Idris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
 
== Kisah ==
Nama Idris disebutkan dua kali dalam Al-Qur'an.{{efn|Dalam Al-Qur'an, nama Idris disebutkan dua kali, yakni pada surah:
* Maryam (19): 56-57 dan
* Al-Anbiya' (21): 85-86.}} Allah memuji Idris dan menyifatinya sebagai orang yang jujur.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=81}}
 
[[Ibnu Ishaq]] menyatakan bahwa Idris adalah orang pertama yang mengenalkan tulis-menulis menggunakan pena,{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=81}}<ref>[http://books.google.co.id/books?id=8O_K9yKCq3UC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false "Kisah Menakjunkan 25 Nabi-Peta Sejarah Nabi dan Rasul dalam Al Qur'an," Bab: "Nabi Adam dan Keturunannya," hal. 16, karya Ariany Syurfah, M.Hum, M.Ag. di Books.Google.com]</ref> menjahit baju dan memakainya, dan manusia yang mengerti masalah medis.<ref>Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa dia adalah orang pertama yang menulis dengan pena, dan manusia pertama yang menjahit baju dan memakainya. Sedangkan manusia sebelumnya memakai pakaian dari kulit binatang. Dia juga adalah orang pertama yang mengerti masalah medis. (Lihat Al Mawsu’ah Al Arabiyah Al Alamiyah 1/379).</ref> Dikatakan bahwa dia merupakan orang pertama yang meneliti pergerakan bintang, juga menetapkan berat dan ukuran.<ref name="ReferenceA">''Lives of the Prophets'', Leila Azzam</ref>
Baris 64 ⟶ 66:
Meski demikian, beberapa ulama modern menolak menyamakan kedua tokoh ini karena kurangnya dasar yang dijadikan acuan. Penerjemah Al-Qur'an [[Abdullah Yusuf Ali]] menyatakan, saat membahas Idris dalam surah Maryam, bahwa menyamakan Idris dengan Henokh bisa saja benar atau bisa saja tidak benar.<ref>Abdullah Yusuf Ali, ''The Holy Qur'an: Text, Translation and Commentary'' C2508. Idris is mentioned twice in the Quran, viz.; here and in 21:85, where he is mentioned among those who patiently persevered. His identification with the Biblical Enoch, who "'walked with God' (Gen. 5:21-24), may or may not be correct. Nor are we justified in interpreting verse 57 here as meaning the same thing as in Gen. 5:24 ("God took him"), that he was taken up without passing through the portals of death. All we are told is that he was a man of truth and sincerity, and a prophet, and that he had a high position among his people. It is this point which brings him in the series of men just mentioned; he kept himself in touch with his people, and was honoured among them. Spiritual progress need not cut us off from our people, for we have to help and guide them. He kept to truth and piety in the highest station.</ref>
 
Sebagian pihak yang menolak pendapat bahwa Idris dansama dengan Henokh adalah orang yang sama menggunakan dasar hadits isra' mi'raj. Di sana disebutkan setelah Nabi Muhammad memberi salam kepada Idris, Idris menyebut Muhammad "wahai saudaraku" seperti yang diucapkan Yusuf dan Harun,{{efn|Yusuf dan Harun adalah keturunan Ishaq, putra kedua Ibrahim, sedangkan Muhammad adalah keturunan Ismail, putra sulung Ibrahim}} bukan menyebutnya "anakku yang shalih" sebagaimana Adam dan Ibrahim. Dari sini kemudian ditarik kesimpulan bahwa jika memang Idris dan Henokh adalah orang yang sama, berarti Idris juga adalah moyang Muhammad dan seharusnya dia menyebut Muhammad "anakku yang shalih" seperti Adam dan Ibrahim. Namun sebagian menafsirkan bahwa alasan Idris menyatakan Muhammad sebagai saudara karena sebagai bentuk kerendahan hati.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=84}} Dalam Syarah Arba’in an-Nawawi, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menjelaskan bahwa Idris adalah nabi dari [[bani Israil]], yaitu keturunan Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim, sehingga dia bukanlah moyang Muhammad.<ref>{{Cite web|url=https://kisahmuslim.com/6043-peristiwa-isra-miraj-rasulullah-di-langit-ketiga-keempat-dan-kelima.html|title=Peristiwa Isra’ Mi’raj: Rasulullah di Langit Ketiga, Keempat, dan Kelima|last=Hadi|first=Nurfitri|date=|website=Kisah Muslim|access-date=6 Februari 2020}}</ref>
 
=== Hermes Trismegistus ===