The Sword of Shannara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}{{short description|1977 Book by Terry Brooks}}{{Infobox book|<!-- See Wikipedia:WikiProject_Novels or Wikipedia:WikiProject_Books -->|series=''[[Original Shannara Trilogy]]''|preceded_by=[[First King of Shannara]]|isbn_note=(First edition)|isbn=0-345-24804-X|pages=726 pp|media_type=Print ([[Hardcover]] and [[Paperback]])|pub_date=1977|publisher=[[Ballantine Books|Ballantine]]/[[Del Rey Books|Del Rey]]|genre=Fantasi|language=Inggris|name=''The Sword of Shannara''|country=[[Amerika Serikat]]|cover_artist=The Brothers Hildebrandt|illustrator=[[The Brothers Hildebrandt]]|author=[[Terry Brooks]]|caption=|image=Sword of shannara hardcover.jpg <!--prefer 1st edition-->|translator=|title_orig=|followed_by=[[The Elfstones of Shannara]]}}'''''The Sword of Shannara''''' adalah novel bergenre [[fantasi]] yang dikarang oleh penulis Amerika Serikat, Terry Brooks. Buku tersebut merupakan buku pertama dari [[trilogi]] ''Original Shannara'' yang kemudian diikuti oleh buku ke-dua berjudul ''The Elfstones of Shannara'' dan ''The Wishsong of Shannara.'' Brooks sangat dipengaruhi oleh karya [[J.R.R. Tolkien]] ''The Lord of the Rings'' dan mulai menulis ''The Sword of Shannara'' pada tahun 1967 dan selesai tujuh tahun kemudian karena proses menulisnya yang harus bebarengan dengan aktifitasnya sebagai mahasiswa hukum. ''The Sword of Shannara'' adalah buku pertama yang diterbitkan penerbit Del Rey Books di bawah Ballantine Books. Buku tersebut sukses mendorong maraknya karya-karya lain yang bergenre fantasi.
 
Novel ini memiliki dua plot utama ke dunia fiksi yang disebut The Four Lands. Plot pertama menceritakan tokoh protagonis Shea Ohmsford dalam perjalanannya mencari Pedang Shannara dan menggunakannya untuk menghadapi Warlock Lord, tokoh antagonis. Plot lainnya menceritakan upaya Pangeran Balinor Buckhannah untuk mengusir saudaranya Palance yang gila tahta Callahorn sementara negara dan ibu kotanya (Tyrsis) sedang terancam serangan pasukan besar Warlock Lord. Buku ini banyak mengandung cerita-cerita heroik dan bencana nuklir.
 
Banyak kritikus mencemooh novel ini karena dianggap lebih banyak meniru [[The Lord of the Rings]] karya [[J.R.R. Tolkien]] baik seluruh plot maupun beberapa karakternya, namun beberapa orang juga memberi penilaian positif atas jalan ceritanya yang dianggap seru meski kurangnya orisinalitas.