Michael Cornelis C. Coomans: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 48:
Terkait dengan pengangkatan dirinya menjadi Uskup Samarinda, Mgr. Coomans pada awalnya merasa bahwa hal ini tidak sejalan dengan apa yang sudah ia kerjakan selama 17 tahun, yakni program Indonesia-nisasi. Ia sendiri menyatakan bahwa ia mengalami masalah inkulturasi dan kepemimpinan. Pada sisi lain, ia menyadari bahwa pengangkatan dirinya menjadi Uskup ialah kehendak umat, pastores, dan kaum religius di Samarinda.<Ref>https://books.google.co.id/books?id=KrmWgQ18-pYC&pg=PA308&</ref>
Ia pernah menyatakan dalam buku "Manusia Daya, Sekarang dan Masa Depan" (1999), bahwa orang Dayak datang dari daratan Asia yaitu Provinsi [[Yunan]] di selatan [[Tiongkok]].<ref>https://kaltimkece.id/pariwara/pariwara/mahakam-ulu-jalan-panjang-wilayah-yang-terpinggirkan</ref> Setelah 4 tahun menggembalakan umat di Samarinda, Mgr. Coomans meninggal dunia pada 6 Mei 1992 dalam usia 59 tahun.
== Pranala luar ==
|