Pendidikan karakter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 15470233 oleh Dimas Laksani (bicara) Tag: Pembatalan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 17:
Pendidikan karakter bukan hal baru dalam [[tradisi]] [[pendidikan]] di [[Indonesia]].<ref name="Kusuma A" /> Beberapa pendidik [[Indonesia]] modern yang kita kenal seperti [[Soekarno]] telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas [[bangsa]] yang bertujuan menjadikan [[bangsa]] [[Indonesia]] menjadi [[bangsa]] yang berkarakter.<ref name="Kusuma A" />
=== Pendidikan Karakter
Perlu ada format baru pendidikan Islam untuk membentuk karakter paripurna/kamil peserta didik. Dimana tolak ukur utamanya adalah nilai yang bersumber dari nilai-nilai agama, dimana untuk menumbuhkan karakter yang kuat pada peserta didik, maka model yang ideal adalah kepribdian Nabi Muhammad Rasulullah SAW, kemudian diambil dari budaya lokal dan dipadukan sebagai kurikulum berbasis karakter, dalam artian nilai-nilai yang terwujud sebagai akhlakul karimah/mahmudah, itulah yang disepakati sebagai karakter yang sudah mentradisi dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
|