Dinasti Qing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 79:
|s2=Mongolia (1911–24)|flag_s2=Flag_of_Bogd_Khaanate_Mongolia.svg|flag_s3=Flag_of_Tibet.svg|image_s2=|s3=Tibet (1912–1951)}}
{{Sejarah Tiongkok}}
'''Dinasti Qing''' ([[Hanzi]]: 清朝, [[hanyu pinyin]]: Qīng Chao) ([[1644|1636]] - [[1911]]), juga dikenal sebagai '''Dinasti Manchu''' Atau '''Kekaisaran Qing''' adalah salah satu dari dua dinasti asing yang memerintah di [[Tiongkok]] setelah dinasti Yuan Mongol dan juga merupakan dinasti yang terakhir berkuasa di Tiongkok. Asing dalam arti adalah sebuah dinasti pemerintahan non-Han yang dianggap sebagai entitas Tiongkok pada zaman dulu. Dinasti ini didirikan oleh orang [[Manchuria]] dari klan Aisin Gioro (Hanyu Pinyin: Aixinjueluo), kemudian mengadopsi tata cara pemerintahan dinasti sebelumnya serta meleburkan diri ke dalam entitas Tiongkok itu sendiri.
== Sejarah ==
|