai ilmu-Nya kecuali yang dikehendaki-Nya. Singgasana-Nya<sup>(3)</sup> meliputi langit dan bumi, dan tiada merasa berat Ia menjaga dan memelihara keduanya.<sup>(4)</sup> Ia Mahatinggi, Mahabesar.''<ref name="Yusuf Ali">[[Abdullah Yusuf Ali|ALI, Abdullah Yusuf]]; '''''[[Al-Qur'an|Qur'an]]''' Terjemahan dan Tafsirnya''. [[Jakarta]]: Pustaka Firdaus, [[1993]]. ISBN 979-541-006-7</ref>
 
=== Ibnu Katsir ===
''Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya);tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha tinggi lagi Maha besar.''<ref name="Ibnu Katsir">'''''Tafsir Ibnu Katsir'''''. [[Bogor]]: Pustaka Imam Asy-Syafi'i, [[2004]]. ISBN 979-3536-06-3</ref>
 
== Tafsir ==