Abdullah bin Umar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{PAGENAME}} ( lahir [[612]] - wafat [[696]]/72 H) adalah
Perang pertama yang diikutinya adalah [[Perang Khandaq]]. Kemdian ikut berperang bersama [[ja'far bin Abu Thalib]] dalam perang Muktah, dan ia datang pula dalam [[Perang Yarmuk]], ia menaklukan [[Mesir]], dan daerah lain di [[Afrika]].
Beliau adalah seorang [[Sahabat Nabi]] yang dikenal sebagai periwayat [[hadits]] terbanyak kedua setelah [[Abu Hurairah]], yaitu sebanyak 2.630 hadits, karena beliau selalu mengikuti jejak-jejak [[Rasulullah]] kemana ia pergi. Bahkan, [[Aisyah]], istri [[Rasulullah]] memujinya dan berkata :" tak seorang pun mengikuti jejak langkah [[Rasulullah]] di tempat-tempat pemberhentiannya, seperti yang telkah dilakukan Ibnu Umar".[[Tabi'in]] yang paling banyak meriwayatkan darinya ialah Salim dan hamba sahayanya Nafi'.
Pujian terhadap keshalehannya muncul dari orang-orang saleh. [[Jabir bin Abdullah]] berkata :" Tidak ada di antara kami disenangi oleh dunia dan senang kepadanya, kecuali Umar dan putranya Abdullah."
Ia hidup 60 tahun setelah Rasulullah dan memberi fatwa pada musim haji atau lainnya. Ia wafat tahun 73 H/693 M dalam usia lebih dari 80 tahun.
{{stub}}
|