[[Berkas:AApr220 cosmicHubble megamaserWikiSky (cropped).jpg|jmpl|Galaksi IRAS[[Arp 16399-0937220]] ([[Index Catalogue|IC]] 4553) yang berjarak sekitar 370271 juta tahun cahaya dari Bumi menjadi tempat ditemukannya sebuah megamaser [[hidroksil]] (OH) pada tahun 20161982. Galaksi ini merupakan gabungan dari dua buah galaksi serta merupakan ''Ultraluminous Infrared Galaxy'' (ULIRG) yang paling dekat dengan Bumi.]]
'''Megamaser''' adalah bentuk dari [[maser]] luar angkasa yang memancarkan emisi [[garis spektrum]] [[emisi terstimulasi|yang terstimulasi]] dengan energi yang sangat tinggi. Kecerahan megamaser lebih tinggi dibandingkan maser. Megamaser yang telah ditemukan di galaksi lain di luar [[Bima Sakti]] memiliki kecerahan sekitar 100 juta kali kecerahan maser-maser di Bima Sakti. Maser memancarkan [[gelombang elektromagnetik]] serupa dengan [[laser]] namun gelombang yang dipancarkan berada pada spektrum gelombang mikro (''microwave'') dan bukan [[cahaya tampak]] (''visible light'') sehingga disebut ''m''aser).<ref>{{Cite web|url=http://www.nasa.gov/image-feature/goddard/2016/hubble-gazes-at-a-cosmic-megamaser|title=Hubble Gazes at a Cosmic Megamaser|author1=European Space Agency|last2=Hille|first2=Karl|date=2017-08-07|publisher=National Aeronautics and Space Administration|access-date=2020-02-17}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 7:
== Karakteristik ==
Maser terjadi ketika sebuah sumber sinyal radio astronomis di luar angkasa terhalang oleh material suatu senyawa. Saat sinyal tersebut diamati, spektrum gelombang mikro tertentu yang dipancarkan oleh sinyal tersebut akan teramplifikasi sesuai dengan jenis senyawa yang berada di antara pengamat dan sumber sinyal. Kondisi megamaser mensyaratkan material senyawa yang berjumlah sangat banyak dan berukuran besar yang berada di antara sumber sinyalpengamat dan pengamatsumber padasinyal dengan jarak maksimal 300 [[parsec]] (±978,47 tahun cahaya) dari sumber sinyal. Material senyawa-senyawa tersebut dapat memiliki wujud berupa [[awan gas]] dengan volume ratusan parsec. Megamaser yang paling banyak ditemukan adalah megamaser OH dengan [[luminositas]] sebesar 10¹ hingga 10⁴ [[luminositas Matahari]] (<var>L</var><sub>☉</sub>). Beberapa megamaser lainnya yang telah ditemukan adalah megamaser [[air]] (H₂O) dan [[formaldehida]] (H₂CO). Luminositas megamaser berukuran sekitar 1 juta kali lebih besar daripada luminositas maser umumnya.<ref name="Baan1991">{{Cite book|last=Baan|first=W. A.|year=1991|chapter=Active Nuclei and Molecular Megamasers|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1991ASPC...16...45B|title=Atoms, Ions, and Molecules: New Results in Spectral Line Astrophysics|isbn=978-1-58381-352-2|pages=45-56|location=San Francisco|publisher=Astronomical Society of the Pacific|editor1-last=Haschick|eidtor1editor1-first=A. D.|editor2-last=Ho|editor2-first=P. T. P.|bibcode=1991ASPC...16...45B}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=Lo|first=K.Y.|date=2005|title=Mega-Masers and Galaxies|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.astro.41.011802.094927|journal=Annual Review of Astronomy and Astrophysics|volume=43|issue=1|pages=625–676|doi=10.1146/annurev.astro.41.011802.094927}}</ref>
Megamaser umumnya ditemukan di sekitar inti galaksi aktif (''active galactic nuclei'', AGN) atau pada jarak hingga 100 parsec. Megamaser air ditemukan pada [[galaksi spiral]] atau [[Galaksi elips|elips]] dengan inti memiliki karakteristik spektrum [[Low-ionization nuclear emission-line region|LINER]] atau [[Galaksi Seyfert|Seyfert 2]]. Megamaser hidroksil ditemukan pada galaks-galaksi [[Ultraluminous Infrared Galaxy|ULIRG]] dengan pancaran spektrum [[inframerah jauh]] yang kuat. Pancaran inframerah jauh pada megamaser hidroksil ditemukan berkorelasi dengan luminositas megamaser tersebut.<ref name=":0" />