Gagal Menjadi Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 65:
 
== Tanggapan kritikus ==
William Bradbury dari [[The Japan Times]] menyebutnya novel abadi, mengatakan bahwa "Perjuangan individu untuk masuk ke dalam masyarakat normalisasi tetap sama relevan hari ini seperti pada saat penulisan."<ref>{{cite web|last1=Bradbury|first1=William|title=No Longer Human|url=http://www.japantimes.co.jp/culture/2014/10/25/books/book-reviews/longer-human|website=The Japan Times|accessdate=14 March 2015}}</ref> Serdar Yegulalp dari Genji Press mencatat kekuatan Dazai dalam menggambarkan situasi protagonis, menggambarkan novel itu sebagai "suram dengan cara yang ekstrem namun juga tidak dipaksakan"<ref>{{cite web|last1=Yegulalp|first1=Serdar|title=Book Reviews: No Longer Human (Osamu Dazai)|url=http://www.genjipress.com/2007/04/no-longer-human-osamu-dazai.html|website=Genji Press|accessdate=14 March 2015}}</ref> Kedua kritikus telah mencatat kualitas otobiografi novel, tetapi mengklaim bahwa gaya Dazai menyebabkan pembaca untuk terhubung ke Ōba daripada fokus pada penulis.
 
== Spekulasi ==
 
== Referensi ==