Igir Al-Qatiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eva Simaremare (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Judul artikel saya''' adalah...<!--Igir Al-Qatiri (lahir di Jayapura 27 Mei 1975) dengan nama lengkap Irham Muchsin Al Qatiri berdarah Papua, Ternate, Cina dan Arab...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Eva Simaremare (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru
Baris 1:
'''Judul artikel saya''' adalah...<!--Igir Al-Qatiri''' (lahir di Jayapura 27 Mei 1975) dengan nama lengkap Irham Muchsin Al Qatiri adalah Sastrawan asal Papua berdarah Papua, Ternate, Cina dan Arab adalah Sastrawan asal Papua.  Ia tinggal di Polimak III, Jayapura Selatan, [[Kota Jayapura]] yang sudah menghasilkan 23 buku dan 1.731 puisi dengandimana karya sastra ini diterbitkan secara nasional danmaupun internasional. <ref>{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2017/03/ahli-listrik-ini-menjadi-sastrawan-terkenal-di-papua.html|title=Ahli Listrik Ini Menjadi Sastrawan Terkenal di Papua|date=2017-03-21|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-02-26}}</ref>
 
Ia menempuh pendidikan di SD, SMP, dan jenjang sekolah pendidikan atas di Kota Jayapura. Ia menempuh pendidikan di [[Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Jayapura]] Kotaraja Jurusan Teknik Listrik. yang biasa disebut dengan STM.
Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Muchsin dan Khadijah. Ayahnya bernama Muchsin Mursalin (Alm) bin Husain bin Syekh Usman Lahmadi Al-Qatiri asal Ternate keturunan Cina Arab yang wafat tahun 2007 sedangkan ibunya bernama Khadijah Arfan Khari asal Sorong, Raja Ampat, Papua Barat.
 
Sepeninggal ayahnya tahun 2007, Ia bekerja sebagai teknisi listrik di Jayapura ketika ia kelas 1 STM. Ia menjadi tulang punggung keluarganya dengan teknisi listrik untuk bangunan-bangunan megah, masjid-masjid yang ada di Kota Jayapura, kantor pemerintahan Provinsi Papua, dan Pemda Papua.
Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Muchsin dan Khadijah. Ayahnya bernama Muchsin Mursalin (Alm) bin Husain bin Syekh Usman Lahmadi Al-Qatiri asal Ternate keturunan Cina Arab yang wafat tahun 2007 sedangkan ibunya bernama Khadijah Arfan Khari asal [[Sorong]], [[Raja Ampat]], [[Papua Barat]].
 
Sepeninggal ayahnya tahun 2007, Ia bekerja sebagai teknisi listrik di Jayapura ketika ia kelas 1 STM. Ia menjadi tulang punggung keluarganya dengan teknisi listrik untuk bangunan-bangunan megah, masjid-masjid yang ada di Kota Jayapura, kantor pemerintahan [[Provinsi Papua]], dan Pemda Papua.
 
 
Aktivitas yang dilakukan:
 
2011: merilis buku ''Menelusuri Jejak Langkah Sang Legenda Black Brothers''
 
2014: merintis memanggil kembali grup legendaris Black Brother masuk lagi ke Indonesia
 
2016: Ia mendirikan Pilamo Aksara yaitu komunita sastra Papua
 
 
Karya-karya yang dihasilkan:
 
·        ''Cinta Bergerimis Dusta'' (Novel)
• Lonceng Kematian (Novel)
 
• Retak-retak Cinta (Novelit)
·        ''Lonceng Kematian'' (Novel)
• Potret Buram Seniman Papua (Antopologi Puisi)
 
• Festival Perasaan (ANtopologi Puisi)
·        ''Retak-retak Cinta'' (Novelit)
• Doktrin Penyejuk Jiwa (Antopologi Kata-kata Mutiara)
 
~~~~~-->
·        ''Potret Buram Seniman Papua'' (Antopologi Puisi)
 
·        ''Festival Perasaan'' (ANtopologiAntopologi Puisi)
 
·        ''Doktrin Penyejuk Jiwa (''Antopologi Kata-kata Mutiara)
 
<references />
 
 
 
Baris 26 ⟶ 43:
*
*
 
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]