Revisi per 21 Oktober 2019 15.08 sunting Mulyo777 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengecualian blokir IP 5.809 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Februari 2020 00.37 sunting balikkan Bebasnama (bicara \| kontrib) 4.229 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 2: '''Semenanjung Malaya''', '''Semenanjung Melaka''', atau '''Semenanjung Melayu''' adalah [[semenanjung]] besar di daerah [[Asia Tenggara]]. Pada peta-peta [[Ptolemeus]] semenanjung ini dianggap sebagai '''''chersonesus aurea''''' ([[bahasa Latin]], berarti "semenanjung emas"). [[Negarakertagama]] menyebutnya sebagai '''Ujung Medini'''. Ujung selatan benua [[Eurasia]] ini terbentang dari utara ke selatan. Titik tersempitnya ialah [[Tanah Genting Kra]]. ~~Bahagian~~Bagian pesisir barat daya terpisah dari pulau [[Sumatera]] oleh [[Selat Malaka]]. Di seberang timur [[Laut Cina Selatan]] terletaklah pulau [[Kalimantan]]. Nama semenanjung ini berasal dari nama [[suku Melayu]]. Namun, kini para [[Sejarawan\|ahli sejarah]] dan [[filologi\|filolog]] (pakar naskah kuno) bersepakat bahwa ketetapan masyarakat Melayu di semenanjung secara umum.<ref>K. Adelaar, "Where does Malay come from? Twenty years of discussions about homeland, migrations and classifications", ''[[Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde]]'' 160 (2004), no: 1, Leiden, 1-30</ref> Daerah ini terbagi secara politis:

Semenanjung Malaya: Perbedaan antara revisi