Hario Jonosewojo: Perbedaan antara revisi

'''Jonosewojo''' (lahir di Surabaya, 9 juni 1921 – meninggal di Jakarta, 22 Maret 1994) adalah seorang tokoh yang berperan dalam membantu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perkembangan lembaga olahraga di Indonesia. Ia akrab dipanggil mas piet. Ia merupakan lulusan pendidikan di command general staff college Regular Course di [[Fort Leavenworth]] AS pada tahun 1954. Sejak remaja ia sering bermain tennis. Ia sering mengikuti berbagai kejuaraan namun belum pernah juara. Ia masuk [[Persatuan Lawn Tenis Indonesia|PELTI]] (Persatuan Lawn Tennis Indonesia) sejak serikat tennis ini didirikan pada tahun 1948. 15 tahun semenjak ia bergabung dengan PELTI, ia dipercaya menjadi ketua umum PELTI pada tahun 1963. Ia juga pernah menjadi Ajudan Senior PenjabatPejabat Presiden Djuanda dan kepala sekuriti [[BKR]] (Badan KeuanganKeamanan Rakyat). <ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>

Pada awal 1984, banyak pihak meributkan kebijaksanaannya terhadap petenis nasional Yustedjo Tarik lantaran menolak pelatnas tim Piala Davis, dan pada saat bersamaan bersikeras mengikuti kejuaraan Singha BeerrBeer di Bangkok. Yustedjo diskors PB Pelti. sejak masa kecil ia ingin menjadi dokter namun tidak pernah kesampaian karena kedatangan jepang yang menjajah Indonesia. Ia anak pertama Kanjeng pangeran Adipati Soejono Handajaningrat.m IaaIa sejak muda sudhsudah menentang kedatangan Belanda sehingga ia bergabung dengan lembaga lembaga perjuangan Kemerdekaan Indonesia.<ref name=":0" />