Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adifts (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Adifts (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Baris 98:
| web = {{url|jatimprov.go.id}}
}}
'''Jawa Timur''' (disingkat '''Jatim''', {{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꧋ꦗꦮꦮꦺꦠꦤ꧀, [[Pegon]]: جاوا ويتان|''Jåwå Wétan''}}, [[bahasa Madura]]: ''Jhâbâh Dhimor'') adalah Tempat Tinggal ./Kira Dan sebuah [[provinsi]] di bagian timur [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya terletak di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Luas wilayahnya 47.922&nbsp;km², dan jumlah penduduknya 39.698.631 jiwa (per 2019).<ref name="BPS2019" /> Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah [[Jawa Barat]]. Jawa Timur berbatasan dengan [[Laut Jawa]] di utara, [[Selat Bali]] di timur, [[Samudra Hindia]] di selatan, serta Provinsi [[Jawa Tengah]] di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi [[Pulau Madura]], [[Pulau Bawean]], [[Pulau Kangean]] serta sejumlah pulau-pulau kecil di [[Laut Jawa]] ([[Kepulauan Masalembu]]), dan [[Samudera Hindia]] ([[Pulau Sempu]], dan [[Nusa Barung]]).
 
Provinsi ini didiami oleh kelompok etnis yang beragam, seperti [[suku Jawa]], [[suku Madura]], dan [[Tionghoa-Indonesia|orang Tionghoa-Indonesia]]. Sebagian besar masyarakat di Jawa Timur menganut agama [[Islam]], sekitar 96% dari total populasi. Agama lain seperti Kristen, yang sebagian besar dianut oleh [[Tionghoa-Indonesia|orang Tionghoa-Indonesia]] dan imigran dari [[Indonesia Timur]] dan [[Sumatra Utara]], dan juga agama [[Hindu]] yang kebanyakan dianut oleh [[suku Tengger]] di [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]] dan [[suku Bali]] yang mendiami bagian paling timur provinsi yang berbatasan dengan Bali. [[Bahasa Indonesia]] adalah bahasa resmi provinsi dan juga seluruh bangsa, tetapi [[bahasa Jawa]] dan [[bahasa Madura]] adalah bahasa yang paling sering digunakan. Bahasa Indonesia hanya digunakan untuk komunikasi antar-etnis dan keperluan resmi.