Mayling Oey-Gardiner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Mayling Oey Gardiner''', perempuan kelahiran [[Kota Sukabumi|Sukabumi]] tanggal 25 Februari 1941 adalah seorang [[peneliti]] dan [[dosen]] Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]]. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ia juga mengaku sangat dekat dengan ibunya. "Ibu selalu mendorong saya untuk terus sekolah" tuturnya. Sayang, sang ibu wafat pada 1972 sebelum Mayling - demikian panggilan akrabnya - meraih gelar doktor [[demografi]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 10:
 
== Kehidupan ==
Ibu seorang anak ini sering berolah raga ''jogging'', [[senam]], dan [[berenang]] untuk menjaga kesehatannya. Berbeda dari wanita lainnya, ia tidak suka bersolek. Dalam berpakaian ia sangat menggemari batik.
 
"Di negara kita, kesempatan kerja masih relatif lamban dibandingkan dengan laju perkembangan penduduk," kata doktor demografi lulusan [[Universitas Nasional Australia|Australian National University]] ini. Ia merasa prihatin karena sangat sedikit wanita Indonesia yang bersekolah. Ia memperkirakan bahwa pada tahun 2000 penduduk Indonesia akan mencapai sekitar 210 juta. "Kesempatan kerja akan diperebutkan jutaan orang" katanya. Karena hal tersebut ia menganggap bahwa perlunya memasukkan teknologi pertanian secara dini dan menggalakkan program keluarga berencana(KB) yang berfungsi untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk , di sektor transmigrasi.
Baris 16:
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Demograf]]
[[Kategori:Tokoh Pendidikan Indonesia]]