Undang-undang sapu jagat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Pada tahun 2020, pemerintahan [[Joko Widodo|Jokowi]] mewacanakan empat undang-undang sapu jagat untuk mendorong investasi di Indonesia, yakni RUU Cipta Lapangan Kerja, RUU Perpajakan untuk Penguatan Ekonomi, RUU Kefarmasian, dan RUU Ibu Kota Negara. RUU Cipta Lapangan Kerja disebut akan memangkas dan menyederhanakan aturan dari 1244 pasal dari 79 UU terkait investasi. Pembahasan RUU ini terkesan ditutup-tutupi dan menuai kontroversi di tengah masyarakat.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4160070/plus-minus-regulasi-sapu-jagat-omnibus-law|title=Plus Minus Regulasi Sapu Jagat Omnibus Law|last=Liputan6.com|date=2020-01-21|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-02-18}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kolom.tempo.co/read/1300043/salah-kaprah-undang-undang-sapu-jagat|title=Salah Kaprah Undang-Undang Sapu Jagat|last=Umar|first=Ali|date=2020-01-27|website=Tempo|language=en|access-date=2020-02-18}}</ref>
=== Filipina ===
Filipina memiliki undang-undang sapu jagat terkait investasi, yakni ''The Omnibus Investment Code'', yang berisikan serangkaian peraturan terkait pembangunan nasional.<ref>{{Cite web|url=https://ekbis.sindonews.com/read/1513270/33/penerapan-undang-undang-sapu-jagat-omnibus-law-di-dunia-1580466285|title=Penerapan Undang-undang Sapu Jagat Omnibus Law di Dunia|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-02-18}}</ref>
== Catatan kaki ==
|